Menentukan Lokasi Dan Algomerasi Industri

Lokasi Industri yakni tempat dimana suatu industri melakukan programme fisiknya. Pada umumnya yang dimaksud dengan lokasi industri yakni pabrik/tempat memproduksi barang atau jasa.

Penentuan lokasi industri bertujuan untuk memperbesar keuntungan dengan jalan menekan biaya masukan, dan transportasi. Pasar merupakan faktor penentu besar atau kecilnya jumlah barang atau jasa yang terjual.

Lokasi Industri yakni tempat dimana suatu industri melakukan programme fisiknya Menentukan Lokasi dan Algomerasi Industri 

1. Lokasi Industri

Menurut Robinson (1979) ada enam faktor yang berpengaruh dalam menentukan lokasi industri. Keenam faktor tersebut sebagai berikut.

a. Bahan Baku atau Bahan Mentah

Kedekatan bahan baku atau bahan mentah, terutama untuk jenis industri tang menggunakan bahan baku yang simpel rusak, tidak tahan lama, volumenya besar atau bobotnya berat.

b. Pasar

Kedekatan dengan pasar atau konsumen, jikalau produksinya merupakan suatu barang yang modelnya cepat berubah, simpel rusak atau tidak tahan lama.

c. Biaya Angkut

Kegiatan industri harus ditunjang oleh fasilitas sarana transportasi dan perhubungan. Hal ini untuk melancarkan pasokan bahan baku dan menjamin distribusi pemasaran produk yang dihasilkan.

d. Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan tulang punggung dalam menjaga kelancaran proses produksi, baik jumlah maupun keahliannya,. Adakalanya suatu industri membutuhkan tenaga kerja yang banyak walaupun kurang berpendidikan.

Tetapi adapula industri yang hanya membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang berpendidikan dan terampil. Dengan demikian penempatan lokasi industri berdasarkan tenaga kerja sangat tergantung pada jenis dan karakteristik programme industri.

e. Modal

Modal yakni barang atau hasil produksi yang mampu digunakan untuk proses produksi selanjutnya. Berarti modal tidak harus berupa uang tetapi mampu juga berbentuk barang. Misalnya mesin jahit, mesin pertanian, gedung, dan juga mesin-mesin berat.

Pinjaman modal mampu diperoleh dari bang atau lembaga keuangan lainnya. Pemerintah mampu pula menyediakan modal untuk industri tertentu. Sering para investor lokal dan asing menyediakan modal untuk membangun industri.

f. Teknologi

Tidak disangkal lagi teknologi memegang peranan penting dalam dunia industri. Teknologi industri berkaitan dengan cara atau metode produksi yang diperbarui, menyerupai penggunaan mesin modern. Penggunaan teknologi di berbagai bidang industri akan menaikkan produktivitas.

Mengapa? Contoh sederhana mampu kamu lihat pada industri konveksi.

Penggunaan mesin jahit listrik maupun menaikkan jumlah produksi, karena proses produksi akan lebih cepat. Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah produk, tetapi juga penghematan biaya produksi, karena banyak tenaga kerja yang mampu digantikan dengan mesin.

Pembangunan industri selain memerhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lokasi industri juga perlu mempertimbangkan peraturan perihal industri dan dampak lingkungan. Adanya suatu lokasi industri dengan pertimbangan tertentu. Salah satu nya terkait dengan lingkungan. Mari ikuti pembahasan mengenai kedua hal tersebut berikut ini.

2. Algomerasi Industri

Algomerasi industri yakni pemusatan industri di suatu tempat tertentu biar pengelolaannya optimal. Gejala algomerasi industri itu disebabkan karena hal-hal berikut:
  1. Persaingan industri yang semakin meningkat.
  2. Pelaksanaan segala bentuk efisiensi.
  3. Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi.
  4. Pemberian fasilitas bagi kehidupan industri.
  5. Mempermudah pengawasan terhadap kekerabatan antara tenaga, bahan baku, dan pemasaran.
  6. Persiapan menuju periode perdagangan bebas Kawasan Asia Pasifik tahun 2020.

3. Pemerataan Lokasi Industri

Pemerintah mampu menentukan lokasi industri. Kebijakan ini mampu merupakan dorongan sekaligus hambatan, bahkan larangan suatu industri berlokasi di tempat tertentu.

Dewasa ini di dorong oleh kebijakan pengaturan lingkungan dan perencanaan kota yang didasarkan pada pembagian tempat yang lazim disebut "zoning", merupakan kebijakan yang makin biasa.

Kebijakan semacam ini mengarah kepada kebijakan pengaturan lingkungan, tetapi sebenarnya mengarah kepada pertimbangan pertahanan dan ekonomi.

Hal ini disebabkan selain industri mampu menjadikan polusi udara, industri juga selalu merupakan sasaran dalam perang. Oleh karena itu, lokasinya harus dipisahkan dengan lokasi pemukiman penduduk.

Sejak tahun 1970-an, terdapat penentuan lokasi industri yang ditetapkan oleh pemerintah dikenal dengan istilah tempat industri (industrial estate).

Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 1989, suatu tempat industri dimaksudkan sebagai tempat tempat programme pengolahan yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan fasilitas penunjang lainnya yang disediakan dan dikelola oleh perusahaan tempat industri.

a. Kawasan Industri

Kawasan Industri yakni tempat yang khusus disediakan oleh pemerintah pusat maupun tempat untuk programme industri. Lima tempat industri di Republic of Indonesia yang ditetapkan berdasarkan SK Presiden No.53 tahun 1989 antara lain sebagai berikut.
  1. PT. Djakarta Industrial Estate Pulo Gadung (PT. JIEP) di Jakarta, seluas 1.550 hektare.
  2. PT. Rungkut Industrial Estate Surabaya (PT. RIES), seluas 570 hektare.
  3. PT. Kawasan Industri Cilacap-Jawa Tengah, seluas 200 hektare.
  4. Kawasan Industri Medan atau Ujung Pandang  Sulawesi Selatan, seluas 224 hektare.

b. Kawasan Berikat

Selain tempat industri, di Republic of Indonesia juga dikenal dengan Kawasan Berikta. Kawasan Berikat yakni tempat yang terletak didalam tempat pabean tetapi memiliki peraturan dan tata cara pemasukan barang yang berbeda dengan tempat pabean biasa.

Fungsi tempat berikat yakni sebagai tempat penyimpanan, pengolahan, dan pengemasan barang dari dalam negeri untuk tujuan ekspor Kawasan berikat di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
  1. PT. Kawasan Berikat Nusantara di Pelabuhan Tanjung Priok, seluas 80.000 meter persegi dan di Cakung seluas 1.735.000 meter persegi.
  2. Kawasan berikat yang terdapat di Marunda Djakarta Utara, Pulau Batam, Cilegon dan Makasar atau Ujung Pandang.

Nah itu lah pembahasan kali ini untuk Menentukan Lokasi Industri dan Algomerasi Industri, biar pembahasan ini mampu menambah wawasan dan membantu teman-teman untuk memudahkan pembelajaran.

Belum ada Komentar untuk "Menentukan Lokasi Dan Algomerasi Industri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel