Pembukaan Piala Dunia 2018, Robbie Williams Acungkan Jari Tengah
FIFA sepertinya tidak mempertimbangkan hal-hal lain menunjuk Robbie Williams sebagai pengisi programme Opening Ceremony Piala Dunia 2018 Rusia, Kamis (14/6) malam WIB. Betapa tidak, penyanyi asal Inggris itu merusak penampilannya saat mengacungkan jari tengah kearah kamera yang diprediksi ditonton jutaan penonton sepakbola di dunia.
Sebelumnya, FIFA memilih Robbie Williams lantaran yaitu menganggapnya sebagai 'global music icon' dan memberinya waktu sekitar xv menit sebelum sepak mula untuk membawakan beberapa lagu.
Penyanyi berusia 44 tahun ini memulai dengan lagu 'Let Me Entertain You' yang terkenal pada tahun 1998. Lalu dia melanjutkan dengan lagu 'Feels' dan berduet dengan Aida Garifullina untuk lagu 'Angels', dan di sanalah work bermula.
Banyak fans sepak bola yang meluapkan amarah mereka sehabis menyadari Robbie Williams mengacungkan jari tengah ke kamera pada saat membawakan lagu 'Angels'.
Sebelumnya, penyanyi berusia 44 tahun ini memang sudah diwanti-wanti oleh penyelenggara untuk tak membawakan lagunya yang terkenal di Rusia. Yakni, Party Like H5N1 Russian.
Lagu tersebut sempat dikritik oleh pro Kremlin lantaran yaitu liriknya yang dianggap menghina Vladimir Putin. Padahal, Robbie Williams juga menyatakan bahwa belahan dalam lagunya tersebut bukan perihal Presiden Rusia itu, atau menghina siapapun.
Acara pembukaan Piala Dunia edisi kali tidak terlalu meriah. Menurut FIFA, opening ceremony Piala Dunia 2018 memiliki format yang sedikit berbeda dibandingkan dengan edisi sebelumnya, yaitu dengan fokus khusus pada aksi musik.
Sekitar 500 penari, pesenam, dan pemain trampolin juga tampil dalam pembukaan ini. Usai opening ceremony pribadi dilanjutkan dengan berkelahi pembuka antara Rusia kontra Kingdom of Saudi Arabia dalam penyisihan Grup A.
Keputusan Robbie Williams untuk bernyanyi di pembukaan Piala Dunia pada Kamis (14/6), dikecam banyak pihak. Ia bahkan disebut 'menjual jiwanya' kepada diktator, Vladimir Putin.
"Ada banyak cara mencari uang, @robbiewilliams, tapi menjual jiwamu kepada diktator tidak seharusnya menjadi salah satunya. Memalukan," tulis pebisnis Inggris, Bill Bowder di Twitter. Ia menuding Presiden Rusia, Putin berniat jahat kepadanya.
Ia sendiri merupakan pebisnis yang mendapatkan untung jutaan dolar dari investasinya di Rusia, namun mendapatkan work soal pajak pada 2017. Sejak itu, Browder memanfaatkan apa pun negatif perihal Rusia untuk melawan negara itu. Piala Dunia jadi 'ladang' baginya.
Beberapa anggota dewan perwakilan rakyat Inggris mendukung nyinyirannya terhadap Williams.
"Mengejutkan dan mengecewakan mendengar artis Inggris yang andal ibarat Robbie Williams, yang selama ini mengampanyekan hak asasi manusia dan komunitas LGBT+, baiklah untuk dibayar oleh Rusia dan FIFA untuk menyanyi di pembukaan Piala Dunia," kata Stephen Doughty.
Anggota dewan perwakilan rakyat yang lain, Jogn Woodcock menuding Williams menjadi 'humas' bagi Putin.
Mengutip Reuters, perwakilan Williams menolak berkomentar perihal itu. Lagipula ini bukan penampilan pertama Williams untuk Rusia. Sebelumnya ia pernah menyanyi untuk pesta privat yang digelar oleh orang kaya Rusia. Kepada Reuters, Williams mengaku kunjungan ke Rusia dan tampil membuka Piala Dunia tahun ini merupakan sebuah kehormatan baginya.
Pengumuman bahwa Williams akan tampil di pembukaan Piala Dunia yang diawali dengan pertandingan antara Rusia dan Saudi Arabia, disampaikan sang penyanyi melalui media sosialnya, Senin (11/6) lalu. Ia mengaku sangat bersemangat kembali ke sana.
Meski begitu, ia disebut tidak akan menyanyikan Party Like a Russian, lagu populernya.
"Saya akan dengan sangat senang hati membawakan Party Like a Russian. Sayangnya saya diminta untuk tidak menyanyikannya," ujarnya usai latihan, Selasa (12/6) lalu. Alih-alih, ia akan bernyanyi didampingi penyanyi sopran asli Rusia, Aida Garifullina
Dilansir dari The Sun, penyanyi berusia 44 tahun yang tengah asyik bernyanyi secara tak terduga mengacungkan jari tengahnya ke kamera dan juga kedapatan mengubah lirik lagu menjadi “Saya lakukan ini secara cuma-cuma.”
Robbie juga terancam dikenakan eksekusi berupa denda sebesar 2.500 rubel (mata uang Rusia) atau 42 poundsterling atau lebih dari Rp776 juta.
Selain itu, ia juga terancam dikenakan denda 1.460 USD atau sekitar Rp20 miliar lantaran yaitu dianggap Menggunakan bahasa kotor dalam urusan bisnis.
Denda yang diberikan oleh pihak Rusia bagi mereka yang Menggunakan bahasa kotor itu mampu dikatakan masih baru.
Adalah Presiden mereka, Vladimir Putin yang menciptakannya di tahun 2014 perihal larangan penggunaan bahasa kotor di depan publik.
Denda ini diberikan lantaran yaitu banyaknya film-film di Rusia yang Menggunakan kalimat-kalimat yang mengandung kata kotor dan tidak disaring atau berada di luar batas.
Selain itu, larangan kata-kata agresif atau kotor juga diberikan di Rusia dalam penerbitan buku, CD, dan DVD.
Belum ada Komentar untuk "Pembukaan Piala Dunia 2018, Robbie Williams Acungkan Jari Tengah"
Posting Komentar