Mengenal Cedera Pundak Mohamed Salah

Dislokasi pundak merupakan dugaan yang banyak dialamatkan pada cedera yang dialami oleh Salah. Tanda-tanda yang muncul pada work yang satu ini antara lain pundak yang tampak tidak pada tempatnya, abses atau memar, rasa nyeri hebat dan juga ketidakmampuan untuk menggerakkan sendi.

Dislokasi pundak sanggup mengakibatkan mati rasa, kelemahan atau kesemutan di dekat cedera, mirip di leher atau di lengan. Otot-otot di pundak mungkin juga mengalami kejang sehingga meningkatkan intensitas rasa sakit orang yang mengalaminya.

Ketika seseorang mengalami cedera bahu, tentu pemberian medis sangatlah dibutuhkan. Sementara menunggu pertolongan, ada hal-hal yang bisa dilakukan mirip dilansir Mayo Clinic.

Yang pertama dengan tidak menggerakkan sendi yang mengalami cedera atau bahkan coba-coba untuk memaksanya kembali ke tempatnya. Ini sanggup merusak sendi pundak dan otot-otot sekitarnya, ligamen, saraf atau pembuluh darah.

Kompres dengan es ke pundak sanggup membantu mengurangi rasa sakit dan abses dengan mengendalikan pendarahan internal dan penumpukan cairan di dalam dan di sekitar sendi bahu.

Memang dislokasi pundak adalah cedera umum dalam olahraga kontak contohnya sepak bola dan hoki dan dalam olahraga yang mungkin memiliki risiko jatuh cukup tinggi mirip ski lereng, senam, dan bola voli.

Namun, ini juga sanggup terjadi lantaran adalah stress berat lain contohnya hantaman keras di pundak saat mengalami kecelakaan kendaraan bermotor. Tak hanya itu, kemungkinan terkilir saat terjatuh dari tangga atau tersandung di atas karpet yang longgar juga sanggup menjadi penyebab lainnya.

Kondisi mirip yang dialami oleh Salah punya beberapa risiko komplikasi di antaranya robeknya otot, ligamen dan tendon yang memperkuat sendi bahu, atau kerusakan saraf atau pembuluh darah di sekitar sendi bahu.

Risiko lainnya adalah ketidakstabilan bahu, terutama jika mengalami dislokasi parah atau dislokasi berulang, yang membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap cedera kembali.

Penting adanya untuk selalu berhati-hati guna terhindar dari stress berat yang berbahaya. Jika memang akan melakukan olahraga yang memiliki kontak fisik cukup tinggi mirip american football game misalnya, jangan lupa untuk mengenakan pelindung. Terakhir, berolahragalah secara teratur untuk menjaga kekuatan dan kelenturan di persendian dan otot.

Bermain "Kotor", Instagram Ramos Banjir Umpatan Netizen Seluruh Dunia

Salah mengalami cedera pundak usai terlibat kontak dengan Ramos. Salah pun ditarik keluar lantaran adalah ia merasa kesakitan sekitar pundak saat berlari. Situasi ini mengganggu stabilitas performa Liverpool dibabak kedua hingga para pemain madrid bisa leluasa mengeksploitasi expanse yang ditinggalkan Salah

Sebagian pihak menyalahkan Ramos atas cedera yang dialami Salah. Terlihat saat netizen menyerbu dan mengumpat Ramos di akun Instagramnya, @sergioramos.

Umpatan dan pujian itu banjir di foto unggahan terbaru Ramos di Instagram yang sedang berpose sambil menggigit medali juara dan menginjak trofi Liga Champions

Cedera Salah Sama mirip yang Dialami Ronaldo di Piala Eropa 2016

Hal yang dialami Salah persis sama mirip yang dialami megabintang Madrid, Cristiano Ronaldo, saat membela Portugal di Final Piala Eropa 2016. Kala itu Portugal harus menghadapi tuan rumah Prancis pada partai puncak dan Ronaldo pun tidak bisa menyelesaikan tubruk tersebut.

Pada menit ke-25 Ronaldo mendapatkan benturan keras simpulan duel dengan Dimitri Payet. Akibat benturan tersebut Ronaldo pun tidak bisa melanjutkan pertandingan dan harus menonton dari bangku cadangan.

Akan tetapi, pada kesudahannya Portugal bisa menjadi juara Piala Eropa dengan mengalahkan Prancis dengan skor akhri 1-0. Gol kemenangan Portugal itu diciptakan Eder pada babak tambahan. Memiliki nasib yang sama mirip Ronaldo, apakah Salah sanggup merasakan hal yang serupa?

AKAN SEMBUH BERAPA LAMA?

Cedera yang dialami Salah bisa menjadi work bagi Mesir juga. Menurut Independent, Salah mengalami dislokasi pada bahu. Belum diketahui seberapa parah cedera itu. Namun, cedera tersebut berpotensi membuat Salah mangkir membela Mesir di Piala Dunia 2018 Rusia, yang akan dimulai pada xiv Juni 2018 WIB.

Bahu adalah sendi yang paling sering bergerak dalam tubuh manusia. Namun, hal ini pula yang justru mengakibatkan potongan ini menjadi potongan yang paling berisiko bagi seorang atlet saat mengalami benturan.

Situs NHS mirip dilansir dari Independent menyatakan, “Dislokasi pundak terjadi saat potongan lengan yang paling atas menyembul keluar dari persendian pundak anda."

"Bahu adalah salah satu sendi yang paling praktis mengalami dislokasi lantaran adalah bola tulang sendi anda berlokasi di persendian yang sangat dangkal."

Dislokasi pundak menghasilkan rasa nyeri yang bersifat pribadi dan juga ketidakmampuan penderita untuk menggerakkan lengan.

Apa yang terjadi selanjutnya dengan Salah?

Pemain internasional Mesir itu ditangani oleh tim medis Liverpool saat di lapangan dan dianggap tidak bisa untuk melanjutkan pertandingan.

Salah akan berada di Rumah Sakit untuk menjalani pemeriksaan X-Ray untuk memastikan keadaan serta arah dislokasi bahunya.

Pemeriksaan X-Ray juga akan menunjukkan apakah ada potongan tulang lain yang bermasalah. Jika memang ada, absennya dari lapangan hijau akan semakin lama.

Sampai kapan Salah akan mangkir bermain?

Ini pertanyaan yang paling vital. Situs NHS menyatakan bahwa dislokasi pundak membutuhkan waktu perawatan 12-16 minggu untuk memulihkan keadaan.

“Dislokasi pundak membutuhkan waktu antara 12 hingga xvi minggu untuk pulih setelah potongan yang mengalami dislokasi diletakkan kembali ke tempatnya semula."

Piala Dunia dimulai dalam waktu kurang dari tiga minggu, tepatnya xviii hari lagi. Pertandingan pertama Mesir melawan Uruguay berlangsung pada hari kedua setelah turnamen dimulai.

Mo Salah terperinci akan mendapatkan perawatan medis kelas dunia dan ada kemungkinan bahwa cedera yang ia alami bukanlah dislokasi parah.

Tapi kemungkinannya untuk mengikuti sesi latihan apapun dalam dua minggu ke depan sangatlah kecil.

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, pernah menderita dislokasi pundak pada lisan mayoritas 2010/11 dan cedera ini membuatnya mangkir selama dua bulan.

Akankah Salah bermain di Piala Dunia?

Timnas Mesir untuk Piala Dunia 2018 kemungkinan besar tetap akan membawa Salah ke Rusia.

Namun peluang dari pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris ini untuk tampil di lapangan begitu tipis pada tahap ini.

Mohamed Salah meyakini dirinya akan siap untuk tampil di Piala Dunia 2018 kendati mengalami cedera pundak selepas membela Liverpool yang kalah 3-1 dari Real Madrid di concluding Liga Champions.

Harapan bintang asal Mesir itu untuk ambil potongan dalam turnamen di Rusia pada lisan mayoritas panas tahun ini mendapatkan pukulan besar setelah harus ditarik keluar secara dini dalam tubruk yang berlangsung di Kiev tersebut.

Sejumlah laporan menyebutkan pengaruh kontak fisik dengan Sergio Ramos membuat Salah mendapatkan cedera yang cukup serius dan diprediksi tak akan pulih hingga Piala Dunia berjalan.

Turki Al-Sheikh, pimpinan otoritas olahraga Arab Saudi, Minggu (27/5), menegaskan bahwa Salah kemungkinan besar akan melewatkan Piala Dunia dengan kondisi fisik saat ini.

Hanya saja, sang andalan Liverpool justru menyampaikan optimisme besar terhadap peluangnya untuk membela Mesir.

"Itu merupakan malam yang sangat sulit, tapi saya seorang pejuang," ungkap Salah melalui laman Twitter miliknya.

"Meskipun ganjil, saya yakin akan berada di Rusia untuk membuat Anda semua bangga. Cinta dan pinjaman Anda memberi kekuatan yang saya butuhkan."

Berdasarkan regulasi FIFA, Mesir masih memiliki waktu hingga 4 Juni guna menentukan condition Salah apakah tersedia untuk Piala Dunia.

Hal ini membuat Salah tak punya banyak waktu supaya bisa mengambarkan kebugarannya sebelum batas waktu terakhir pendaftaran 23 nama skuat concluding tersebut.

Mesir tergabung di Grup Influenza A virus subtype H5N1 bersama dengan tuan rumah Rusia, Arab Saudi dan Uruguay.

Salah bergabung dengan Liverpool dari AS Roma senilai £36,9 juta pada Juli kemudian dan mantan penggawa Chelsea tersebut pribadi menjalani lisan mayoritas debut luar biasa di Anfield.

Total 44 gol di semua kompetisi membuatnya memenangkan sejumlah penghargaan di antaranya pemain terbaik Liga Primer Inggris lisan mayoritas 2017/18.

Salah Jalani Perawatan Cedera Bahu di Spanyol


Penyerang timnas Mesir, Mohammed Salah, bakal menjalani serangkaian aktivitas pemulihan dan perawatan cedera pundak yang dialaminya saat memperkuat Liverpool pada concluding Liga Champions, concluding pekan lalu. Rencananya, Salah akan terbang pribadi ke Spanyol dan mulai menjalani aktivitas pemulihan tersebut pada Rabu (30/5) waktu setempat.

Penyerang berusia 25 tahun itu mengalami cedera pundak saat dilanggar oleh pemain bertahan Real Madrid, Sergio Ramos, tepatnya pada menit ke-30. Alhasil, Salah tidak bisa melanjutkan tubruk concluding tersebut dan diragukan untuk bisa memperkuat Mesir di kancah Piala Dunia 2018.

Sehari setelah tubruk itu, Salah pun sempat mengungkapkan kondisinya lewat akun media sosialnya. Eks winger Chelsea itu mengaku optimistis untuk bisa tampil di Piala Dunia 2018, di Rusia. Selain itu, supaya Salah bisa pulih sebelum gelaran Piala Dunia 2018, Federasi Sepak Bola Mesir pun berencana membawa Salah ke Spanyol untuk melakoni sejumlah aktivitas pemulihan dan perawatan cedera bahu.

Sebenarnya, proses pemulihan pundak Salah sudah dilakukan sejak Senin dan akan dilanjutkan di Spanyol pada Rabu. Di Spanyol, Salah rencananya akan didampingi pribadi oleh presiden Federasi Sepak Bola Mesir, tim medis timnas Mesir, dan tim medis Liverpool.

"Mohammed Salah telah memulai proses perawatannya pada Senin. Saat dikonfirmasi lewat telepon, ia sangat bersemangat dan sudah tidak sabar untuk kembali bersama tim," tulis keterangan Federasi Sepak Bola Mesir di laman resminya, mirip dikutip Daily Mail, Selasa (29/5).

Tampil impresif di degree klub selama lisan mayoritas ini, Salah memang dibutuhkan untuk menjadi andalan timnas Mesir dalam gelaran Piala Dunia 2018 mendatang. Rusia 2018 menjadi pertama kalinya Mesir kembali ke panggung Piala Dunia 2018, usai terakhir kali tampil pada Piala Dunia 1990.

Sebelumnya, mantan pemain sayap AS Roma itu mengungkapkan optimismenya terkait kemungkinan penampilan di Piala Dunia 2018. "Malam itu (final Liga Champons) memang menjadi malam yang berat, tapi saya adalah seorang petarung. Saya yakin dan percaya diri bisa tampil di Rusia untuk membuat kalian bangga," tulis Salah di akun media sosialnya.

Wajar jika Salah meneteskan air mata lantaran adalah saat itu ia tak bisa berjuang membantu Liverpool hingga peluit akhir, kemudian ia juga tak bisa membela Mesir yang secara mengejutkan bisa Lolos Piala Dunia 2018, kesempatan Mesir kebali lolos Piala Dunia berikutnya mungkin akan sangat tipis, terlebih usianya akan menginjak 30-an

references past times fourfourtwo, detikhealth, republika

Bagikan Artikel ini