Langkah-Langkah Yang Harus Suami Lakukan Dikala Sang Istri Keguguran.

Selamat datang di weblog , pada kesempatan ini kami bidang Kasih Sayang mengembangkan wacana langkah-langkah yang harus suami lakukan ketika sang istri keguguran. Tujuannya untuk memperlihatkan rasa kasih sayang terhadap pasangan disaat mengalami musibah.

Langkah-langkah yang Harus Suami Lakukan Ketika Sang Istri Keguguran

Saat-saat akad nikah memang menjadi hal yang paling menyenangkan bagi setiap insan di muka bumi ini. Sudah bukan rahasia lagi kalau akad nikah merupakan fase atau langkah terbesar bagi seseorang. Melalui akad nikah setidaknya setengah dari hidup seseorang sudah terlengkapi. Tapi bagi perempuan, mengandung buah cinta dari akad nikah juga menjadi salah satu wujud kesempurnaan dalam hidup.

Baca juga...Cara Menasihati Anak yang Keras Kepala.

Lalu, bagaimana jikalau proses kehamilan tersebut harus terhenti di tengah jalan alasannya yaitu sang calon ibu keguguran? Kecewa dan sedih sudah pasti, sebagai suami pasangan Anda pun merasakan hal yang sama. Tapi daripada saling meratapi nasib, berikut beberapa cara yang harus suami lakukan ketika mengalami keguguran:

1. Tetap Berada di Sisinya Secara Fisik

Ayah, hal ini sangat amat penting dilakukan ketika sang istri mengalami keguguran. Sebagian besar perempuan akan merasa tak memiliki kegunaan ketika ia mengalami keguguran dan sangat membutuhkan sang suami di sisinya secara fisik. Pastikan Anda pula kalau istri Anda sudah menerima pertolongan medis secepat mungkin, alasannya yaitu hanya tenaga medis terlatihlah yang sanggup menangangi proses fisik dari keguguran dengan tepat. Selama proses tersebut, pastikan Anda selalu hadir di sisinya.

2. Yakinkan Istri Kalau ini Bukanlah Salahnya

Ketika mengalami keguguran, sang istri tentu akan merasa kalau inilah salah dirinya dan akan selalu menyalahkan dirinya sendiri. Pada masa-masa mirip ini, hal utama yang paling sanggup suami lakukan yaitu meyakinkan sang istri kalau ini bukanlah salahnya dan ingatkan kalau hal ini terjadi juga sudah menjadi kehendak yang maha kuasa. Barengi proses meyakinkan tersebut dengan sentuhan fisik yang mesra, mulai dari menggenggam tangan dan pelukan untuk si istri. Meskipun sederhana, hal ini memiliki efek yang luar biasa ya, Ayah.

3. Jaga Perkataan Anda

Keguguran memang menjadi suatu hal yang begitu menyakitkan, apalagi bagi para wanita. Bukan berarti pria juga tidak merasa sakit yang sama mirip apa yang dirasakan oleh sang istri. Terkadang perasaan sedih atau emosional yang tinggi sanggup membuat Anda lupa pada diri Anda sendiri. Tapi usahakan untuk tahan diri Anda dan berhati-hati dalam mengekspresikan perasaan Anda di depang sang istri. Pahami kalau sang istri juga mengalami luka yang sama, jadilah faktual untuk dirinya, dan yakinkan kalau ini yaitu dikala Anda melihat ke depan.  Jangan remehkan keguguran apalagi bertindak sembrono.

4. Jangan Lupa untuk Memperhatikan Diri Anda sendiri

Tidak ada pasangan yang menginginkan keguguran, tapi ketika ini terjadi pada pasangan Anda berhentilah mengeluh dan persiapkan masa depan Anda. Banyak orang terdekat yang bersedia membantu Anda untuk menghibur istri dan melupakan Anda. Padahal suami juga sedang berjuang dengan perasaan kehilangan yang sama.

Jika Anda merasa mirip itu, cobalah untuk mencari cara mengungkapkan perasaan Anda. Ayah sanggup menulis dalam buku harian atau cari sobat untuk mendengarkan keluhan Anda. 

Berhati-hatilah mencari cara mengekspresikan kehilangan Anda, jangan sampai Anda mencari hiburan dengan cara yang salah dan merusak diri Anda sendiri. Di dikala mirip ini pula Anda harus merawat diri sendiri dan bersiap untuk menghadapi masa depan bersama istri Anda.

Demikian, agar bermanfaat bagi kita.

Bagikan Artikel ini