Cara Memakai System Restore Di Windows 7, 8, 10

Om Swastyastu...

Cara Menggunakan System Restore - Pada gesekan pena saya sebelumnya kita sudah membahas tentang apa itu System Restore yang ada pada Windows, jikalau kamu tertarik untuk membacanya, silahkan kunjungi link ini. Nah, di gesekan pena saya kali ini masih berhubungan dengan System Restore juga, ialah cara menggunakannya.

Seperti yang diketahui, System Restore ialah utilitas yang sangat berguna. Karena kita sanggup membuat titik pemulihan (bisa dibilang backup) sistem, menyerupai file sistem, registry, aplikasi, dan pengaturan sistem. Kalau nanti sistem bermasalah, kita sanggup merestorenya ke titik sebelumnya (restore point).

Cara Menggunakan System Restore

Disini saya akan membaginya dalam three bagian, ialah 1. Cara Mengaktifkan System Restore, 2. Cara Membuat Restore Point, dan yang ke-3 Cara Merestore Sistem. Oke langsung saja ke tutorialnya...

Bagian i - Cara Mengaktifkan System Restore.

Selama pengalaman saya, bantu-membantu System Restore sudah secara bawaan aktif pada induce sistem (C:) setelah menginstall Windows. Namun, di kasus tertentu, ada yang System Restorenya belum aktif, dan harus diaktifkan secara manual. Berikut ialah caranya...

Buka Run command, ketik “SystemPropertiesProtection”. Setelah itu klik OK, maka akan muncul jendela System Properties, menyerupai gambar dibawah ini...

Pada tab System Protection di kepingan Protection Settings, pilih induce yang ingin dilindungi System Restore, misalnya saya memilih induce organization (C:). Setelah itu klik tombol Configure..., maka akan tampil jendela pengaturan System Protection.

Silahkan pilih “Turn on System protection”, kemudian pada Max Usage kamu sanggup memilih kapasitas induce tempat menyimpan file backup (restore point) dengan menggeser slider. Setelah itu klik OK, maka protection pada induce yang dipilih akan aktif, dengan ditandai condition “On”.

Bagian ii - Cara Membuat Restore Point.

Biasanya sistem akan membuat restore betoken otomatis ketika menginstall driver atau aplikasi tertentu, tapi kamu juga membuatnya secara manual, caranya ialah sebagai berikut...

Silahkan buka jendela System Properties (Bagian 1), klik tombol Create.... Akan muncul jendela lagi, disini kamu sanggup memilih nama restore betoken yang ingin dibuat, setelah itu klik tombol Create... Dan tunggu beberapa saat, sistem akan membuat restore point.

Setelah itu, akan muncul pesan bahwa restore betoken sudah berhasil dibuat...

Bagian three – Cara Merestore Sistem.

Bila terjadi mistake pada sistem Windows, kamu sanggup merestorenya untuk mengembalikan perubahan yang sudah dibuat.

Pada jendela System Properties di tab System Protection (Bagian 1), Klik tombol System Restore. Maka akan muncul jendela baru yang bernama System Restore.

Pada jendela System Restore, klik tombol Next. Disini kamu akan melihat daftar restore betoken yang sudah dibuat. Silahkan pilih salah satu restore point, kemudian kamu sanggup memilih untuk menekan tombol “Scan for affected programs” untuk melihat acara apa saja yang akan hilang dan yang akan dikembalikan setelah proses restore.

Jika sudah yakin, kamu sanggup meng-close jendela tadi (Scan for affected programs). Dan akan kembali ke daftar restore point.

Silahkan kamu klik Next lagi, setelah itu kamu akan melihat induce yang akan direstore. Setelah itu klik tombol Finish. Maka akan muncul pesan peringatan bahwa organization restore tidak sanggup dibatalkan. 

Jika kamu sudah – benar – benar yakin, silahkan klik saja tombol Yes. Dan tunggulah beberapa menit proses merestore sistem.

Oke, itulah tadi cara Menggunakan organization restore beserta gambarnya. Jika kamu menemui kendala pada ketika ingin Menggunakan System Restore misalnya menyerupai muncul pesan error, nanti saya akan buatkan artikel cara mengatasi masalah tersebut.

Om Santih, Santih, Santih, Om...

Bagikan Artikel ini