Ciri Badan Mengalami Tanda-Tanda Depresi

Semakin banyaknya tuntutan di masa modern yang semakin kompleks, manusia menjadi rentan stres dan depresi. Sayangnya, banyak orang memilih mengabaikan depresi yang dialami.


Stres biasanya dimulai dari rasa kewalahan tamat banyaknya tekanan dari luar dan dalam diri seseorang yang telah berlangsung cukup lama. Stres bisa mendorong Anda untuk semakin bersemangat menghadapi tantangan, tapi juga bisa mematahkan semangat Anda. Ini karena setiap orang memiliki mekanisme yang berbeda-beda dalam menghadapi stres.

Ketika Anda dilanda stres, tubuh Anda membaca adanya serangan atau ancaman. Sebagai mekanisme perlindungan diri, tubuh akan memproduksi berbagai hormon dan zat-zat kimia mirip adrenalin, kortisol, dan norepinefrin. Akibatnya, Anda akan merasakan dorongan energi dan peningkatan konsentrasi supaya Anda bisa merespon sumber tekanan secara efektif. Tubuh juga akan secara otomatis mematikan fungsi-fungsi tubuh yang sedang tidak diperlukan, misalnya pencernaan. Namun, apabila stres muncul pada saat-saat yang tidak diinginkan, darah akan mengalir ke bagian-bagian tubuh yang berguna untuk merespon secara fisik mirip kaki dan tangan sehingga fungsi otak menurun. Inilah sebabnya banyak orang yang justru sulit berpikir jernih ketika diserang stres.

Berbeda dengan stres, depresi ialah sebuah penyakit mental yang berdampak buruk pada suasana hati, perasaan, stamina, selera makan, referensi tidur, dan tingkat konsentrasi penderitanya. Depresi bukan tanda ketidakbahagiaan atau cacat karakter. Depresi bukanlah keadaan yang masuk nalar ditemui mirip stres atau panik. Orang yang terserang depresi biasanya akan merasa hilang semangat atau motivasi, terus-menerus merasa murung dan gagal, dan praktis lelah. Kondisi ini bisa berlangsung selama enam bulan atau lebih. Maka, orang yang menderita depresi biasanya jadi sulit menjalani aktivitas sehari-sehari mirip bekerja, makan, bersosialisasi, belajar, atau berkendara secara normal. Siapa pun bisa terserang depresi, terutama jikalau ada riwayat depresi dalam keluarga terdekat Anda. Penelitian juga menyampaikan bahwa wanita lebih berisiko terserang depresi daripada pria.

Dilansir istus lifestyle dan kesehatan,  Boldsky.com, Kamis (16/8/2018), dijelaskan dari sudut pandang medis, depresi bisa disebut sebagai gangguan suasana hati yang mengakibatkan perasaan sedih. Setidaknya ada 10 ciri seseorang mengalami depresi ringan:


  1. Merasa putus asa, tidak berharga
  2. Sedih, hampa, dan cemas yang terus-menerus
  3. Perasaan bersalah dan tidak berdaya 
  4. Turunnya energi dan kesulitan berkonsentrasi dan mengingat 
  5. Kehilangan minat dalam menyalurkan hobi
  6. Insomnia atau tidur berlebihan
  7. Pikiran untuk bunuh diri
  8. Penurunan berat badan
  9. Sakit kepala dan gangguan makan
  10. Sering gelisah


Jika Anda termasuk dalam 10 tanda tersebut, jangan takut atau malu menceritakan duduk duduk kasus yang ke orang terdekat dan yang tentunya bisa Anda percaya. Jika memang belum bisa teratasi, Anda bisa mengonsultasikannya ke psikiater. 

Stres disebabkan oleh tekanan tidak menyenangkan berasal dari luar atau lingkungan, dan juga ekspektasi diri yang terlalu tinggi juga bisa membuat stres yang berasal dari dalam diri. Stres bersifat reversible, bisa dihilangkan atau diperbaiki. Manusia secara alami memiliki yang namanya kemampuan koping. Koping merupakan respon manusia dalam menghadapi stres dan usaha untuk mengurangi stres.

Ketika kemampuan alami koping individu ini berkurang diakibatkan oleh stres yang terlalu banyak, maka individu bisa saja tidak bisa lagi membendung stres. Stres bisa menumpuk dan semakin terakumulasi. Dalam keadaan yang kronis, stres memicu munculnya kondisi depresi. Depresi tamat stres berlebih, sanggup menghipnotis fungsi mental, bahkan motorik seseorang. Maka dari itu penting sekali koping stres yang efektif pada setiap individu. Berikut ini hal hal yang perlu diperhatikan dalam menagatasi stres dan depresi.

Rileks Sejenak dan tarik nafas dalam
Ketika Anda sedang banyak masalah, marilah luangkan waktu untuk rileks sejenak. Duduklah di kursi yang nyaman, coba tarik nafas dalam berkali kali, sampai tubuh Anda menjadi lebih rileks. Hilangkan sejenak pikiran tentang masalah- masalah. Ketika sudah berada pasa titik yang rileks, coba telusuri duduk duduk kasus Anda satu per satu, apa yang menajdi penyebabnya, letak kesalahannya, pikirkan juga rencana- renca penyelesaiannya satu persatu. Dengan begitu Anda bisa menerima solusi yang lebih efektif jikalau dipikirkan dengan pikiran yang dingin.

Olahraga
Pikiran yang lelah akan berdampak pula pada tubuh kita. Tubuh menjadi lebih lemas, lebih praktis lelah, dan terasa berat. Nah, lakukan olahraga pada tubuh Anda biar pikiran menjadi lebih fresh, dan stamina tubuh tetap terjaga. Dengan tubuh yang segar kembali, pikiran juga akan lebih terbuka dan siap menghadapi stres dengan baik.

Pergi berlibur
Jika Anda mengalami stres tamat lingkungan, mungkin ada baiknya luangkan waktu weekend Anda untuk berlibur sedikit lebih jauh. Sempatkan untuk berlibur ke kawasan tempat rekreasi, atau taman alami yang indah. Lihatlah lingkungan yang lebih luas dan expanse terbuka, dengan begitu Anda akan terdistraksi dari penatnya aktivitas harian penyebab stres. Setelah berlibur, stres akan lebih berkurang.

Membangun prinsip dan bersikap tegas
Anda butuh ketegasan dan prinsip hidup yang terang dalam mengatur atau mengorganisasi stres pada diri. Anda harus bisa memilih apa yang membuat diri Anda begitu tertekan dan bisa mengambil keputusan dengan tegas untuk merampungkan penyebab stres tersebut.


Bercerita pada orang lain
Salah satu cara untuk menghilangkan stres berlebihan dan mencegah depresi ialah dengan bercerita pada orang lain. Minimal berceritalah pada orang terdekat dan terpercaya tentang duduk duduk kasus yang membuat Anda stres. Dengan bercerita, Anda akan menerima dukungan, masukan dan motivasi untuk berdiri kembali.

Jalan- jalan di pagi hari
Jalan jalan dipagi hari, menghirup udara segar pagi hari sangatlah menyenangkan. Udara pagi membantu membuat tubuh Anda lebih rileks dan tenang. Dengan begitu siap untuk menjalani hari- hari dengan semangat yang penuh.

Menonton video lucu
Ketika Anda sedang sangat stres banyak masalah, cobalah teknik distraksi mirip menonton video- video lucu, sebagai pengalihan perhatian. Pikiran yang sedang tertekan akan dibebaskan dan fokus berpindah pada hal lucu yang memicu tertawa. Seluruh saraf dan otot tubuh menjadi lebih rileks dan netral kembali.

Melakukan hobi/ aktivitas luar
Stres karena pekerjaan? Cobalah pergi keluar, dan lakukan aktivitas di ruang terbuka. Lakukan hobi yang Anda sukai, mirip berenang, menggambar, bernyanyi, atau lainnya. Luangkan waktu untuk menjalani hobi Anda sebagai pengalihan pikiran. Dengan begitu semua tekanan akan sedikit berkurang, dan tubuh bisa menghadapi duduk duduk kasus dengan lebih tegas.

Ikut bergabung dalam komunitas komunitas pecinta lingkungan
Lakukan aktivitas lain selain aktivitas dari pekerjaan utama Anda. Anda bisa bergabung dalam komunitas hobi, atau komunitas pecinta lingkungan. Berbagi dongeng dengan orang- orang yang memiliki kesamaan ketertarikan maka akan membuat hidup lebih bermakna dan lebh seru. Maka pikiran Anda tidak akan melulu terfokus pada duduk duduk kasus pekerjaan.

Pergilah ke luar, lihat alam dan resapi
Carilah kawasan terbuka dengan pemandangan yang bagus. Pemandangan alam yang indah lengkap dengan warna hijau rumputnya, langit birunya, dan alami, mirip di expanse persawahan, pegunungan, pantai, atau lainnya. Duduklah dengan tenang, pandangi dan resapi. Rasakan kedamaian alami merasuki tubuh Anda dan membuat diri Anda lebih rileks. Alam memiliki kekuatan tidak terlihat yang bisa membuat kita merasakan kedamaian dan menyatu menjadi penggalan darinya.

Rutin Datangi Pengajian /Kajian Ceramah Ustad
Rutinkan mendatangi ceramah/kajian ustad/kia yang terkenal jikalau ia ada di kotamu. ata jikalau waktumu terbatas, bisa lihat Video-videonya di Youtube atau Convert Video tersebut ke MP3






references past times solopos, dosenpsikologi

Belum ada Komentar untuk "Ciri Badan Mengalami Tanda-Tanda Depresi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel