5 Pekerjaan Rumah Tangga Ini Berbahaya Dilakukan Ketika Hamil.

Pada kesempatan ini, kami dari bidang kesehatan refreduksi mengembangkan artikel tentang 5 Pekerjaan Rumah Tangga Ini Berbahaya Dilakukan Saat Hamil.

Ibu hamil tidak mampu lagi bebas beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Alasannya, karena pada masa ini tubuhmu menjadi lebih rentan dari biasanya. Beberapa pekerjaan rumah tangga mau tidak mau harus kamu lepas demi menjaga kehamilan semoga tetap sehat.

Tidak semua pekerjaan rumah tangga aman dilakukan oleh ibu hamil, berikut ini penjelasannya:

5 Pekerjaan Rumah Tangga Ini Berbahaya Dilakukan Saat Hamil;

1. Membersihkan kotak kotoran kucing. 

Apabila kamu memelihara kucing, sebaiknya plan rutin membersihkan kotak kotoran kucing dihindari dulu selama kehamilan. Hal ini guna menghindari diri dari risiko terinfeksi toksoplasmosis. Infeksi ini disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Kabar buruknya, parasit tersebut mampu saja sembunyi di kotoran kucing yang terinfeksi.

Ibu hamil mampu saja terinfeksi toksoplasma dikala makan atau menyentuh hidung dengan tangan yang tidak terjaga kebersihannya, terlebih setelah membersihkan kotoran kucing tersebut. Jika kamu belum pernah terinfeksi toksoplasmosis sebelumnya, kamu mungkin mampu terjangkit dikala hamil. Kondisi tersebut mampu berisiko pada kehamilanmu karena parasit tersebut mungkin mampu menjangkau plasenta dan janin.

Efek dari bengkak ini mampu berdampak ringan hingga parah. Efek buruk yang mungkin menimpa Si Kecil mirip cacat lahir serius pada mata dan otak, mampu menjadikan kerusakan struktural dan neurologis jangka panjang. Kedua hal tersebut meningkatkan risiko bayi menderita epilepsi, gangguan tumbuh kembang, hingga menjadikan kebutaan pada mata. Yang lebih berbahaya lagi, terdapat risiko keguguran, hingga bayi lahir dalam keadaan tidak bernyawa.

2. Mengangkat atau memindahkan benda berat. 

Pekerjaan yang mengharuskan kamu mengangkat atau memindahkan benda-benda berat dianjurkan untuk dihindari selama kehamilan. Karena dikala hamil, perubahan hormon mampu membuat jaringan penghubung dan ligamen menjadi lebih lemah. Risiko mengalami cidera atau nyeri otot pun meningkat dikala mengangkat atau memindahkan benda berat.

Selain itu, dengan membawa janin di perutmu saja kamu sudah memberi banyak tekanan kepada punggungmu. Nah, jadi jangan menambah beban pada punggungmu dengan melakukan pekerjaan rumah yang berhubungan dengan benda-benda berat.

Menurut beberapa dokter, plan yang menuntut ibu hamil mengangkat atau memindahkan benda yang sangat berat mungkin mampu memicu perdarahan, persalinan prematur, atau air ketuban pecah dini.

Hingga dikala ini, belum ditentukan batasan berat benda yang aman diangkat oleh ibu hamil. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan plan ini dihindari selama kehamilan.

3. Berdiri terlalu lama. 

Salah satu pekerjaan rumah tangga yang mampu melibatkan kamu untuk bangkit dalam waktu lama yaitu memasak. Ketika memasak, rangkaian proses akan kamu lalui, mirip menyiapkan bahan-bahan makanan, kemudian mencucinya, memotongnya, hingga proses memasak yang membuatmu harus terus bangkit sambil memegang spatula.

4. Membersihkan rumah dengan produk berbahan kimia. 

Kamu mungkin risih melihat lantai kamar mandi yang kotor dan ingin segera membersihkannya dengan larutan berbahan kimia. Atau mungkin kamu tidak tahan dengan serangga yang ada di rumah dan ingin membasminya dengan semprotan anti serangga. Sayangnya, ada beberapa zat kimia di produk tersebut yang tidak aman bagi kesehatan janin.

Pada masa-masa ini, lebih baik kamu Menggunakan materi pembersih yang alami dan berbahan aman mirip soda kudapan bagus dan cuka dan Menggunakan asam borat sebagai semprotan pembasmi serangga.

5. Berada di ketinggian. 

Jika kamu melihat kipas angin yang menempel di langit-langit terlihat kotor, disarankan untuk jangan pribadi bergegas mengambil tangga dan naik untuk membersihkannya. Tahan hasrat yang muncul untuk membersihkan surface area yang tidak terjangkau oleh ibu hamil. Hal ini guna menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan mirip terjatuh.

Selama masa kehamilan, minta pinjaman pasangan untuk menangani pekerjaan rumah tangga yang mampu membawa risiko pada keadaanmu dikala ini. Dan satu hal yang perlu kamu ingat, jangan jadikan hal di atas sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Saat hamil kamu juga harus tetap aktif bergerakdan melakukan pekerjaan rumah tangga yang ringan.

Demikian, semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini