Apa Yang Akan Dihadapi Oleh Programmer Anabawang Dikala Memulai Karir?

Hi, welcome dorsum to our weblog afterwards all this time, dan selamat datang kembali di tabrakan pena saya. Jadi hari ini kita ga akan membahas tutorial, maupun tips seputar coding. Karena hari ini saya mau sharing, mungkin lebih tepatnya curhat kali ya perihal apa aja hal-hal yang akan dihadapi oleh seorang lulusan information technology dikala ia memutuskan untuk memulai karir sebagai seorang bau kencur programmer.

1. Apa yang kita pelajari dikala kuliah jauh berbeda dengan apa yang kita hadapi di dunia kerja.

Kalau kamu anak information technology yang sering coba banyak bahasa, di tempat kerja kamu hanya fokus pada satu bahasa. Dari bahasa tersebut kamu akan belajar bagaimana menggunakannya secara optimal untuk membangun sebuah sistem. Misal pada dikala kuliah kamu banyak mencoba bahasa pemrograman ibarat VB, C#, Java, PHP, Perl, atau Phyton. Pada dikala nanti kamu akan memasuki dunia kerja kamu akan memilih satu bahasa saja yang kamu anggap paling kamu kuasai untuk memulai karir. Tapi kamu tentu saja masih sanggup menguasai bahasa pemrograman lain yang kamu minati dikala kamu senggang.
Belum lagi banyak istilah yang kamu ga paham dikala kuliah, atau kamu anggap sepele, ternyata penting banget di dunia kerja. Contoh pengalaman pribadi, ialah istilah JOIN pada database. Mungkin waktu kuliah, kita menganggapnya mudah. 'Ah hanya gini saja toh, hanya untuk menerima information dari  ii tabel yang memiliki relasi'. Setelah masuk kedunia kerja, ternyata perintah JOIN amatlah krusial. Karena jikalau kamu membuat perintah JOIN dan JOIN mu ga efektif, kamu akan membuang resources sistem secara sia-sia, dan efeknya? sistem sanggup saja jatuh karena  perintah JOIN yang tidak efektif.

2. Kamu akan menemukan betapa pentingnya blueish impress atau rancangan proses bisnis

Kamu akan menemukan betapa pentingnya blueish impress atau rancangan proses bisnis dikala kamu akan prepare sebuah modul. Saat peran kuliah, berdasarkan pengalaman pribadi, kita hanya membuatkan sistem dengan alur sederhana. Seperti CRUD, hitung, lalu cetak. Di dunia kerja, kamu akan tau bahwa sistem yang besar akan membutuhkan database yang luar biasa banyak jumlah tabelnya. Tabel yang beratus-ratus jumlahnya itu lalu dibentuk relasinya sesuai proses bisnis yang ada. Sehingga developer sanggup menerima information yang akurat pada dikala proses develop. Adalah sebuah bahaya jikalau kamu tidak mengetahui secara exceptional proses bisnis dari modul yang sedang kamu kembangkan.


3. Semakin suka coding?

Kamu akan dihadapkan pada kenyataan bahwa kamu akan semakin menyukai coding. Ketika kamu memutuskan untuk berkarir sebagai programmer atau developer, (beberapa orang menganggap bahwa dua istilah tersebut berbeda, namun saya menganggapnya sama), kamu akan semakin menyukai coding, kamu akan terpacu untuk semakin berkembang. Wawasanmu yang sebelumnya hanya disitu-situ saja, akan menjadi semakin luas alasannya ialah kamu bertemu para programmer lain setiap harinya. Terutama programmer senior, yang dari dia lah kamu akan belajar banyak hal di dunia IT. Dari dia lah, kamu akan paham bahwa information technology itu sangat luas, dan yang kamu pelajari di tempat kuliah hanya sesendok dari air lautan.

PS: Tulisan ini dibentuk berdasarkan pengalaman pribadi. Jadi no offense, dan mungkin beberapa ada yang ga sesuai dengan yang orang lain alami X)

Bagikan Artikel ini