Materi Kuliah Pengantar Bisnis : Klarifikasi Bahan Potongan 6 Wacana Pemasaran.


Pada kesempatan ini kami mengembangkan Program Studi Akuntansi : Materi Mata Kuliah Pengantar Bisnis Semester 1.

Tujuannya memudahkan para mahasiswa untuk mendalami Materi Pengantar Bisnis Bab half dozen Pemasaran. 

Berikut Materi Pengantar Bisnis Bab half dozen Pemasaran :

BAB half dozen PEMASARAN

PEMASARAN            

Pemasaran yaitu proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memperlihatkan information mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan harapan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan insan yang kemudian bertumbuh menjadi harapan manusia

Pengertian Pemasaran
Menurut William J. Stanton, pemasaran yaitu sistem keseluruhan dari aktivitas usaha yang ditujukan untuk merencanakan, memilih harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang sanggup memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

2. Jenis-Jenis Pasar

a. Pasar Barang
Pasar barang yaitu pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Pasar barang sanggup dibagi lagi menjadi dua macam, yakni :

Pasar Barang Nyata / Riil
Pasar barang positif yaitu pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas. Contohnya yaitu pasar kebayoran lama, pasar senen, pasar malam, pasar kaget, dan lain-lain.

Pasar Barang Abstrak
Pasar barang abstrak yaitu pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik. Contoh jenis pasar ini yaitu pasar komoditas / komoditi yang menjual barang semu menyerupai pasar karet, pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.

b. Pasar Jasa / Tenaga
Pasar jasa yaitu pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas suatu kemampuan. Jasa tidak sanggup dipegang dan dilihat secara fisik alasannya ialah waktu pada saat dihasilkan bersamaan dengan waktu mengkonsumsinya. Contoh pasar jasa menyerupai pasar tenaga kerja, Rumah Sakit yang menjual jasa kesehatan, Pangkalan Ojek yang menawarkatn jasa transportasi sepeda motor, dan lain sebagainya.

c. Pasar Uang dan Pasar Modal

Pasar Uang           
Pasar Uang yaitu pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta abstrak / valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif besar. Contoh yaitu transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan lain-lain.

Pasar Modal
Pasar Modal yaitu pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Contohnya menyerupai saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan pemerintah, dan lain sebagainya.

Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.

Pasar TradisionalPasar tradisional yaitu pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli sanggup mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan yaitu barang yang berupa barang kebutuhan pokok.

Pasar ModernPasar modern yaitu pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini yaitu di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , contohnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar sanggup dibedakan menjadi:
  • Pasar Lokal
  • Pasar Daerah
  • Pasar Nasional dan
  • Pasar Internasional

3. Konsep inti pemasaran 
Kebutuhan (needs)
Kebutuhan manusia  (human needs) yaitu ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia.

Sebagai pelaku usaha harus jeli dalam membidik kebutuhan insan pada saat sekarang ini. Mungkin bisa saya 

Keinginan (wants)
Keinginan (wants) yaitu hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik.Orang daerah perkotaan membutuhkan masakan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di daerah pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. 

Meskipun kebutuhan insan sedikit, harapan mereka banyak. Keinginan insan terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.
Bagi kalangan pengusaha yang ingin membidik pasar dari segi harapan insan ini harus benar-benar sekreatif mungkin sehingga insan (baca: konsumen) tertarik.

Permintaan (demands)
Permintaan (demands) yaitu harapan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi undangan jikalau didukung oleh daya beli. Banyak orang yang menginginkan kendaraan beroda empat mewah, namun hanya sedikit yang bisa dan bersedia untuk membeli. 

Karena itu perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa banyak orang yang menginginkan produk mereka tetapi yang lebih penting berapa banyak orang yang benar-benar bersedia dan bisa membelinya.

Produk
Manusia dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya dengan Menggunakan produk. Produk yaitu segala sesuatu yang sanggup ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk atau penawaran sanggup dibedakan menjadi tiga, yaitu barang, jasa, dan gagasan. Sebagai contoh yaitu sebuah restoran siap saji menyediakan barang (hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan), jasa (pembelian, jasa memasak, dan menyediakan tempat duduk), dan gagasan (menghemat waktu konsumen).

Point satu sampai tiga menjadi dasar Anda untuk memilih produk yang ingin dipasarkan. Gunakan bidikan yang tepat dan perencanaan yang matang untuk memilih produk Anda (Barang, Jasa atau Gagasan) agar menang dalam persaingan didalam dunia pemasaran.

Perusahaan manufaktur sering membuat kesalahan dengan lebih memperhatikan produk fisik daripada jasa yang diberikan produk tersebut.Mereka merasa menjual produk daripada memperlihatkan pemecahan atas suatu kebutuhan.

Nilai, Biaya dan Kepuasan

Konsep yang sanggup membantu memecahkan persoalan ini yaitu nilai dan kepuasan. Nilai (value) yaitu perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya. Misalkan seseorang tertarik pada kecepatan dan fasilitas berangkat ke tempat kerja. Jika ditawarkan semua produk tersebut di atas tanpa biaya, ia akan memilih mobil.

Namun, alasannya ialah tiap produk memiliki biaya  (cost), ia tidak akan memilih kendaraan beroda empat yang biayanya jauh lebih besar daripada sepeda atau taksi. Ia harus mengorbankan sesuatu untuk menerima mobil. Karena itu ia akan mempertimbangkan nilai dan harga produk sebelum menetapkan pilihan. Ia akan memilih produk yang menghasilkan lebih banyak nilai per rupiah. Menurut DeRose, nilai adalah”pemenuhan tuntutan pelanggan dengan biaya perolehan, pemilikan, dan penggunaan terendah”.

Dalam aktivitas pemasaran, dikenal konsep 4P ,. Konsep ini sanggup diterapkan oleh seorang wirausaha dalam memulai suatu bisnis. yaitu 
  • Product,
  • Price, 
  • Placement, and 
  • Promotion.

4. Manajemen Pemasaran
Empat faktor tersebut diantaranya yaitu harga, daerah pemasaran, aktivitas promosi atau pemasaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan, dan faktor utama yang paling penting yaitu produk itu sendiri. Agar sanggup terjadi penjualan yang optimal.

Pengertian manajemen pemasaran yaitu Manajemen Pemasaran yaitu sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian computer programme yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar target dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

Menurut aosiasi pemasaran Amerika, manajemen pemasaran yaitu sebuah proses yang merencanakan dan melakukan konsep, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik menurut perorangan dan organisasi.

1. Permintaan negatif, yaitu undangan dimana sebagian dari segment pasar, tidak menginginkan produk itu. tugasnya yaitu mempositifkan permintaan.

2. Sedikit permintaan, yaitu keadaan dimana hanya sebagian kecil dari segment pasar yang berminat terhadap penawaran produk. tugasnya yaitu membuat permintaan.

3. Permintaan tersembunyi, yaitu keadaan dimana ada permintaan, tetapi produk tidak tersedia. tugasnya yaitu mengembangkan permintaan.

4. Permintaan menurun, yaitu kondisi undangan yang tiba-tiba menurun alasannya ialah sesuatu hal. tugasnya yaitu meningkatkan permintaan.

5. Permintaan yang tidak teratur, yaitu keadaan jumlah undangan yang berubah-ubah yang biasanya diakibatkan oleh perubahan iklim, cuaca, atau mode. tugasnya yaitu menyelarasnya permintaan.

6. Permintaan penuh, yaitu jumlah undangan sama dengan jumlah penawaran. tugasnya yaitu mempertahankan permintaan.

7. Permintaan berlebihan, yaitu keadaan dimana undangan lebih besar daripada penawaran. Keadaan menyerupai ini biasanya tidak sanggup bertahan lama alasannya ialah akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi undangan tersebut. tugasnya yaitu mengurangi permintaan.

8. Permintaan tidak sehat, yaitu jenis undangan akan barang atau jasa yang merupakan pelanggaran terhadap norma-norma dalam masyarakat dan hukum. tugasnya yaitu menindakkan permintaan.

Tugas-tugas manajemen pemasaran :
1. mempelajari kebutuhan dan harapan konsumen
2. mengembangkan konsep produksi
3. menguji berlakunya konsep produk
4. membuat blueprint produk
5. mengadakan pembungkusan dan merk
6. mengatur distribusi
7. menetapkan harga
8. mengatur distribusi
9. membuat komunikasi pemasaran yang efektif
10. menyidik penjualan
11. memperhatikan kepuasan konsumen
12. memperbaiki dan mengembangkan planning pemasaran

Falsafah Manajemen Pemasaran
Segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran harus menjadi pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat five falsafah/pedoman yang sanggup Digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:

•  Production Concept 
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya 

•  Product Concept 
Konsumen  menyukai produk produk yang memperlihatkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif 

•  Selling Concept 
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jikalau tidak ada usaha pemasaran yang gencar

•  Marketing Concept 
Kunci pencapaian target organisasi yaitu seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya 

5. Holistic Marketing Concept 
Merupakan konsep menyeluruh atas human relationship marketing, integrated marketing, internal marketing, social responsibleness marketing.
a. Relationship Marketing: 
ii. Sasaran kunci pemasaran yaitu mengembangkan human relationship secara mendalam dan kekal dengan semua orang atau organisasi yang sanggup mempengaruhi secara pribadi maupun tidak pribadi keberhasilan aktivitas pemasaran perusahaan.

iii. Relationship marketing memiliki tujuan membangun secara bersama-sama human relationship jangka panjang yang memuaskan dengan pihak pihak kunci, seperti: customer, supplier, distributors, dan partner pemasaran lainnya, sehingga bisa menghasilkan dan mempertahankan bisnisnya.

•  Integrated Marketing: 
Pemasaran terintegrasi yang memadukan: 
i. Product
ii. Price
iii. Place
iv. Promotion:
  • Advertising
  • Sales promotion
  • Events as well as experiences
  • Public relations
  • Direct marketing
  • Personal selling

5. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran yaitu empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
  • Product (produk)
  • Price (harga)
  • Place (tempat, termasuk juga distribusi)
  • Promotion (promosi)
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti menyerupai keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya yaitu People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga memperlihatkan teori P baru yaitu Purple Cow.

Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang jago pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.

Pandangan jago ekonomi terhadap pemasaran yaitu dalam membuat waktu, tempat dimana produk dibutuhkan atau diinginkan kemudian menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan harapan konsumen (konsep pemasaran).

6. Tujuan organization pemasaran 
1. Memperkenalkan Produk kepada Umum
2. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
3. Mendukung Penjualan sampai terjadinya penjualan
4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
6. Membuat Feed dorsum bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibentuk dan dipasarkan)
7. sebagai acuan/pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya
  
7. PENDEKATAN DALAM  MEMPELAJARI PEMASARAN
Experiential marketing merupakan sebuah pendekatan dalam pemasaran yang tolong-menolong telah dilakukan sejak jaman dulu sampai sekarang oleh para pemasar. 

Pendekatan ini dinilai sangat efektif alasannya ialah sejalan dengan perkembangan jaman dan teknologi, para pemasar lebih menekankan diferensiasi produk untuk membedakan produknya dengan produk kompetitor. 

Dengan adanya experiential marketing, pelanggan akan bisa membedakan produk dan jasa yang satu dengan lainnya alasannya ialah mereka sanggup merasakan dan memperoleh pengalaman secara pribadi melalui lima pendekatan (sense, feel, think, act, relate), baik sebelum maupun saat mereka mengkonsumsi sebuah produk atau jasa. 

Experiential marketing sangat efektif bagi pemasar untuk membangun build awareness, build perception, build equity, maupun build loyalty sampai purchasing determination dari pelanggan. Oleh alasannya ialah itu pemasar juga harus berhati-hati dalam memilih sarana yang benar dan media yang tepat agar tujuan pemasaran sanggup tercapai menyerupai yang diharapkan.

Belum ada Komentar untuk "Materi Kuliah Pengantar Bisnis : Klarifikasi Bahan Potongan 6 Wacana Pemasaran."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel