Kerusakan Lingkungan Hidup Akhir Ulah Insan Dan Kejadian Alam

Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi dua jenis yang pertama karena ulah insan diantaranya penebangan hutan secara liar, perburuan liar, dan  yang kedua karena insiden alam ibarat letusan gunung berapi, gempa bumi. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasannya dibawah ini. Jika anda belum memahami apa itu pengertian lingkungan silahkan simak di artikel Pengertian dan Macam-macam Pencemaran Lingkungan.

 bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi dua jenis yang pertama karena ulah ma Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Ulah Manusia dan Peristiwa Alam

1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam

Berbagai macam bentuk peristiwa alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Republic of Indonesia telah mengakibatkan imbas kerusakan lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang seismic sea wave yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa v skala ritcher yang memporak-porandakan tempat DIY dan sekitarnya merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap dapat mengubah bentuk bumi. Di tempat Jawa Barat juga pernah terjadi tsunami, ialah di tempat Pangandaran.

Baca Juga

Berikut ini beberapa insiden alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

# Letusan Gunung Berapi

Penyebab letusan gunung berapi ialah karena adanya programme magma di perut bumi yang mengakibatkan tekanan kuat keluar melalui puncak paling atas gunung berapi. Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi, antara lain berupa:
  • Hujan debu vulkanik, ini dapat mengakibatkan gangguan pernafasan.
  • Lava panas, merusak, dan mematikan apapun yang dilalui.
  • Awan panas, mampu mematikan banyak sekali macam makhluk hidup yang dilewati awan tersebut.
  • Gas yang mengandung racun.
  • Material padat (batuan, kerikil, pasir) mampu menimpa rumah dan lain-lain.

# Gempa Bumi

Gempa bumi ialah getaran kulit bumi yang mampu disebabkan karena banyak hal, diantaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya penurunan tanah, atau karena bergeraknya lempeng di dasar samudera. Manusia mampu mengukur berapa intensitas gempa namun insan sama sekali tidak ada yang mampu memprediksi kapan gempa akan terjadi.

Oleh karena itu, ancaman yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat daripada letusan gunung berapi. Pada dikala gempa berlangsung terjadi beberapa insiden sebagai simpulan pribadi ataupun tidak langsung, di antaranya:
  • Beberapa bangunan roboh.
  • Tanah dipermukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
  • Tanah longsor simpulan guncangan.
  • Terjadi banjir, simpulan rusaknya tanggul.
  • Gempa yang terjadi di dasar bahari dapa mengakibatkan seismic sea wave (gelombang pasang).

# Angin Topan

Angin topan terjadi simpulan pedoman udara dari tempat yang bertekanan tinggi menuju ke tempat bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di tempat Samudera Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi.

Bagi wilayah-wilayah di tempat California, Texas, sampai dengan tempat Asia ibarat Korea dan Taiwan. Bahaya angin topan merupakan insiden musiman. Tetapi bagi Republic of Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menandakan bahwa berubahnya iklim di Republic of Indonesia yang disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.

Bahaya angin topan dapat diprediksi menggunakan  foto satelit untuk menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) mampu mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
  • Merobohkan bangunan.
  • Rusaknya tempat pertanian dan perkebunan, pohon-pohon tersapu angin.
  • Membahayakan penerbangan.
  • Menimbulkan ombak besar yang mampu membuat kapal-kapal yang berlayar di bahari tenggelam.



2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Ulah Manusia

Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk yang bakir kebijaksanaan dapat mengubah wajah dunia dari contoh kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern ibarat sekarang ini.

Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan insan tidak diimbangi dengan pedoman akan masa depan kehidupan generasi kedepannya. Telah Banyak kemajuan yang diraih oleh insan membawa imbas buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.

# Bentuk Kerusakan Lingkungan karena Ulah Manusia

Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
  • Terjadinya pencemaran ialah pencemaran udara, air, tanah, dan suara, sebagai imbas adanya tempat industri.
  • Terjadi banjir, sebagai imbas buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga tempat pedoman sungai dan juga merupakan imbas pengrusakan hutan.
  • Terjadi tanah longsor, sebagai imbas pribadi dari rusaknya hutan.

# Beberapa Ulah Manusia yang Baik tetapi Berdampak Buruk terhadap Lingkungan

Beberapa ulah insan yang baik secara pribadi maupun tidak pribadi membawa imbas pada kerusakan lingkungan hidup, antara lain:
  • Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan secara liar).
  • Perburuan liar.
  • Merusak hutan bakau.
  • Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
  • Pembuangan sampah di sembarang tempat.
  • Bangunan liar di tempat pedoman sungai (DAS) dan pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.


Demikian artikel tentang Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Ulah Manusia dan Peristiwa Alam ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semua orang.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Kerusakan Lingkungan Hidup Akhir Ulah Insan Dan Kejadian Alam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel