Pengertian, Cara Kerja, Dan Jenis Load Balance

Pengertian Load Balancing / Load Balance
Load Balance adalah suatu metode untuk membagi beban suatu server menjadi dua atau lebih secara seimbang agar server tidak mengalami kelebihan beban dikala mendapat asking dari user atau client. Metode ini digunakan untuk mengoptimalkan sebuah server agar server tidak mengalami overload.
Metode charge balancing ini tidak menambah bandwidth dari sebuah server tetapi hanya membagi beban server tersebut. Load Balance ini biasa digunakan pada server yang memiliki jumlah user atau customer yang melebihi kapasitas maksimum dari jumlah asking yang sanggup ditangani oleh server tersebut.

Baca Juga : Konfigurasi Load Balancing Haproxy di Debian

Cara Kerja Load Balancing

Saat four Client melakukan asking information kepada server maka Load Balancer akan membagi beban tersebut menjadi sebagian, customer 1 dan customer ii akan dilayani oleh server1 sementara customer three dan customer four akan dilayani oleh server2. Sama mirip dengan analogi kue, jika kudapan manis adalah information asking dari customer dan pemakan merupakan server maka kudapan manis tersebut akan dibagi sebagian agar kudapan manis tersebut habis.

Manfaat Load Balancing

1. Mengurangi Beban Server

Request information dari customer tentu akan membuat server mengalami overload, jika terjadi overload server tersebut akan downwards dan tidak sanggup diakses oleh client. Maka dari itu charge balancing membagi beban asking information dari customer agar server berjalan lebih maksimal dalam menangani asking information client.

2. Mempercepat Akses

Bila melakukan charge balancing pada spider web server maka website dari spider web server tersebut akan lebih cepat diakses dikarenakan beban dari customer ditangani oleh dua atau lebih spider web server yang mengakibatkan susukan tersebut sanggup ditangani tanpa memperlambat kinerja dari server.

3. Redudansi

Jika terdapat three spider web server dan salah satunya mengalami kerusakan (down) maka ii spider web server lain akan tetap menjaga website selalu berjalan dan sanggup di susukan oleh client, customer tidak akan menyadari downtime apapun dari website tersebut.

Jenis Load Balancer

Dalam membangun suatu topologi yang memanfaatkan charge balancing tentu kita akan merencanakannya terlebih dahulu akan bagaimana topologi, harga, kemampuan selesai dari topologi charge balancing, dan jenis charge balancer yang akan digunakan untuk membangun topologi. Di bawah ini merupakan dua jenis charge balancer, yaitu :

     •  Software Load Balancer

charge balancer jenis ini merupakan suatu software yang di pasang pada suatu pc/server dan juga software yang di install ini perlu dionfigurasi terlebih dahulu agar sanggup berfungsi. Hardware dari pc/server yang digunakan dalam jenis ini akan memperngaruhi kinerja dari charge balancer tersebut. Semakin tinggi hardware yang digunakan maka kinerja software charge balancer ini semakin baik.

     • Hardware Load Balancer

Load balancer jenis ini merupakan hardware yang telah dibuat hanya untuk tujuan charge balancing dan siap digunakan. Berikut merupakan pola hardware charge balancer yaitu cisco arrangement catalyst, coyote point, barracuda charge balancer.

Algoritma Load Balancing

     • Round Robin

Algoritma charge balancing paling sederhana yaitu membagi beban secara bergiliran dan berurutan dari satu server ke server lain.

     • Ratio

Algoritma ini membagi beban dengan cara memberi rasio pada setiap servernya semakin besar rasio maka semakin besar juga server tersebut menangani beban.

     • Fastest

Melakukan pembagian beban dengan cara menutamakan server-server yang memiliki respon paling cepat. Server ini yang nanti akan menangani beban dikala terdapat request. Jadi dikala server yang sedang melakukan pengambilan information yang mengakibatkan respon server tersebut menjadi lambat dan asking tersebut akan di ambil oleh server lain yang memiliki respon tercepat

     • Least Connection

Melakukan pembagian berdasarkan banyaknya koneksi yang sedang dilayani  oleh server. Server yang paling sedikit melayani koneksi customer maka server tersebut yang akan mengambil asking berikutnya dari client.

Bagikan Artikel ini