Dongeng Rakyat Indonesia Wacana Asal Mula Salatiga.


Selamat datang di weblog , pada kesempatan ini, kami membuatkan dongeng rakyat Republic of Indonesia sebagai hiburan di sela-sela istirahat yaitu Asal Mula Salatiga.
Asal Mula Salatiga
Dulu, kabupaten Semarang termasuk wilayah kesultanan Demak. Daerah ini diperintah oleh seorang Bupati bernama Ki Ageng Pandanaran. Beliau seorang Bupati yang ditaati rakyat. Selain berwibawa, ia juga kaya raya.

Akan tetapi, lama kelamaan ia makin memperkaya diri sendiri. Beliau tidak lagi mempedulikan rakyatnya. Sunan Kalijaga penasehat Sultan Demak, bermaksud mengingatkan sang Bupati. Dengan berpakaian compang-camping, ia menyamar sebagai pedagang rumput. Beliau menyampaikan rumput kepada Ki Ageng. Ki Ageng mau membeli rumput itu dengan harga murah. Sunan Kalijaga tidak mau memberikannya.

Akhirnya, Ki Ageng marah dan mengusir Sunan Kalijaga. Sebelum pergi, Sunan Kalijaga berkata bahwa ia mampu menunjukkan cara memperoleh kekayaan dengan mudah. Sunan Kalijaga lalu meminjam cangkul. Sunan Kalijaga lalu mencangkul tanah di depan kabupaten. Ki Ageng kaget ketika melihat bongkahan emas sebesar kepala kerbau di balik tanah yang di cangkul Sunan Kalijaga. Ki Ageng lalu memerhatikan pedagang rumput itu dengan seksama. Setelah tahu siapa sebenarnya, ia pun terkejut. Kemudian, ia minta maaf. Ia pun bersedia dihukum lantaran kesalahannya. Sunan Kalijaga memaafkan Ki Ageng. Sunan Kalijaga berpesan agar Ki Ageng kembali memerintah dengan cara yang benar.

Sejak insiden itu, hidup Ki Ageng menjadi gelisah. Beliau lalu tetapkan untuk menebus kesalahannya. Beliau meninggalkan jabatan Bupati. Beliau ingin mengikuti jejak Sunan Kalijaga menjadi penyiar agama. Beliau pun berniat pergi ke gunung Jabaikat. Beliau akan mendirikan pesantren disana. Nyai Ageng ingin ikut bersama Ki Ageng. Ki Ageng memperbolehkan Nyai Ageng ikut, tetapi dengan syarat, Nyai Ageng dihentikan membawa harta benda.

Pada waktu yang ditentukan, Nyai Ageng belum siap. Beliau masih sibuk. Nyai Ageng ternyata mengatur embel-embel yang akan dibawanya dalam tongkat bambu. Ki Ageng lalu berangkat duluan. Setelah siap, Nyai Ageng lalu menyusul. Ditengah jalan, Nyai Ageng dihadang tiga perampok yang meminta hartanya. Akhirnya semua embel-embel yang dibawa diberikannya kepada perampok.

Nyai Ageng menyusul Ki Ageng. Setelah bertemu, Nyai Ageng menceritakan insiden yang dialaminya. Ki Ageng berkata bahwa kelak, kawasan Nyai Ageng dirampok akan dinamakan “Salatiga”, berasal dari kata salah dan tiga, yakni tiga orang yang bersalah.

Demikian, semoga terhibur.

Belum ada Komentar untuk "Dongeng Rakyat Indonesia Wacana Asal Mula Salatiga."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel