Langkah-Langkah Penyusunan Rpp Sesuai Kurikulum Ktsp/K13.


Pada kesempatan ini, kami akan membuatkan tentang Langkah-Langkah Penyusunan Rpp (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Sesuai Kurikulum KTSP/K13. 

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ialah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih.

Langkah-langkah menyusun suatu rencana pelaksanaan pembelajaran mencakup beberapa hal berikut :

a. Identitas Mata Pelajaran
Tuliskan nama mata pelajaran, kelas, semester, dan alokasi waktu (jam pertemuan).

b. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Tuliskan standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan Standar Isi.

c. Indikator
Pengembangan indikator dilakukan dengan beberapa pertimbangan berikut :
  1. Setiap KD/KI-KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua).
  2. Indikator Menggunakan kata kerja operasional yang sanggup diukur dan diobservasi.
  3. Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja KD/KI atau SK.
  4. Prinsip pengembangan indicator ialah urgensi, Kontinuitas, Relevansi dan Kontekstual.
  5. Keseluruhan indicator dalam satu KD/KI-KD merupakan tanda-tanda, perilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi yang merupakan kemampuan bersikap, berfikir dan bertindak secara konsisten.
d. Materi Pembelajaran
Cantumkan bahan pembelajaran dan lengkapi dengan uraiannya yang telah dikembangkan dalam silabus. Dalam menetapkan dan mengembangkan bahan perlu diperhatikan hasil dari pengembangan silabus, pengalaman mencar ilmu yang bagaimana yang ingin diciptakan dalam proses pembelajaran yang didukung oleh uraian bahan materi untuk mencapai kompetensi tersebut.

Hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan bahan ialah kemanfaatan, alokasi waktu, kesesuaian, ketetapan, situasi dan kondisi lingkungan masyarakat, kemampuan guru, tingkat perkembangan peserta didik, dan fasilitas.

Agar pembagian terstruktur mengenai dan penyesuaian kemampuan dasar tidak meluas dan melebar, maka perlu diperhatikan criteria untuk menyeleksi bahan yang perlu diajarkan sebagai berikut:
  1. Sahih (valid), artimya bahan yang akan dituangkan dalam pembelajaran benar-benar  telah teruji kebenaran dan kesahihannya.
  2. Relevansi, artinya relevan atau sinkron antara bahan pembelajaran dengan kemampuan dasar yang ingin dicapai.
  3. Konsistensi, artinya ada keajegan antara bahan pembelajaran dengan kemampuan dasar dan standar kompetensi.
  4. Adequasi (kecukupan), artinya cakupan bahan pembelajaran yang diberikan cukup lengkap untuk tercapainya kemampuan yang telah ditentukan.
  5. Tingkat kepentingan, artinya dalam memilih bahan perlu dipertimbangkan pertanyan berikut: sejauh mana bahan tersebut penting dipelajari?  Penting untuk siapa? Di mana dan mengapa penting ? dengan demikian, bahan yang dipilih untuk diajarkan tentunya memang yang benar-benar diperlukan oleh siswa.
  6. Kebermanfaatan, artinya bahan yang diajarkan benar-benar bermanfaat, baik secara akademis, maupun nonakademis.
  7. Layak dipelajari, artinya bahan tersebut memungkinkan untuk dipelajari, baik dari aspek tingkat kesulitannya (tidak terlalu simpel atau tidak terlalu sulit) maupun aspek kelayakannya terhadap pemanfaatnya bahan bimbing dan kondisi setempat.
  8. Menarik minat, artinya bahan yang dipilih hendaknya menarik minat dan sanggup memotivasi siswa untuk mempelajarinya lebih lanjut.
e. Tujuan Pembelajaran
Dalam tujuan pembelajaran dijelaskan apa tujuan dari pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran diambil dari indikator.

f. Strategi atau Skenario Pembelajaran
Strategi atau skenario pembelajaran ialah seni manajemen atau scenario apa dan bagaimana dalam mengatakan bahan pembelajaran kepada siswa secara terarah, aktif, efektif, bermakna dan menyenangkan. Strategi atau scenario pembelajaran memuat rangkaian plan yang harus dilakukan oleh guru secara beruntun untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi materi-materi yang memerlukan prasyarat tertentu.

Download juga:

Rumusan pernyataan dalam langkah pembelajaran minimal mengandung dua unsur yang mencerminkan pengelolaan pengalaman mencar ilmu siswa, yaitu plan siswa dan materi. Syarat penting yang harus dipenuhi dalam pemilihan plan siswa dan bahan pembelajaran adalah:
  1. Hendaknya memperlihatkan bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan dibawah bimbingan guru;
  2. Merupakan rujukan yang mencerminkan cirri khas dalam pengembangan keterampilan dalam mata pelajaran yang bersangkutan , misalnya observasi dilingkungan sekitar;
  3. Disesuaikan dengan ragam sumber mencar ilmu dan sarana mencar ilmu yang tersedia;
  4. Bervariasi dengan mengombinasikan antar plan mencar ilmu perseorangan, pasangan, kelompok, dan klasikal;
  5. Memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan private siswa menyerupai bakat, kemampuan, minat, latar belakang keluarga, social ekonomi, dan budaya, serta persoalan khusus yang dihadapai siswa yang bersangkutan.
Download juga:

Demikian Langkah-Langkah Penyusunan RPP Sesuai Kurikulum KTSP/K13. Semoga bermanfaat. 

Belum ada Komentar untuk "Langkah-Langkah Penyusunan Rpp Sesuai Kurikulum Ktsp/K13."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel