Deen Assalam Sabyan Jadi Favorit Di Youtube

Lagu Deen Assalam (Agama Perdamaian/Islam) beberapa hari/bulan belakangan menjadi viral lantaran suara merdu sang Vokalis Nissa Sabyan. Namun tidak hanya lantaran suara emas Nissa Sabyan yang membuat lagu ini kembali melejit, tapi juga lantaran ada pesan besar lengan berkuasa yang terkandung dalam liriknya.

Din atau dien, دين (Bahasa Arab), דין (Bahasa Ibrani) yaitu sebuah kata dalam yang umumnya terkait dengan Islam, tetapi juga Digunakan dalam Yudaisme dan Kekristenan Arab. Istilah ini sering diterjemahkan sebagai "agama"

Dalam Injil Ibrani Kata Din muncul dalam sebanyak 79 ayat dalam Al-Qur'an, tetapi lantaran tidak ada definisi terjemahan yang tepat, istilah tersebut menjadi subyek kesalahpahaman dan perbedaan pendapat. Misalnya, istilah ini sering diterjemahkan dalam potongan Al-Qur'an sebagai "agama". Namun, dalam Al Qur'an itu sendiri, tindakan penyerahan kepada Tuhan selalu disebut sebagai Din, bukan sebagai "mazhab" ( مذهب) yang merupakan kata dalam bahasa Arab untuk "agama".

istilah Dīn juga banyak Digunakan dalam terjemahan Al-Qur'an dalam arti yang lain. Yang paling populer dalam al-Fatihah. istilah ini diterjemahkan di hampir semua terjemahan sebagai "penghakiman":

Secara istilah khusus, din Islam sanggup didefinisikan sebagai peraturan Allah yang membawa orang-orang berilmu ke arah kebahagiaan dunia dan akhirat, yang mencakup duduk problem aqidah dan amal. Ia yaitu suatu sistem yang mencakup peraturan-peraturan yang menyeluruh, serta merupakan "undang-undang" yang lengkap dalam semua urusan hidup manusia untuk kita terima dan mengamalkannya secara total.

Penegakkan Dien Allah dari masa ke masa

Karena yang diperjuangkan yaitu sistem atau aturan yang tidak menghendaki pencampuran dengan aturan selain Din Allah, sehingga mayoritas para Rasul yang diutus selalu berlawanan dengan kekuasaan yang berlaku saat itu, mari kita lihat contohnya

• Adam  AS    X  Iblis 
• Nuh   AS     X  Kanaan 
• Ibrahim AS   X  Nimrod 
• Musa   AS   X  Firaun 
• Isa    AS   X  Herodes 
• Muhammad SAW X  Musyrik/

Oleh lantaran itu Dinul Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Merupakan Din (Agama) yang paling lengkap serta satu-satunya agama yang di ridhoi Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imron ayat 19
Allah Azza wa Jalla berfirman:

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

“Sesungguhnya agama di sisi Allah yaitu Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, lantaran kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]

Allah Azza wa Jalla berfirman:

أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ

“Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang ada dilangit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada-Nya-lah mereka dikembalikan ?” [Ali ‘Imran: 83]

Allah Azza wa Jalla juga berfirman:

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di darul abadi dia termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]

Dengan demikian Islam sanggup berarti senantiasa tunduk, patuh dan meyerahkan diri kepada allah SWT. Islam juga sanggup berarti keselamatan dan kedamaian, lantaran orang yang telah masuk Islam akan selamat dan tenang di dunia maupun di akhirat.

Lagu yang aslinya dinyanyikan oleh penyanyi muda dari tanah Arab, hadir dengan lembut dan membuat kita merenung. Hal ini setidaknya terlihat dari banyaknya komentar para netizen dan youtubers yang memuji tentang pesan tenang dalam lirik lagu berbahasa Arab tersebut.

Dari terjemahannya lagu ini mengajak kepada semua umat Islam untuk bertoleransi, saling menghormati, dan yang lebih utama membuktikan bahwa Islam yaitu agama pembawa perdamaian mirip yang diajarkan Nabi Muhamad SAW dan para sahabatnya

“Islam Bukan Teroris, Islam Agama Perdamaian Teroris Tidak Punya Agama,” tulis pemilik akun Galery Football, pada kolom komentar klip lagu Deen Assalam di akun “Official Sabyan gambus”.

Memang sebelum Sabyan Gambus muncul ke permukaan, tidak banyak anak muda tertarik dengan musik gambus yang didominasi bahasa Arab yang kurang familiar di pendengaran masyarakat Indonesia. Namun menjadi pembeda sanggup menjadi salah satu kunci band yang baru terbentuk selama tiga tahun itu digandrungi remaja, khususnya musik yang dibawakan memang terkesan lebih ngepop sehingga lewat musik pop itu sanggup diterima masyarakat.

Terdiri dari lima orang personel, band asal Djakarta ini mulai terbentuk tahun 2015. Di tahun kedua, Nissa bergabung dalam Sabyan Gambus sebagai vokalis.  Lagu berjudul Ya Habibal Qolbi yang dirilis pada bulan Januari sukses membawa Sabyan Gambus dikenal masyarakat luas. Lagu itu lantas diisusul dengan beberapa video berikutnya yang juga berhasil menarik perhatian ratusan juta viewers.

Nama Sabyan Gambus sendiri sudah tak abstrak lagi di jagat maya. Grup asal Djakarta Timur ini kerap menggungah encompass lagu di Instagram maupun YouTube. Grup musik yang terbentuk pada 27 Januari 2015 ini dikenal khalayak luas lewat lagu encompass salawat.


Melalui akun YouTube dan  Instagram @sabyan_gambus, band yang terdiri atas tiga personel dan tiga additional thespian ini kerap mengunggah hasil encompass salawat maupun lagu populer dengan aransemen khas Sabyan Gambus.

Sabyan Gambus mulai dikenal banyak orang dengan vokalis berparas imut yang bernama khoirunissa atau dekat disapa Nissa. Selain Nissa, Sabyan Gambus beranggotakan Ayus sebagai keybordist, Wawan, kamal (gendang), Tebe (biola), dan Anisa Rahman sebagai vokalis 2.

Sebelum dikenal luas dengan vokalis yang imut, tahun pertama terbentuk Sabyan Gambus belum menemukan ikon sekaligus vokalis yang tepat sebagaimana yang diungkapkan oleh Sofwan Yusuf salah satu personel Sabyan Gambus.

Awal terbentuk, Sabyan masih sering bergonta-ganti vokalis. Hingga pada tahun 2017 mereka menemukan sosok Nissa yang saat itu masih bersekolah di bangku kelas dua SMK. Mereka pun tetapkan untuk mengolah Nissa dengan mengajaknya manggung beberapa kali.

Hingga mereka dan Nissa pun mantab untuk bergabung. Sabyan memang mencari vokalis yang sanggup menyanyikan segala jenis lagu, termasuk musik reliji. Tak disangka, bergabungnya Nissa membuat Sabyan Gambus melejit popularitasnya. 

Mereka menuturkan, bayaran awal mereka sebagai band tidaklah besar. Sabyan bahkan pernah hanya dibayar dengan ucapan terimakasih. Hingga mereka menerima project professional person dengan bayaran Rp three juta sekali manggung.

Kini dengan popularitasnya yang kian melejit, Sabyan Gambus sanggup dibayar hingga Rp xxx juta lebih sekali manggung. Baik diacara Islami, sekolahan, maupun plan pesta janji nikah yang menginginkan para tamu undangannya disajikan dengan musik-musik Islami yang tak memamerkan aurat apalagi diperdengarkan lirik-lirik maksiat

Tinggal dihitung jikalau dalam satu minggu saja mereka sanggup manggung sebanyak four hingga five kali.

Tak Hanya Remaja dan Dewasa, Lagu-Lagu Sbyan Juga Digemari Anak-Anak 

Ketika Nissa dan kawan-kawan manggung di aneka macam tempat, Nissa bagaikan magnet yang sanggup menarik penonton.

Mereka juga kerap diundang aneka macam stasiun televisi. Nissa menjadi idola baru dalam dunia musik religi. Fans Nissa tidak hanya remaja saja. Anak-anak kecil juga bersimpati pada Nissa.

Seperti yang dialami bocah perempuan ini. Saat Nissa tengah manggung dan tampil menyanyikan lagu andalan Deen Assalam, bocah itu menangis histeris. Di samping panggung, dia terus menangis saat digendong orang dewasa.

Tangisannya semakin keras manakala keinginannya memeluk Nissa tak kesampaian. Beruntung, satu personel Sabyan Gambus berinisiatif membantu bocah tersebut. Segera dia mempertemukan bocah berhijab itu dengan Nissa di atas panggung.

Tercatat saat artikel ini diposting, Video lagu ini sudah diputar lebih dari 85 juta kali di YouTube. Ini membuktikan bahwa minat para pecinta musik masih ada jikalau para musisi sanggup membuat/mengalihkan lagu-lagu bertema Islami

Bagikan Artikel ini