Konfigurasi Wds Static Di Mikrotik
WDS (Wireless Distribution System) memiliki fungsi sebagai repeater yaitu menguatkan sinyal dari Access Point. Seumpama sebuah AP tidak mampu menjangkau ruangan lain. Maka diperlukan WDS untuk menguatkan sinyal dan memperluas jaringan semoga customer mampu konek dengan AP tersebut.
Topologi
Langkah Langkah
#Mikrotik Master
Kedua masuk pada tab STP lalu klik pada pilihan RSTP lalu apply
Kemudian masuk ke tab ports, lalu tambah Interface wlan1 lalu untuk couplet yaitu couplet wds lalu apply
Lalu masuk ke hidangan Wireless, klik pada wlan1 masuk tab wireless ganti agency menjadi AP Bridge dan ganti nama SSID
Setelah itu masuk ke tab WDS lalu ubah WDS Mode menjadi Static, WDS Default Bridge ubah menjadi couplet wds
Lalu tambahkan interface gres yaitu interface WDS yang berada di tab Wifi Interfaces
Masuk ke tab WDS, isi kolom Master Interface menjadi wlan1 dan untuk WDS Address diberi MAC Address dari Mikrotik2
#Mikrotik Slave
Untuk mikrotik slave lakukan konfigurasi menyerupai mikrotik primary kecuali pada Wireless Mode. Pertama masuk ke Bridge buat couplet baru
Lalu pilih pada tab STP pilih RSTP
Pada tab ports tambahkan port interface wlan1 lalu apply
Masuk ke hidangan wireless pilih wlan1 wireless agency ganti menjadi spider web slave lalu scan
Lalu kickoff scan, pilih AP dari mikrotik1 lalu connect
Lalu masuk ke tab WDS ganti WDS Mode menjadi static, ganti WDSdefault couplet menjadi couplet wds
Lalu tambahkan interface WDS baru, masuk ke tab WDS. Ubah primary interface menjadi wlan1 lalu ubah WDS Address menjadi MAC Address Mikrotik1 (Master)
#Indikator Keberhasilan
Apabila konfigurasi WDS berhasil maka pada hidangan wireless di mikrotik1 (Master) untuk interface wlan1 akan menjadi Running Slave (RS), lalu untuk yang interface wds1 akan menjadi Running Slave Active (RSA)
Kemudian masuk ke tab ports, lalu tambah Interface wlan1 lalu untuk couplet yaitu couplet wds lalu apply
Lalu masuk ke hidangan Wireless, klik pada wlan1 masuk tab wireless ganti agency menjadi AP Bridge dan ganti nama SSID
Setelah itu masuk ke tab WDS lalu ubah WDS Mode menjadi Static, WDS Default Bridge ubah menjadi couplet wds
Lalu tambahkan interface gres yaitu interface WDS yang berada di tab Wifi Interfaces
Masuk ke tab WDS, isi kolom Master Interface menjadi wlan1 dan untuk WDS Address diberi MAC Address dari Mikrotik2
#Mikrotik Slave
Untuk mikrotik slave lakukan konfigurasi menyerupai mikrotik primary kecuali pada Wireless Mode. Pertama masuk ke Bridge buat couplet baru
Lalu pilih pada tab STP pilih RSTP
Pada tab ports tambahkan port interface wlan1 lalu apply
Masuk ke hidangan wireless pilih wlan1 wireless agency ganti menjadi spider web slave lalu scan
Lalu kickoff scan, pilih AP dari mikrotik1 lalu connect
Lalu masuk ke tab WDS ganti WDS Mode menjadi static, ganti WDSdefault couplet menjadi couplet wds
Lalu tambahkan interface WDS baru, masuk ke tab WDS. Ubah primary interface menjadi wlan1 lalu ubah WDS Address menjadi MAC Address Mikrotik1 (Master)
#Indikator Keberhasilan
Apabila konfigurasi WDS berhasil maka pada hidangan wireless di mikrotik1 (Master) untuk interface wlan1 akan menjadi Running Slave (RS), lalu untuk yang interface wds1 akan menjadi Running Slave Active (RSA)
Belum ada Komentar untuk "Konfigurasi Wds Static Di Mikrotik"
Posting Komentar