Kapan Waktu Yang Manis Potong Rambut?
Potong rambut menjadi hal yang kerap dilakukan, terlebih jelang Lebaran. Pasalnya, potong rambut sanggup membuat Anda lebih beda, dan elok di momen special. Sebetulnya potong rambut dan makeover tidak hanya membuat Anda terlihat cantik, tetapi juga membantu dalam merawat kepribadian Anda. Namun, bila Anda tidak suka bereksperimen terlalu banyak dengan rambut, Anda sanggup melakukan pemangkasan biasa saja semoga terlihat beda.
Hanya saja, sebelum memotong rambut, ibarat dilansir Boldsky, Anda sanggup melihat tanda-tanda untuk mengubah penampilan pada rambut Anda.
1.Gaya Rambut Terlihat Membosankan
Bayangkan kapan terakhir kali Anda bereksperimen dengan potongan rambut dan gaya Anda. Apakah sudah tua? Jika ya, maka ini yaitu tanda bahwa Anda perlu menerima makeover rambut.
Sering kali dikala rekan kantor dan teman-teman Anda memberi tahu bahwa gaya rambut Anda sudah anyir tanah dan terlihat membosankan. Kemudian, ambillah sebagai tanda pertama bahwa Anda membutuhkan makeover rambut.
2. Tak Lagi Dapat Pujian
Orang sering tidak menyadari bahwa rambut mereka membutuhkan perubahan sampai mereka diberitahu oleh rekan atau sahabat Anda ihwal rambut Anda. Jadi, tanyakan sobat dan keluarga ihwal gaya rambut Anda. Jika mereka tidak memuji rambut Anda, maka lakukan perubahan.
3. Punya Poni
Jika Anda mempunyai poni, mungkin itu perlu dipertahankan. Namun, untuk merawat poni, Anda harus memangkas setiap 3-4 minggu sekali sehingga tidak terlihat tidak proporsional. Hal nomor satu yang perlu diingat yaitu memastikan bahwa Anda menolak dorongan untuk memangkas poni sendiri.
4. Perawatan Rambut
Rambut yang secara kimia dirawat cenderung lebih rontok daripada rambut alami. Ujung separate akan membuat rambut terlihat kusam dan rusak, terlepas dari bagaimana Anda mempertahankannya. Untuk itu, memangkas rambut setiap 4-6 bulan sekali sanggup membantu rambut semoga tidak bercabang.
5. Bercabang
Jadi, bagaimana cara mengetahui rambut bercabang atau tidak? Sangat sederhana. Coba lihat ujung rambut Anda, bila rapuh dan tipis dibandingkan dengan sisa helai rambut lainnya, maka mungkin Anda memilikinya!
Ujung rambut sanggup menjadikan kerusakan yang karenanya menghasilkan rambut rontok. Solusi terbaik bila Anda mempunyai ujung rambut bercabang yaitu memangkas rambut tepat di atas ujung rambut bercabang.
6. Gaya Rambut
Anda mungkin mempunyai gaya rambut yang sangat keren sebulan lalu, tetapi semua rambut tidak akan tumbuh kembali dalam proporsi yang sama. Dengan demikian, potongan rambut tidak lagi berbentuk. Anda sanggup dengan mudah mulai memperhatikan ini dikala potongan rambut Anda tampaknya tidak proporsional.
Simak beberapa penjelasan ihwal waktu yang tepat memotong rambut berdasarkan jenis rambut, yang dilansir dari Allure.com,
1. Rambut tebal dan sangat keriting
- Potong rambut tiap 12 minggu
Menurut penata rambut Anthony Dickey, rambut jenis ini umumnya mempunyai tekstur yang garang dan sekitar 12 minggu biasanya rambut jenis ini mulai kusut dan di ujung-ujungnya pecah-pecah.
Untuk rambut yang sangat keriting ini Anthony menyarankan untuk digunting dalam keadaan kering, jangan dibasahi sebelum digunting karena rambut keriting dikala berair akan terlihat lebih panjang, dan dikala kering panjangnya akan menyusut sehingga bila digunting dikala berair ada kemungkinan balasannya akan terlalu pendek.
Jika ingin memanjangkan rambut keriting, sebaiknya di potong ujung-ujungnya saja, sekitar 1/4 inci. Ini cukup untuk membuang ujung-ujung rambut yang pecah-pecah tapi rambut tetap panjang.
2. Rambut remaja
- Potong rambut tiap 12 minggu
Menurut Anthony yang dimaksud yaitu rambut perempuan usia belasan dan dua puluh tahunan yaitu yang tak pernah terkena proses kimia ibarat pewarnaan, pelurusan,dikeriting dan sebagainya, dan juga sangat jarang kena panas dari alat rias rambut ibarat pilus dryer dan catok.
Rambut jenis ini sangat sehat dan sanggup bertahan selama iii bulan tanpa pecah-pecah.
3. Rambut panjang (lurus atau bergelombang)
- Potong rambut tiap 8 -12 minggu
Jika Anda rajin merawatnya dengan teliti ibarat Menggunakan kondisioner tiap keramas, Menggunakan masker rambut seminggu sekali, jarang kena proses kimia dan pilus dryer maka Anda sanggup memotong tiap 2-3 bulan sekali tanpa takut timbul pecah-pecah di ujung rambut.
Menurut penata rambut Nathaniel Hawkins, rambut panjang lurus maupun bergelombang yang sehat tak perlu terlalu sering dipotong karena model rambut ini tak terlalu spesifik sehingga walau jarang dipotong bentuk dari rambut ini tak akan terlihat berantakan.
4. Rambut panjang dengan layer
- Potong rambut tiap 6-8 minggu
Trim rambut tiap dua bulan sekali penting bagi rambut dengan layer panjang semoga bentuknya tetap rapi. Lewat dari two bulan akan membuat layer tumbuh terlalu panjang dan membuat rambut lebih susah ditata.
5. Rambut dengan banyak layer
- Potong rambut tiap half dozen minggu
Gaya rambut dengan banyak layer yang panjangnya berlainan memudahkan Anda untuk menerima penataan gaya beach moving ridge yang kasual dan seksi. Namun bagi rambut dengan gaya ini disarankan untuk lebih sering dipotong, karena lewat dari half dozen minggu layer sudah memanjang dan terlihat berantakan.
6. Rambut bob
- Potong rambut tiap half dozen minggu
Rambut model klasik ini bentuknya tegas dan mempunyai layer sangat sedikit, hanya ada di belahan tengkuk untuk membuat bentuknya terlihat membulat. Menurut Nathaniel rambut bob harus lebih sering dilakukan trim back semoga bentuknya tetap membulat rapi, karena bila dibiarkan tumbuh terlalu panjang maka bentuk geometrik yang tegas dari rambut bob ini akan hilang.
7. Rambut pixie
- Potong rambut tiap four minggu
Rambut pendek memang praktis, tapi juga high maintenance karena harus sering dirapikan untuk menjaga bentuknya tetap sama.Jika Anda ingin memanjangkannya maka rambut potongan pendek ini tetap harus dipotong sedikit di ujungnya semoga dikala memanjang rambut tetap rapi dan tetap sehat tanpa pecah-pecah di ujungnya.
8. Rambut tipis (lurus maupun bergelombang)
- Potong rambut tiap 4-6 minggu
Rambut yang tipis bila dibiarkan terlalu panjang akan nampak makin tipis dan lepek, karenanya Nathaniel menyarankan untuk dirapikan tiap 4-6 minggu sekali semoga bentuknya tetap rapi sekaligus menjaga book rambut. Terutama bila rambut tipis tersebut dipotong bentuk layer.
9. Rambut bermasalah
- Potong rambut tiap four minggu
Ini kebalikan dari rambut remaja. Rambut bermasalah yaitu rambut yang sering kena proses kimia dan atau sering kena panas tinggi dari alat penata rambut.
Kerusakan yang timbul hanya sanggup diatasi dengan perawatan dan potong rambut yang teratur. Trim rambut tiap four minggu sanggup menjaga ujung-ujung rambut tetap sehat sekaligus memberi kesempatan akar rambut untuk menumbuhkan rambut baru yang lebih sehat.
10. Poni
- Potong rambut tiap two minggu
Jika poni Anda poni yang menyamping maka Anda sanggup merapikan nya tiap iii minggu sekali. Namun bila poni termasuk poni dengan bentuk lurus di dahi maka trim back tiap two minggu sekali sanggup untuk menjaga bentuknya tetap tegas dan rapi.
Memangkas rambut mempunyai manfaat penting untuk pertumbuhan rambut. Menunda untuk memotongnya sama artinya membiarkan mahkota Anda rusak. Itu sebabnya, penting mengatur jangka waktu merapikan rambut sekaligus untuk mencegah occupation rambut seperti, kering, bercabang, kusut, dan sulit diatur.
Bagaimana bila ingin tumbuh rambut lebih cepat? Semua mahir occupation rambut memberikan bahwa Anda perlu teratur memotong rambut, bahkan lebih sering memotongnya, lebih baik, bila Anda mencoba untuk meningkatkan pertumbuhannya.
Kedengarannya aneh, tapi gotong royong bila Anda membiarkannya tumbuh tanpa memotongnya, hal itu akan lebih membuat rambut terlihat kusam dan kering. Ketika Anda karenanya pergi ke salon, akan banyak rambut yang harus dipangkas bahkan akan menjadi lebih pendek. Jadi rutin memangkas rambut, benar-benar sanggup menunjang kesehatan setiap helai rambut Anda.
references past times sindonews, liputan6
Belum ada Komentar untuk "Kapan Waktu Yang Manis Potong Rambut?"
Posting Komentar