Konfigurasi Load Balancing Dengan Haproxy Di Debian


Pengertian Load Balancing
     Load Balancing adalah teknik untuk membagi beban (load) ke dalam beberapa jalur atau link. Tujuan dari charge residuum ini biar tidak ada link yang menerima beban yang lebih besar dari pada link lainnya. Diharapkan dengan membagi beban ke dalam beberapa link tersebut, maka akan tercapai keseimbangan (balance) pada link-link tersebut.

     Load Balancing juga memiliki beberapa algoritma dalam membagi beban seperti
     1. Roundrobin
         Round robin merupakan pilihan default dan algoritma ini memilih server secara bergantian berurutan sehingga cenderung residuum ke semua server yang ada di Backend.
     2. Leastconn
         Memilih server berdasarkan jumlah koneksi yang paling sedikit. Ini direkomendasikan untuk session yang lama. Namun server di Backend yang sama juga akan dirotasi pemilihannya ibarat circular robin.
     3. Source
         Memilih server mana berdasarkan source IP (Alamat IP Pengguna) yang di hash. Hal ini untuk memastikan pengguna tersebut menerima server yang sama.
     4. Sticky Session
         Beberapa aplikasi membutuhkan penggunanya untuk terkoneksi / terhubung pada Backend server yang sama. Untuk keperluan persisten ini dibutuhkan yang namanya Sticky Session dengan parameter appsession pada Backend yang membutuhkannya.

Baca Juga : Pengertian Cara Kerja dan Jenis Load Balance

Topologi Load Balancer

     Langkah-langkah
     1. Install haproxy
         apt-get install haproxy

     2. Masuk ke konfugurasi default/haproxy, lalu hilangkan tanda # pada config
         CONFIG="/etc/haproxy/haproxy.cfg"

     3. Kemudian masuk ke konfigurasi haproxy.cfg, buat konfigurasi frontend dan backend, bind *:80 = mengarahkan semua susukan ip dari port 80, fashion http = protocol yang akan diarahkan hanya http, default_backend footer = lanjutan dari konfigurasi frontend header ke konfigurasi backend footer, residuum roundrobin = salah satu algoritma charge balancing, server = susukan dari charge balancer akan di arahkan di salah satu ip server

     4. Lalu coba susukan ip charge balancer dari client, maka charge balancer akan mengarahkan susukan ke salah satu spider web server

     5. Lalu kita exam seumpama di spider web server 1 ada problem dengan menghentikan service apache2

     6. Lalu kita susukan kembali ip charge balancer dari client, maka yang akan tampil yakni spider web server two lantaran spider web server 1 ada trouble

     Jika masih  kurang paham dengan konfigurasi atau ada fault mampu tanya di kolom komentar

Belum ada Komentar untuk "Konfigurasi Load Balancing Dengan Haproxy Di Debian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel