Cerita Dan Pengalaman Berharga Di Aktivitas Live-In | Hvlog #2



Sudah setahun lebih berlalu sejak Saya mengikuti acara Live-In. Itu yaitu momen sangat berharga dan bahagia selama hidupku, dan acara Live-In ini juga merupakan perjalanan terjauhku selama hidupku ini. Telah banyak kenangan dan cerita yang terdalam di dalam acara Live-In ini. Saya mampu merasakan segarnya udara yang bebas dari polusi udara dan tanpa bising di kawasan  itu.

Bagi kalian yang tidak mau mengikuti acara Live-In?! Pasti kalian akan rugi besar dan menyesal seumur hidup. Karena menurut Saya, acara Live-In itu sangat special dan tidak akan pernah mengalaminya di kemudian hari. Jangan takut waktu kalian terbuang-buang untuk acara ini alasannya acara ini sangat penting bagi hidup kalian.

Bagi temen yang belum tahu apa sih itu "Live In?!"
Kaprikornus temen-temen, Live-In itu yaitu acara dimana Kita akan berpindah dari perkotaan sampai ke pedesaan. Kita akan bertemu dengan orang baru dan juga Kita akan merasakan bagaimana kehidupan di pedesaan. Apakah lebih yummy hidup di perkotaan atau di pedesaan?

Menurut Saya sih enakan hidup di pedesaan, suasananya sangat berbeda dan tenteram. Desa Wonosobo yang Saya kunjungi ini sangat sedikit menggunakan kendaraan. Paling kendaraan motor hanya digunakan sebagai kurir yaitu mengirim hasil panen dan mengambil hasil panen dari ladang perkebunan. Disana rata-rata panen yaitu menghasilkan kentang, dan singkong. Kentang yang saya rasakan berbeda sama kentang di perkotaan. Kentangnya sangat berasa master copy dan murni sehingga yummy untuk dimakan apalagi sayur-sayur mirip bayam yang subur dan segar tanpa menggunakan pestisida kesannya sangat yummy untuk dimakan :). Walaupun masakan sudah hambar alasannya cuaca disana juga dikatakan dingin, tetapi masakan yang disajikan tetap yummy dan kita mampu makan sepuasnya alasannya ialah sudah disiapkan oleh orang renta bimbing sepanjang hari. Kaprikornus Kita ga pernah laper hehe :)

Berikut yaitu hasil foto-foto Saya di keindahan alam di Desa Wonosobo :

Daerah Dataran Tinggi Desa Wonosobo


Pemandangan Menuju ke Desa Wonosobo


Pemandangan di Atas Desa Wonosobo
Itulah pemandangan yang Saya abadikan dari Desa Wonosobo pada acara Live-In Saya. Sangat indah bukan? Tidak di edit lho ini master copy :)

Saya tinggal di rumah orang renta bimbing bersama sahabat Saya. Untungnya Kita mampu rumah orang renta bimbing yang kamarnya di lantai atas. Kaprikornus setiap pagi, Saya mampu memantau teman-teman yang lain apakah sudah bangkit atau belum dan juga mampu menikmati keindahan Desa Wonosobo pada pagi hari, siang hari, sore hari, dan bahkan malam hari.

Pemandangan dari Kamar Tidur
Menurut Saya acara Live-In ini sangatlah menyenangkan. Kita mampu berkumpul bersama teman-teman dan juga Kita mampu berkomunikasi dengan banyak orang baru sekaligus hidup bersama dengan keluarga orang lain. Ternyata penduduk di Desa Wonosobo sangat ramah. Walaupun berbeda kepercayaan atau agama, Mereka tetap bersatu dan hidup tenang dan tenteram. Orang Tua Asuhku yang sudah tinggal disana selama beberapa tahun berkata kepadaku bahwa Mereka hidup bersama walaupun berbeda Agama dan juga tidak ada peperangan atau keributan disana.

Disana Kita juga bekerjsama bermain mengunjungi rumah sobat yaitu rumah orang renta bimbing yang lain. Kita mampu bermain dan juga menikmati teh bagus yang segar dan wangi. Pasti enak, makanya Saya bersama sahabat Saya selalu mengunjungi rumah orang renta bimbing lain :)

Pada malam puncaknya Kita juga mengadakan pentas seni yang sangat meriah. Masing-masing kelas mengadakan pentas yang bertema bebas dan juga tidak diatur ketentuannya. Kalau kelas Saya memilih Drama Musikal yaitu Drama wacana percintaan dengan suara yang di dubbing dan juga menyanyikan lagu bekerjsama pada penggalan tertentu.


Selanjutnya setelah Kita tamat acara Live-In di Desa Wonosobo, Kita melanjutkan acara Kita dengan berlibur dengan menggunakan bis ke kawasan Malioboro, Jogja. Ini yaitu pengalaman pertama Saya berkunjung ke Jogja. Kota disana sangat padat dan juga cuaca terasa panas, sangat berbeda dengan suasana di Desa Wonosobo. Tetapi kawasan Malioboro sangat khas dan berbeda dari Kota yang lain. Pemandangan walaupun dalam keramaian sangat elok dan klasik. Lingkungan di sekitar kawasan Malioboro sangat bersih, rapi, dan teratur. Disana juga terdapat banyak jajanan khas Jogja yang yummy dan juga banyak souvenir mirip gantungan kunci dan juga banyak jual baju-baju kaos khas Jogja yang harganya terjangkau.

Berikut yaitu foto yang berhasil Saya abadikan di kawasan kawaban Malioboro, Jogja :

Monumen eleven Maret

Keindahan di kawasan Malioboro, Jogja

Pengalaman ke Jogja sangatlah menyenangkan dan juga sangat mengesankan bagi Saya. Kita bersama teman-teman jalan ke kawasan yang belum Kita kenal dan pastinya sangat seru :)

Selanjutnya Kita pulang dari Jogja kembali ke Djakarta dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 12 jam. Akhirnya Kita sampai di Djakarta pada pagi hari dan Kita kembali ke rumah masing-masing. Keadaan Saya pada dikala itu sangat lelah dan ingin kembali tidur. Saya harus bangkit pagi kembali alasannya besoknya Saya kembali sekolah mirip biasa. Itulah pengalaman Saya di Kegiatan Live-In dari Desa Wonosobo sampai kawasan Malioboro, Jogja. Sangat menyenangkan bukan???

Untuk Cerita lebih lengkap dan penasaran boleh tengok dan nonton video di channel Youtube Saya, berikut Linknya :

https://youtu.be/RjXR4PPp7IQ



Jangan Lupa di Like, Comment, Share, too Subscribe :)
See You Again :)

NEXT HVLOG -> BUKAN VLOG BIASA - PELEPASAN & PROM NIGHT 2017 | HVLOG #3

LIHAT JUGA : The Memories

Belum ada Komentar untuk "Cerita Dan Pengalaman Berharga Di Aktivitas Live-In | Hvlog #2"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel