Contoh Khutbah Terbaru Bulan Syawal Perihal Keutamaan Dan Nilai Historis Di Dalam Bulan Syawal.


Contoh Khutbah Terbaru Bulan Syawal_Selamat tiba para bloger khatib, biar kita semua dalam lindungan Allah SWT untuk  memperlihatkan tausiah atau nasehat kepada saudara seiman. Bagi para khatib yang membutuhkan konsep khutbah terbaru, singkat dan lugas maka  di weblog ini  kami menyediakan  koleksi khutbah tahunan sesuai dengan situasi dan kondisi di masyarakat. Salah satunya yaitu "Keutamaan dan nilai historis di dalam  bulan Syawal 14..H".

Lihat...Khutbah Pertama


Para jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah.

Pada kesempatan yang barokah ini, marilah kita berusaha meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan ketaqwaan yang sebenar-benarnya yaitu menjalankan semua perintahNya dengan tulus dan iklhas dan menjauhi semua larangan-Nya. Salah satunya dengan cara bersyukur atas aneka macam macam nikmatNya yang sangat banyak sehingga tidak ada kemampuan bagi kita untuk menghitungnya. Diantara nikmatNya tersebut yang paling utama dan patut kita syukuri yaitu nikmat iman. Karena dengan iman, kita memiliki kemampuan untuk beribadah dan melakukan perintah-perintah Allah, salah satu diantaranya pada hari ini kita melakukan ibadah Shalat jumat. 

Shalawat dan salam, biar senantiasa tercurah kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan juga kepada seluruh pengikutnya hingga simpulan zaman. Semoga kita termasuk pengikutnya yang senantiasa taat dan cinta kepada Allah dan RasulNya dan menerima syafaatnya di yaumil akhir. Aaamiin ya mujibassailin!

Para jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah.

Alhamdulillah, kini ini kita tengah berada di Jum'at kedua pada bulan Syawal 1438 H. Itu artinya 12 hari sudah Ramadhan meninggalkan kita, tapi keberkahan dan kenikmatannya masih terasa hingga sekarang. 

Syawal adalah bulan kesepuluh dalam penanggalan kalender hijriyah. Kehadiran bulan ini selalu dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Penetapan awal bulan ini menjadi perhatian kaum Muslimin, alasannya pada tanggal 1 Syawal, umat Islam di seantero jagad merayakan Idul Fitri (hari kemenangan). Secara bahasa syawal berasal dari kata Syala yang  berarti naik atau meninggi (irtafa'a). Karena pada bulan ini,  kedudukan dan derajat kaum Muslimin meninggi di hadapan  Allah SWT lantaran telah menunaikan ibadah shaum pada bulan Ramadhan. Syawal juga artinya peningkatan. Jadi, bulan syawal adalah bulan peningkatan. Setelah menempuh ujian selama satu bulan, umat Muslim diharapkan bisa mempertahankan nilai-nilai amaliyah yang telah dilakukan pada bulan ramadhan hingga tiba Ramadhan selanjutnya maka syawal bermakna  sebagai bulan peningkatan ibadah dan amal saleh. 

Para jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah.
    
Adapun beberapa keutamaan dan nilai historis di dalam  bulan Syawal ini antara lain:
1. Di bulan Syawal ini di sunnatkan puasa vi hari.
Rasulullah memperlihatkan rujukan kepada kita berupa satu amal khusus di bulan ini yaitu puasa Syawal. Ini juga bisa dijadikan ibadah pelengkap dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kita di bulan Syawal ini. Di dalam kitab Syarh Annawawi ‘ala Shahih Muslim juz 8 halaman 56, dijelaskan wacana puasa sunnah vi hari di bulan Syawal secara berturut-turut mulai tanggal 2-7 syawal. Adapun keistimewaan puasa sunnat ini yaitu akan diberikan pahala puasa satu tahun. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:

 Ł…َŁ†ْ ŲµَŲ§Ł…َ Ų±َŁ…َŲ¶َŲ§Ł†َ Ų«ُŁ…َّ Ų£َŲŖْŲØَŲ¹َŁ‡ُ Ų³ِŲŖًّŲ§ Ł…ِŁ†ْ Ų“َŁˆَّŲ§Ł„ٍ ŁƒَŲ§Ł†َ ŁƒَŲµِŁŠَŲ§Ł…ِ Ų§Ł„ŲÆَّŁ‡ْŲ±ِ
Artinya: Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia ibarat berpuasa setahun.
(HR. Imam Muslim dan Abu Dawud).

Para  jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah.

2. Di bulan Syawal ini di anjurkan beri’tikaf.
Itikaf merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara berdiam diri di dalam masjid yaitu menjalankan sholat lima waktu dan melakukan dzikir serta amalan-amalan sunnah lainnya. Ibaratnya itikaf merupakan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menurut bahasa i’tikaf memiliki arti menetapi sesuatu dan menahan diri supaya senantiasa tetap berada padanya, baik hal itu berupa kebajikan ataupun keburukan. Sedangkan menurut syara' i’tikaf berarti menetapnya seorang muslim di dalam masjid untuk melakukan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT. Adapunmanfaat i’tikaf di antaranya untuk merenungi masa kemudian dan memikirkan hal-hal yang akan dilakukan di hari esok, mendatangkan ketenangan, ketentraman dan cahaya yang menerangi hati yang penuh dosa dan mendatangkan aneka macam macam kebaikan dari Allah SWT. Amalan-amalan kita akan diangkat dengan rahmat dan kasih sayang-Nya. Orang yang beri’tikaf pada sepuluh hari terkahir simpulan bulan Ramadhan akan terbebas dari dosa-dosa alasannya pada hari-hari itu salah satunya bertepatan dengan lailatul qadar.

3. Selain dua amalan diatas, di bulan syawal merupakan bulan yang paling baik untuk menikah. Di Republic of Indonesia memiliki banyak adat-istiadat, terkadang banyak pasangan yang menikah alasannya waktu tersebut merupakan waktu terbaik untuk melakukan pernikahan. Dalam Islam di anjurkan untuk menikah dikala bulan syawal. Tanggal berapapun dan hari apapun akan menjadi sesuatu kebaikan bila dilakukan untuk menikah. Hal ini juga sebagai sunnah rasul. Dimana Rasullah menikah di bulan syawal. Seperti yang dikisahkan dalam hadis muslim dari istri rasul Aisyah RA. “Rasulullah SAW menikahiku dikala bulan syawal dan mengadakan malam pertama dengan saya di bulan syawal. Manakah istri beliau yang lebih menerima perhatian selain aku?,” (HR. Muslim, An Nasa’i).

Para jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah.

4. Bulan Syawal adalah bulan perjuangan dan peningkatan.
Dalam sejarah  Islam, aneka macam peperangan yang terjadi ibarat Perang Uhud terjadi tanggal 17 Syawal  iii H, perang khandaq (parit) terjadi tanggal eighteen Syawal v H, Perang Hunain terjadi tanggal vi Syawal 8 H, dll. Berkat perjuangan yang luar biasa dan persatuan kaum muslimin maka Allah menghancurkan kaum kapir. 

Itulah rujukan betapa bulan Syawal tidak sepantasnya membuat ibadah dan kualitas diri kita menurun. Justru seharusnya, sesuai dengan makna syawal yaitu peningkatan maka kita harus meningkatkan ibadah dengan istiqamah atau terus-menerus walaupun sedikit alasannya itulah yang paling dicintai oleh Allah SWT. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:
Ų„ِŁ†َّ Ų£َŲ­َŲØَّ Ų§Ł„Ų£َŲ¹ْŁ…َŲ§Ł„ِ Ų„ِŁ„َŁ‰ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡ِ Ł…َŲ§ ŲÆَŲ§Ł…َ ŁˆَŲ„ِŁ†ْ Ł‚َŁ„َّ

Sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus (kontinyu) meskipun sedikit (HR. Bukhari dan Muslim).

Para jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah.

5. Halal bi halal/silaturrahmi.
Halal bihalal merupakan programme silaturahmi atau silaturahim dan saling berma’afan. Saling memaafkan dan menyambung tali silaturrahmi merupakan penggalan dari risalah Islam dan tidak terbatas dikala Idul Fitri. Sebagaimana firman Allah SWT (Lihat... dalam QS. Al-A'raf ayat199).

Para  jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah.
Demikianlah khutbah singkat yang saya sampaikan pada kesempatan ini, sebagai penutup mari kita jadikan bulan syawal ini sebagi bulan peningkatan amal ibadah dengan melaksakan amal-amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah secara istiqomah ibarat puasa sunnat vi hari setelah ramadhan, beri’tikaf di Masjid, menikah bagi yang belum, bersilaturrahmi dan saling berma’afan. Akhirnya, mari kita berdo’a kepada Allah SWT biar diberikan kekuatan di bulan syawal ini untuk meningkatkan amal ibadah yang lebih baik lagi sehingga menjadi hambaNya yang muttaqin. Aaamin ya mujibassailin..!

ŲØَŲ§Ų±َŁƒَ Ų§Ł„Ł„Ł‡ُ Ł„ِŁŠْ ŁˆَŁ„َŁƒُŁ…ْ ŁِŁŠ Ų§Ł„ْŁ‚ُŲ±ْŲ¢Ł†ِ Ų§Ł„ْŲ¹َŲøِŁŠْŁ…ِ، ŁˆَŁ†َŁَŲ¹َŁ†ِŁŠْ ŁˆَŲ„ِŁŠَّŲ§ŁƒُŁ…ْ ŲØِŲ§ْŁ„Ų¢ŁŠَŲ§ŲŖِ ŁˆَŲ§Ł„Ų°ِّŁƒْŲ±ِ Ų§Ł„ْŲ­َŁƒِŁŠْŁ…ِ، ŁˆَŲŖَŁ‚َŲØَŁ„َّ Ų§Ł„Ł„Ł‡ُ Ł…ِŁ†ِّŁŠْ ŁˆَŁ…ِŁ†ْŁƒُŁ…ْ ŲŖِŁ„Ų§َŁˆَŲŖَŁ‡ُ، Ų„ِŁ†َّŁ‡ُ Ł‡ُŁˆَ Ų§Ł„Ų³َّŁ…ِŁŠْŲ¹ُ Ų§Ł„ْŲ¹َŁ„ِŁŠْŁ…ُ. ŁˆَŁ‚ُŁ„ْ Ų±َŲØِّ Ų§ŲŗْŁِŲ±ْ ŁˆَŲ§Ų±ْŲ­َŁ…ْ ŁˆَŲ£َŁ†ْŲŖَ Ų®َŁŠْŲ±ُ Ų§Ł„Ų±َّŲ§Ų­ِŁ…ِŁŠْŁ†َ. ŁˆَŲ§Ų³ْŲŖَŲŗْŁِŲ±ُŁˆْŁ‡ُ Ų„ِŁ†َّŁ‡ُ Ł‡ُŁˆَ Ų§Ł„ْŲŗَŁُŁˆْŲ±ُ Ų§Ł„Ų±َّŲ­ِŁŠْŁ…ُ

Lihat...Khutbah Kedua

Belum ada Komentar untuk "Contoh Khutbah Terbaru Bulan Syawal Perihal Keutamaan Dan Nilai Historis Di Dalam Bulan Syawal."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel