Penyebab Perut Buncit Dan Banyak Lemak.
Selamat datang di weblog kampung KB Tumbuh Jaya. Pada kesempatan ini, kami dari bidang kesehatan refreduksi membuatkan artikel tentang Penyebab Perut Buncit dan Banyak Lemak.
Pada dasarnya, lemak perut terbagi menjadi dua, yaitu lemak viseral dan lemak subkutan. Lemak viseral merupakan lemak yang tidak terlihat lantaran yaitu tidak berada di bawah kulit, melainkan di sekitar organ dalam tubuh. Sementara lemak subkutan yaitu lemak yang berada di bawah kulit dan mampu terlihat, serta mampu dicubit.
Pada dasarnya, lemak perut terbagi menjadi dua, yaitu lemak viseral dan lemak subkutan. Lemak viseral merupakan lemak yang tidak terlihat lantaran yaitu tidak berada di bawah kulit, melainkan di sekitar organ dalam tubuh. Sementara lemak subkutan yaitu lemak yang berada di bawah kulit dan mampu terlihat, serta mampu dicubit.
Seringkali orang tidak menyadari bila lemak viseral mampu meningkatkan ragam risiko penyakit. Kelebihan lemak viseral mampu mengakibatkan tubuh menjadi tidak peka terhadap insulin dan meningkatkan tekanan darah.
Beragam penyakit yang bekerjasama akrab dengan lemak viseral meliputi diabetes, stroke, serangan jantung, kanker payudara, kanker kolorektal dan penyakit Alzheimer. Serupa dengan lemak viseral, lemak subkutan juga mampu meningkatkan risiko penyakit tertentu apabila sudah terlalu banyak tertimbun di tubuh.
Beragam penyakit yang bekerjasama akrab dengan lemak viseral meliputi diabetes, stroke, serangan jantung, kanker payudara, kanker kolorektal dan penyakit Alzheimer. Serupa dengan lemak viseral, lemak subkutan juga mampu meningkatkan risiko penyakit tertentu apabila sudah terlalu banyak tertimbun di tubuh.
Penyebab Lemak Perut
Berikut ini yaitu beberapa faktor penyebab meningkatkannya lemak perut, di antaranya:
a. Kalori berlebihan
Salah satu hal yang dipercaya menjadi penyebab menumpuknya lemak perut yaitu kurang seimbangnya antara kalori yang dikonsumsi dan yang digunakan. Untuk mengatasinya, pastikan kalori yang Anda konsumsi sebanding dengan kalori yang Anda bakar setiap harinya.
b. Menu makanan tidak sehat
Kurang mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu pemicu menumpuknya lemak perut. Agar lemak perut tidak semakin menumpuk, kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dan lemak jenuh. Makanan kurang sehat ini mengandung banyak kalori dan jikalau dikonsumsi berlebihan akan mengakibatkan lemak lebih praktis menumpuk. Mulailah memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan bji-bijian utuh setiap harinya.
c. Konsumsi minuman beralkohol
Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol juga mampu mengakibatkan menumpuknya lemak perut. Penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak mampu meningkatkan risiko obesitas, termasuk penumpukan lemak di perut.
d. Stres
Ketika Anda stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol secara berlebihan untuk membantu mengatasi stres. Produksi hormon kortisol yang berlebihan mampu mengakibatkan penambahan berat badan, khususnya di surface area perut.
e. Jarang berolahraga
Gaya hidup yang tidak sehat dan jarang berolahraga juga memungkinkan diri Anda untuk menimbun lemak di perut lebih banyak. Penelitian membuktikan, wanita yang menonton TV lebih dari tiga jam per hari lebih berisiko terkena obesitas, dibandingkan dengan wanita yang menonton TV kurang dari satu jam per hari. Hal ini menunjukkan kurangnya waktu yang Digunakan untuk melakukan plan fisik menyerupai olahraga mengakibatkan seseorang lebih berisiko untuk mengalami penumpukan lemak perut.
f. Gangguan tidur
Menurut penelitian, gangguan tidur menyerupai kurang tidur dan slumber apnea mampu membuat Anda lebih berisiko untuk memiliki lemak di perut. Penderita obesitas dengan slumber apnea dikatakan lebih cenderung memiliki lemak perut yang lebih banyak.
g. Pengaruh usia (menopause)
Faktor usia juga berpengaruh terhadap timbunan lemak di perut. Seiring bertambahnya usia, massa otot akan mengalami penurunan, hal ini membuat tubuh menjadi lebih sedikit dalam mengkremasi kalori. Selain itu, ketika Anda memasuki masa menopause, hormon estrogen pada wanita juga akan menurun. Penurunan hormon ini membuat distribusi lemak pada tubuh lebih cenderung terjadi di perut.
Selain hal-hal di atas, faktor genetik juga memengaruhi lemak perut Anda. Beberapa orang memiliki bentuk tubuh menyerupai buah ‘apel’, di mana tubuh penggalan atas lebih besar dan lebar dari pada tubuh penggalan serpihan bawah. Kondisi ini biasanya bergantung pada gen yang diwariskan oleh keluarga.
Lemak perut atau di penggalan mana pun di dalam tubuh tentu tidaklah elok jikalau terlalu berlebih. Lemak mampu merusak penampilan dan yang lebih membahayakan lagi, lemak mengakibatkan majemuk penyakit yang mampu membahayakan nyawa. Jaga kesehatan Anda dengan menghindari majemuk penyebab lemak perut di atas, dan rajinlah melakukan olahraga setidaknya thirty menit per hari.
Jika sudah melakukan berbagai cara namun lemak perut masih dirasa sulit untuk dikurangi, Anda mampu berkonsultasi ke dokter untuk menerima langkah penanganan lebih lanjut.
Demikian, semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Penyebab Perut Buncit Dan Banyak Lemak."
Posting Komentar