Apa Efek Negatif Makan Kekenyangan?

Seperti diketahui bersama, kuliner yang kita konsumsi merupakan sumber penting untuk energi tubuh. Namun, ternyata kuliner sanggup menjadi racun bagi tubuh, jikalau kuliner yang dikonsumsi tidak sehat dan mengonsumsi kuliner secara berlebihan.



Obesitas menjadi salah satu duduk persoalan kesehatan yang sudah banyak terjadi pada orang-orang di dunia. Terjadinya obesitas utamanya lantaran ialah tumpuan makan yang berlebihan.

Suatu duduk persoalan saat seseorang suka makan porsi besar-besaran. Nafsu makan harus sanggup dikontrol, sehinga mencegah dari terlalu sering makan dalam porsi sangat besar

Berlebihan dalam mengonsumsi kuliner akan menjadikan banyak efek buruk. Berikut penjelasannya, mirip dilansir laman Care2, Minggu (20/5).

1. Kadar gula darah meroket

Kebanyakan orang berasumsi bahwa hanya karbohidrat yang meningkatkan kadar gula darah.

Kebenarannya ialah semua kuliner sanggup meningkatkan gula darah Anda. Namun, karbohidrat yang diproses dan sederhana menjadikan lonjakan tertinggi. 


Ketika kita makan berlebihan, kadar gula darah kita meningkat. Ini memaksa tubuh memproduksi banyak insulin untuk mentransfer gula darah ke hati, otot dan sel-sel lemak.

Jika Anda makan berlebihan secara teratur, kadar gula darah Anda akan selalu meningkat, yang sanggup meningkatkan risiko diabetes.

Selain itu, sel-sel Anda mungkin menjadi kurang responsif terhadap insulin, yang juga sanggup menjadikan diabetes.

2. Metabolisme meningkat

Ini hal yang bagus, kan? Tidak juga. Peningkatan metabolisme lantaran ialah makan berlebihan tidak membantu penurunan berat badan.

Metabolisme Anda hanya akan meningkat dalam upaya untuk mengkremasi kelebihan kalori yang Anda konsumsi. Ini akan turun kembali ke normal segera setelah kuliner dicerna.

3. Perut menjadi kembung

Kita menelan udara saat kita makan kuliner dan semakin banyak kuliner yang kita makan, maka akan semakin banyak udara yang kita telan. 


Setelah udara ini masuk ke terusan pencernaan, itu memaksa perut untuk mengembang yang membuat kita merasa kembung.

Banyak orang yang makan berlebihan juga minum minuman berkarbonasi dan ini memperburuk kembung.

Makan perlahan sanggup membantu mencegah kembung. Anda juga sanggup mengambil langkah-langkah ini untuk mencegah kembung.

4. Makan berlebih sanggup memicu rasa panas di dada

Ketika kita makan berlebihan, esophagus (tabung yang mengeluarkan kuliner dari mulut ke lambung) tidak menutup.

Akibatnya, jus perut dan kuliner sanggup naik ke kerongkongan dan menjadikan rasa panas di dada.

Perhatikan bahwa ada kuliner yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna - mirip keripik kentang dan kuliner yang digoreng lainnya - lebih mungkin menjadikan rasa panas di dada.

5. Mual dimulai 
Anda mungkin mulai merasa mual setelah makan berlebihan. Ketika Anda makan berlebihan, tubuh memproduksi lebih banyak leptin (hormon kenyang) daripada normal dan hal ini sanggup membuat Anda merasa mual.

Perlu disebutkan bahwa makan berlebih secara teratur sanggup menjadikan resistensi leptin yang membuat lebih sulit untuk mengenali saat Anda kenyang.

6. Organ Anda overworking

Organ kita harus bekerja lebih keras dari biasanya saat kita makan berlebihan.

Pankreas harus memproduksi lebih banyak insulin, hati harus memproses lebih banyak glukosa dan lambung harus menghasilkan enzim pencernaan ekstra.

Overworking organ-organ ini sanggup menjadikan kelelahan. Ini ialah salah satu alasan mengapa kita merasa mengantuk setelah makan berlebihan.

references yesteryear jpnn

Belum ada Komentar untuk "Apa Efek Negatif Makan Kekenyangan?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel