Cara Pertolongan Antibiotik Pada Anak.

Pada kesempatan ini,  kami dari  bidang kesehatan refreduksi membuatkan artikel ihwal Cara Pemberian Antibiotik Pada Anak. 

Di rumah pasti sudah pernah mendengar nama Amoxillin, yang merupakan salah satu jenis obat antibiotik yang sering diberikan pada anak. Apa itu tolong-menolong antibiotik? 

Antibiotik merupakan obat-obatan yang Digunakan pada bengkak bakteri, dengan membunuh basil secara pribadi ataupun menghambat pertumbuhan bakteri. Obat ini mampu diberikan dengan berbagai cara, misalnya dengan bentuk tablet, sirup atau kapsul, secara suntikan maupun dalam bentuk salep atau obat tetes.

Apa yang harus diperhatikan saat memberi obat antibiotik pada anak? Yang pertama harus memperhatikan waktu pemberian. Waktu pinjaman ini penting sekali bunda, karena berhubungan dengan waktu bekerjanya obat di badan si kecil, apabila telat pemberiannya mampu mengurangi daya kerja membunuh kuman bakteri. 

Yang kedua, dosisnya harus tepat. Dosis antibiotik ini terutama pada anak harus disesuaikan dengan berat badan anak dan beratnya penyakit, sehingga harus sesuai dengan saran dari dokter. Apabila dosisnya kurang maka kuman basil tetap akan berkembang, sebaliknya jika dosisnya berlebihan maka mampu terjadi efek samping pada anak, ibarat diare, kembung, dan gejala lainnya. Apabila kita mengabaikan waktu pinjaman dan takaran antibiotik tersebut akan mampu menyebabkan terjadinya daya tahan basil yang resisten terhadap jenis antibiotik tertentu.

Kapan si kecil butuh antibiotik ? Pada umumnya, sakit yang diderita belum dewasa disebabkan oleh virus, karena masih rendahnya daya tahan badan atau kekebalan anak. Seperti yang bunda ketahui bahwa penyakit dari virus itu akan mampu sembuh sendiri kok bunda dengan daya tahan badan anak yang baik dan asupan gizi yang cukup. Namun, jika anak dalam 3-7 hari kondisinya masih sakit atau kian menurun, sebaiknya bunda membawa si kecil ke dokter untuk menerima terapi yang diperlukan.

Jadi, meskipun kita pernah diberikan resep antiobiotik dan praktis dibeli di apotek terdekat, jangan membeli antiobiotik secara bebas (tanpa rekomendasi dokter).  Bawalah si kecil ke dokter, sehingga jenis, takaran dan waktu pinjaman antibiotiknya tepat. Jika si kecil menerima terapi antibiotik, jangan lupa menawarkan antibiotik tepat waktu ya bunda, dan jangan lupa dihabiskan sehingga basil akan hilang dari badan si kecil dan si kecil mampu ceria kembali beraktivitas dan bermain.

Demikian, agar bermanfaat bagi kita.

Bagikan Artikel ini