Kenapa Perempuan Masih Memikirkan Seseorang Yang Pernah Dicintainya?

Meski sudah putus terkadang bayangan seseorang masih sering muncul di pikiran. Hal ini tentu saja masuk logika untuk setiap orang, alasannya ialah yaitu bagaimana pun,seseorang yg dicintainya punya kenangan yang sulit dilupakan, entah itu kenangan baik maupun buruk. Tapi ada sekian alasan mengapa seorang perempuan masih sering terbayang wajah seseorang yg dicintainya. Ini alasannya.



1. Masih ada rasa sakit hati
Jika kamu yaitu pihak yang diputuskan, pasti masih ada rasa sakit yang tersisa. Sebagian besar orang yang diputuskan masih merasa kecewa, sakit hati dan tidak terima akan perbuatan orang yang disayanginya. Apalagi bila putusnya dengan pertengkaran atau justru ditinggal tanpa penjelasan.

2. Putus alasannya ialah yaitu keadaan
Keadaan membuat kalian berdua harus berpisah, entah itu alasannya ialah yaitu perbedaan agama atau tidak ada restu orangtua. Pada akhirnya, kalian berpisah alasannya ialah yaitu terpaksa. Karena bekerjsama masih ada cinta, seorang perempuan jadi susah lupa dengan seseorang yg dicintainya. Ada yang cinta rahasia dipendam tanpa pernah diungkapkan kemudian ia menikah dengan orang lain

3. Terlanjur menawarkan segalanya
Ini lebih kepada penyesalan setelah melakukan segalanya. Sudah berkorban banyak, baik fisik maupun batin, ternyata ujung-ujungnya harus berpisah. Hal inilah yang kemudian susah dilupakan seorang wanita.

4. Kelebihan yang dimiliki 
Ada kalanya, kenangan manislah yang tersisa dari seorang seseorang yg dicintainya. Terkadang untuk mengetahui apakah korelasi ini lebih baik dari sebelumnya, orang cenderung membandingkannya, kelebihan yang dimiliki seseorang yg dicintainya dan tak dimiliki pasangan yang sekarang.

5. Bertemu lagi 
Tanpa sengaja, kalian bertemu lagi, dan ini pasti akan membuat otakmu memutar ulang masa lalu. Semua ingatan dan kenangan di masa kemudian dapat terpancing dengan sekali saja komunikasi atau pertemuan kembali. Mungkin ada perasaan lagi yang tumbuh dan lain sebagainya meski sudah lama berpisah.


Kadang yang Membuat Kita Susah Move on Bukan Melupakan Orangnya, Tapi Melupakan Kenangannya, Memori dan kejadian yang pernah terjadi dan masih melekat dihati

Melupakan orangnya lebih praktis dibandingkan melupakan kenangannya

Hal yang paling banyak dikeluhkan seseorang ketika mengalami kesusahan deed on, ialah mengenai duduk kasus kenangan. Bahkan jikalau boleh jujur, melupakan seseorang yg dicintainya lebih praktis dibandingkan melupakan kenangan. Artinya, ketika kita susah deed on dari korelasi yang kandas, bukanlah alasannya ialah yaitu kita tidak dapat melupakan orangnya, tapi alasannya ialah yaitu susah melupakan kenangannya.

Mungkin juga mengenai sosok orangnya kita sudah lupa, tapi kenangannya itu yang kadang selalu membayangi hari-hari kita.
Semakin banyak kenangan indah, semakin susah untuk deed on

Mungkin sebagian dari kamu juga pernah merasakan, bagaimana kenangan indah dalam korelasi yang pernah terukirlah yang membuat kamu susah deed on. Kenangan kadang kita menyebalkan, disaat kita sudah mulai melupakan, namun alasannya ialah yaitu muncul kembali kenangan-kenangan itu, hasilnya gagal deed on lagi.


Mungkin saja diantara kamu ada yang pernah merasakan ketika mendengarkan suatu lagu tiba-tiba ingat seseorang yg dicintainya, gegara lagu itu punya kenangan tersendiri. Atau ketika kamu ke suatu daerah yang punya kenangan indah bersamanya, bayangan korelasi yang kandas kembali muncul. Kenangan-kenangan mirip inilah yang membuat kita kadang susah untuk deed on.

Untuk duduk kasus kenangan indah, itu sangat susah dihilangkan. Sebab otak kita kadang tanpa disuruh tetap saja memunculkan kembali kenangan tersebut bila melihat atau mendengar sesuatu yang berkaitan dengan kenangan itu. Seperti lagu, tempat, melihat sebuah kejadian yang mirip dengan kisah cintamu, membuat hatimu langsung terigat padanya





references past times vemale, inovasee

Belum ada Komentar untuk "Kenapa Perempuan Masih Memikirkan Seseorang Yang Pernah Dicintainya?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel