Apa Pengaruh Yang Terjadi Terlalu Banyak Tidur?

Tidur merupakan hal yang paling penting sebab ialah Anda mampu beristirahat untuk memulihkan energi yang telah terkuras pada siang hari. Banyak dari kita yang berjuang untuk menerima cukup tidur. Tetapi terlalu banyak tidur juga tidak baik untuk Anda. Dilansir dari Reader’s Digest, ini ix Hal yang mampu terjadi saat terlalu banyak tidur:

Berisiko lebih besar terkena penyakit jantung dan stroke

Rata-rata orang cukup umur tidur dalam waktu seven hingga ix jam saja. Tetapi bagaimana jika badan Anda menginginkan lebih banyak tidur? Salah satu yang berkaitan dengan tidur panjang ialah penyakit kardiovaskular. Peneliti dari Chicago School Of Medicine menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari 8 jam per malam ialah dua kali lebih memungkinkan untuk mengalami angina (nyeri dada) dan 10% lebih mungkin untuk memiliki penyakit jantung koroner.

Studi Nurse's Health menemukan risiko penyakit jantung bahkan lebih besar, dengan 38% peluang lebih besar pada orang yang tidur panjang. Risiko stroke juga meningkat,satu studi dari inggris menyampaikan 46% kemungkinan lebih besar untuk stroke pada orang yang tidur panjang.

Gangguan pernapasan

Satu teori wacana mengapa terlalu banyak tidur dikaitkan dengan work kesehatan lain, ibarat apnea tidur. Apnea ialah gangguan serius pada pernapasan saat tidur.

Lebih cenderung menjadi gemuk

Penambahan berat badan ialah faktor terbesar dalam tidur terlalu lama. Jika Anda tidur panjang akan lebih mungkin menjadi gemuk. Bila Anda lebih banyak menghabiskan waktu di kawasan tidur, dan tidak berolahraga itu mampu menjadi penyebab berat badan Anda bertambah. Dalam sebuah studi dari Kanada, orang yang tidur panjang 25% lebih mungkin untuk menerima 5kg.

Ketika Anda bangun dari tidur yang panjang sensasi yang mungkin Anda dapatkan ialah sakit kepala. "Mekanisme di balik ini tidak dipahami dengan baik, dan satu hipotesis ialah fluktuasi neurotransmitter saat tidur mampu menjadi pemicu kepala Anda sakit," kata Dr McDevitt.

Cenderung depresi

Salah satu gejala depresi ialah tidur berlebih, jadi work kesehatan mental yang tidak diobati mampu menjadi salah satu alasan mengapa Anda sulit bangkit. Penelitian telah menyampaikan tidur panjang secara signifikan sangat terkait dengan tekanan mental yang sering terjadi. Di sisi lain orang yang depresi mungkin menggunakan tidur sebagai mekanisme pelarian dari work yang ada.

Memiliki lebih banyak rasa sakit

Pengurangan program dari menghabiskan terlalu banyak waktu di kawasan tidur mampu menjadikan Anda menjadi lebih pegal, terutama jika Anda memiliki work punggung. Anda juga mungkin menderita kurang tidur sebab ialah rasa sakit Anda, yang sekali lagi membuat Anda ingin tidur lebih lama.

Otak tidak berfungsi baik

Salah satu studi dari Harvad menyampaikan bahwa wanita yang lebih renta yang tidurnya lebih dari ix jam memiliki kognisi yang lebih buruk, setara dengan penuaan hampir two tahun.

Anda akan menjadi jet lag

Tidur terlalu lama mampu membuat ritme seolah-olah Anda telah melakukan perjalanan panjang. Gangguan tidur ibarat jet lag atau hal lainnya membuat Anda bertentangan dengan ritme harian atau ritme normal. Selain membuat merasa tidak aktif gangguan ini mampu memengaruhi fungsi fisiologis lainnya.

referencex yesteryear okezone

Bagikan Artikel ini