Mengintegrasikan Kecerdasan Iq, Eq, Dan Sq
Antara IQ, EQ, dan SQ memiliki ciri khas masing-masing dalam perannya di kehidupan manusia, antara lain:
IQ memiliki ciri khas yang menonjol yaitu:
a. Berpikir rasional dan logis.
b. Untuk aplikasi benda-benda konkret.
EQ memiliki ciri khas yang menonjol, yaitu:
a. Memungkinkan insan berpikir asosiatif yang terbentuk oleh kebiasaan dan menyampaikan kepada kita untuk mengenali pola-pola emosi.
b. Memiliki rasa sebagai radar sentuh
SQ memiliki ciri khas yang menonjol, yaitu:
a. Memungkinkan insan untuk berpikir kreatif, berwawasan jernih, membuat bahkan mengubah aturan.
b. Berisi suara hati.
Menggabungkan ketiganya, adalah antara IQ-EQ-SQ adalah dengan suatu pemahaman bahwa IESQ adalah sebuah mekanisme yang sistematis untuk mengatur ketiga dimensi yang ada dalam diri insan menjadi satu kesatuan yang integral (saling terkait).
Semakin seseorang mendekati pusat orbitnya maka semakin tinggi kesuksesan yang akan diraihnya. Hal ini memerlukan komitmen dan integritas dalam ketulusan spiritual, adalah adanya ciri khas yang menonjol dari masing-masing aspek kecerdasan.
Titik pusat spiritual bersifat universal, artinya berlaku dan menjangkau seluruh umat insan siapapun mereka akan senantiasa menuju daya tarik spiritual itu.
Ary Ginanjar mencoba memberi gambaran kepada kita tentang kekerabatan ketiganya (IESQ) dalam suatu yang disebut dengan kekerabatan telinga, mata dan hati.
Input i : SQ berdimensi kuat dalam hal suara hati, merupakan kebenaran hakiki.
Input two : EQ berdimensi kuat dalam hal mentalitas, menghasilkan aliran jernih.
Input three : IQ berdimensi kuat dalam akal atau logika/
Input iv : Keputusan yang sesuai dengan kehendak Tuhan, manusia, dan alam.
Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa perpaduan antara IQ-EQ-SQ menjadi seorang pribadi yang merdeka.
Ciri-ciri orang yang merdeka adalah sudah terbebas dari banyak sekali belenggu kehidupan, misalnya: prasangka-prasangka negatif, prinsip-prinsip hidup yang menyesatkan, pengalaman buruk yang memengaruhi pikiran, egoisme, kepentingan dan prioritas diri, pembanding-pembanding yang subjektif, dan literatur-literatur yang menyesatkan
Gambar SQ sebagai pusat compass IQ dan EQ:
IQ = Dimensi fisik/body
EQ = Dimensi emosional
SQ = Dimensi spiritual dan sebagai pusat compass IQ dan EQ.
Apabila ke tiga kecerdasan tersebut mampu saling berhubungan, maka peluang sukses akan lebih tinggi.
IQ memiliki ciri khas yang menonjol yaitu:
b. Untuk aplikasi benda-benda konkret.
Baca Juga
EQ memiliki ciri khas yang menonjol, yaitu:
a. Memungkinkan insan berpikir asosiatif yang terbentuk oleh kebiasaan dan menyampaikan kepada kita untuk mengenali pola-pola emosi.
b. Memiliki rasa sebagai radar sentuh
SQ memiliki ciri khas yang menonjol, yaitu:
b. Berisi suara hati.
Menggabungkan ketiganya, adalah antara IQ-EQ-SQ adalah dengan suatu pemahaman bahwa IESQ adalah sebuah mekanisme yang sistematis untuk mengatur ketiga dimensi yang ada dalam diri insan menjadi satu kesatuan yang integral (saling terkait).

Semakin seseorang mendekati pusat orbitnya maka semakin tinggi kesuksesan yang akan diraihnya. Hal ini memerlukan komitmen dan integritas dalam ketulusan spiritual, adalah adanya ciri khas yang menonjol dari masing-masing aspek kecerdasan.
Titik pusat spiritual bersifat universal, artinya berlaku dan menjangkau seluruh umat insan siapapun mereka akan senantiasa menuju daya tarik spiritual itu.
Ary Ginanjar mencoba memberi gambaran kepada kita tentang kekerabatan ketiganya (IESQ) dalam suatu yang disebut dengan kekerabatan telinga, mata dan hati.
Input i : SQ berdimensi kuat dalam hal suara hati, merupakan kebenaran hakiki.
Input two : EQ berdimensi kuat dalam hal mentalitas, menghasilkan aliran jernih.
Input three : IQ berdimensi kuat dalam akal atau logika/
Input iv : Keputusan yang sesuai dengan kehendak Tuhan, manusia, dan alam.
Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa perpaduan antara IQ-EQ-SQ menjadi seorang pribadi yang merdeka.
Ciri-ciri orang yang merdeka adalah sudah terbebas dari banyak sekali belenggu kehidupan, misalnya: prasangka-prasangka negatif, prinsip-prinsip hidup yang menyesatkan, pengalaman buruk yang memengaruhi pikiran, egoisme, kepentingan dan prioritas diri, pembanding-pembanding yang subjektif, dan literatur-literatur yang menyesatkan
Gambar SQ sebagai pusat compass IQ dan EQ:

EQ = Dimensi emosional
SQ = Dimensi spiritual dan sebagai pusat compass IQ dan EQ.
Apabila ke tiga kecerdasan tersebut mampu saling berhubungan, maka peluang sukses akan lebih tinggi.
Belum ada Komentar untuk "Mengintegrasikan Kecerdasan Iq, Eq, Dan Sq"
Posting Komentar