Analisis Lokasi Industri Dan Pertanian Melalui Peta
Pembahasan kali ini kita akan menganalisis lokasi Industri atau lokasi pertanian, agar sesuai dengan tempat yang kita inginkan dan industri atau pertanian tersebut mampu berjalan dengan baik.
Misalkan jikalau kita ingin memiliki pertanian maka kita harus mencari tanah yang cocok agar hasil pertanian kita membuahkan hasil dan berapa luas yang diharapkan dalam pertanian ini, nah untuk mengetahui luas tersebut kita mampu menggunakan peta.
Misalkan jikalau kita ingin memiliki pertanian maka kita harus mencari tanah yang cocok agar hasil pertanian kita membuahkan hasil dan berapa luas yang diharapkan dalam pertanian ini, nah untuk mengetahui luas tersebut kita mampu menggunakan peta.
Untuk penjelasan nya silahkan simak dibawah ini.

1. Pemerataan Peta
Pemanfaatan peta oleh manusia sudah berlangsung sejak dahulu. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang pemetaan, pemanfaatan peta untuk menunjang programme kehidupan manusia pun makin meluas, baik dalam keperluan sipil maupun militer.
Beberapa pemanfaatan peta, antara lain:
- Petunjuk lokasi suatu wilayah di permukaan bumi.
- Menggambarkan luas, bentuk, dan penyebaran aneka macam gejala di muka bumi.
- Penentu jarak dan arah aneka macam tempat di muka bumi.
- Sumber keterangan keadaan sosiografis dan fisiografis suatu wilayah mirip jumlah penduduk, potensi sumber daya alam, relief, iklim, jenis vegetasi, dan lain-lain.
- Sarana penerangan wilayah, mirip digunakan oleh pemerintah dan militer.
- Dokumen.
Demikian halnya dalam sektor industri dan pertanian sebagai tumpuan acara ekonomi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pemanfaatan peta untuk menentukan lokasi industri maupun pertanian yaitu sangat penting, sehingga didapatkan suatu lokasi yang ideal untuk menempatkan kedua programme ekonomi manusia tersebut.
2. Cara-Cara Penggunaan Peta
Untuk mampu memanfaatkan peta dengan baik dan benar, maka cara-cara penggunaannya harus dikuasai terlebih dahulu.
Apabila teman-teman ingin menggunakan peta, perhatikan hal-hal berikut ini:
- Informasi apa yang akan kamu cari dalam peta.
- Sesuaikan judul peta yang kamu gunakan dengan berita yang akan dicari.
- Apabila berita yang kamu butuhkan yaitu kondisi saat ini, maka lihatlah tahun pembuatannya, sebab yaitu peta yang menggambarkan objek praktis berubah (seperti penggunaan lahan), kemungkinan saat ini sudah ada perubahan.
- Amati legenda dengan saksama, agar kalian terhindar dari kesalahan berita yang terdapat dalam peta.
- Perhatikan pula skala yang tercantum pada peta, sehingga kamu mampu mengetahui perbandingan ukuran atau jarak pada peta dengan di lapangan.
3. Analisis Lokasi Industri Pertanian Melalui Peta
Setelah kalian menguasai bagaimana cara penggunaan peta, maka selanjutnya cobalah untuk menganalisis lokasi industri dan pertanian yang ideal menurut kalian menurut pada peta yang kamu miliki atau melalui media yang lain.
Untuk mampu menganalisis lokasi industri pada peta, maka tidak terlepas dari imbas faktor-faktor yang sudah kita pelajari sebelumnya, yaitu materi mentah, modal, sumber energi, tenaga kerja, pasar, teknologi, transportasi, perundang-undangan, dan lingkungan.
Perlu kalian ingat kembali bahwa keberadaan faktor-faktor tersebut semata-mata untuk menghemat biaya transportasi yang seminimal mungkin sehingga biaya produksi mampu ditekan.
Selain unsur-unsur, penentu lokasi industri juga sangat dipengaruhi oleh jenis dan karakteristik acara industrinya.
Misalnya, kalian ingin menentukan lokasi industri tekstil pada peta.
Industri tekstil lebih menekankan pada gangguan tenaga pada penggunaan tenaga kerja yang banyak dengan pendidikan yang rendah, biaya angkut hasil produksi lebih tinggi daripada materi mentah, terletak pada jaringan kemudian lintas ramai, jauh dari lokasi pemukiman padat, harga lahan dan pajak yang rendah, dan adanya kebijakan pemerintah terhadap perencanaan tata ruang di lokasi tersebut.
Dengan faktor-faktor tersebut, tentunya kamu mampu menentukan di mana sebaiknya lokasi industri tersebut ditempatkan. Sebagai contoh, lihatlah peta Kota Bandung dan sekitarnya, yang di dalamnya terdapat tempat industri.
Garis-garis panah yang ditunjukkan pada peta di atas merupakan pusat-pusat atau tempat industri yang berkembang di sekitar tempat kota Bandung atau tempat pinggiran kota.
Tahukah kalian mengapa tempat industri berkembang disana? sebagai jawaban, kalian mampu menganalisis dengan pinjaman faktor-faktor yang menghipnotis keberadaan lokasi industri diatas!
Adapun untuk menentukan suatu lokasi pertanian yang ideal pada peta, maka harus memperhatikan faktor-faktor yang mampu menghipnotis keberlangsungan perkembangannya, mirip luas dan penggunaan lahan, keadaan iklim yang menunjang pertumbuhan industrial plant life pertanian, sumber air, kesuburan tanah, kedekatan tangan sarana transportasi untuk mengangkut hasil panen, dan kedekatan dengan lokasi pemasaran hasil pertanian.
Sebagai contoh, Kota Bandung yang merupakan salah satu kota besar berpenduduk padat dan sebagai pusat pertumbuhan, memiliki tempat hinterland yang subur sehingga mampu memasok hasil pertanian yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kotanya.
Jika kita lihat tempat Bandung Utara, Bandung Selatan, dan Kabupaten Garut, merupakan tempat pegunungan yang potensial bagi produktivitas pertanian lahan kering, mirip palawija, hortikultura, dan hasil perkebunan lainnya.
Disamping itu, sebagian besar wilayah dataran rendah di Bandung Selatan, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Garut merupakan pertanian lahan basah mirip padi sawah yang berproduksi tinggi.
Selain sebab yaitu kondisi alam yang menghipnotis daerah-daerah tersebut sebagai lokasi pertanian, kedekatan jarak dan lengkapnya sarana prasarana transportasi dengan Bandung memperlihatkan fasilitas dalam hal pemasaran hasil produksi.
Belum ada Komentar untuk "Analisis Lokasi Industri Dan Pertanian Melalui Peta"
Posting Komentar