Puisi Roman Picisan Ihwal Cinta
"Saat seseorang sudah berikan rasa nyaman
Mengusirnya sangat menyulitkan
Menggantinya hanyalah sebuah kemustahilan" Roman
"Maafku memang tak seberapa
Tapi ku ucapkan dengan sepenuh jiwa
Maaf...
Ku sering membuatmu kecewa
Buat mu tak percaya
Buatmu tak mampu bedakan rasa dan bercanda
Tapi cukup sampai disini kebohongan ini
Yang ku ingin cinta kita di ukir hari ini" Roman
"Cinta kau datang tapa di kira
Kau pergi tanap mengapa
Cinta kau itu indahkan dunia
Tapi kau tak lupa menabur luka
Cinta saya mohon padamu, jangan datang untuk pergi
Jangan berbahagia kemudian menyakiti" Roman
"Cinta tak pernah salah, namun
Cinta tak selalu indah
Cinta tak pernah menyiksa, ia hanya menguji rasa
Cinta tak akan pergi bila hasrat ingin bersama selalu kembali" Roman
" Bidadariku...
Andai mampu kuingkari takdir
Andai mampu kupaksa
Perpisahan ini berakhir
Tapi ku tak berdaya
Ku hanya mampu berdoa
Agar ini semua hanya mimpi
Aku ingin segera terbangun esok hari
Dan mendapati kau selalu disisi..." Roman
"Aku memang cinta
Tapi ku tak perlu meratap dikala rindu meluap
Dan kutambah bedak pada hiasan wajahmu
Agar jawajhmu terlihat lebih manis
Akan kuwarnai mukamu dengan lipstik
Agar bibirmu merah merona" Roman
"Kamu yakni keindahan favoritku
Matamu selalu tertuju padamu
Menghindarimu...
Sungguh saya tak mau...
Tapi ku paksa raga ini untuk setuju
Walaupun rasaku mengangis pilu" Roman.
"Sembilu itu menghujam relungku
Padahal, harapan kuukir di tanganmu
Tapi kau malah pergi
Menginggalkanku dalam sepi
Mungkin, ini salahku...
Kuabaikan kasihnya
Terbang ke atas awan
Kubiarkan cintanya tak bertuan
Kini...
Tangisku tiada arti
Karena cintamu telah mati" Karin
"Jarak ini meremas rasa
Menguji cinta yang tak kubiarkan binasa
Aku punya setia..
Aku punya rindu yang membara
Ku tumbuhkan cinta diatas suka cita
Yang indahnya...
Yang menjadi sejarah paling indah
Untuk Kita..." Karin
"Yang ku tahu saya cinta
Tapi kau anggap sahabat saja
Yang ku rasa ada getar jiwa...
Tapi kenapa kau tak merasa
Haruskah saya teriakkan rasa
Ataukah...
Aku harus memendam selamanya...
"Seseorang berkata
Ada satu cara membuat wanita jatuh cinta
Yaiut buatlah ia tertawa
Namun ku tak pernah bisa
Karena, dikala ia tertawa
Justru diriku yang semakin cinta" Roman
"Hatiku seketika pedih
Melihat bidadariku bersedih
Jangan takut bulan purnamaku
Aku selalu disini menemanimu
Kan kupeluk semua resahmu
Kan ku jaga selalu senyummu
Agar senyummu jelita...
Selalu ada dan tak pernah sirna" Roman
"Anganku hanya satu
Perjuangkan Cinta yang ku puja
Bukan dengan pisau yang mampu menyakiti
Tapi dengan perisai ketulusan
Yang kumiliki sepenuh hati" Roman
"Jangan minta ku ikat hatimu dengan benda
Karena ku ingin mengikatnya dengan cinta
Cincin...
Itu memang menawan
Tapi cintaku lebih mendalam
Akan ku ganti hikayat cintaku dengan umpama
Karena cintaku...
Jauh lebih sempurna" Roman
"Orang bijak bilang
Bermimpilah yang tinggi
Tapi jangan lupa berjuang
Agar kau mampu menggapai sang mimpi
Aku...
Pernah bermimpi menggapai bidadari
Dan hari ini...
Aku tertwa bersama bidadari ku...
Wulandari..." Roman
"Senyummu melekat erat
Dibenak malamku, Wajahmu...
Hiasi seluruh lamunanku
Tiada terhingga dengan hitungan angka
Betapa hasratuku ingin
Merasakan cintamu" Roman
"Ini kesimpulan wacana hatiku...
Tentang rasa yang begitu hebat...
Tentang rindu yang menggeliat...
Tentang dirimu, yang semakin berat untuk ku pikat..." Roman
"Kata orang cinta itu buta tapi, kenapa saya masih bisa
Mendampingi keindahanmu
Kata orang cinta tak ada logika, kenapa pikiranku teratur
Menyimpan senyumanmu
Kata orang cinta itu menyakitkan tapi, saya tetap bertahan " Roman
"Tanda saya seorang pujangga yang menjadi pejuang cinta
Aku merangkai aja dengan keterbatasanku
Berharap memiliki hitungan detik yang sesingkat ini
Untuk selalu bersamamu" Roman
"Kalu tidak ada rasa
Mana mungkin hati ini bergetar setiap menatapmu
Kalau tidak ada cinta
Pasti hatiku tak kan peduli melihat tangisanmu
Ya... Tuhan jika cintaku benar sederhana
Kenapa harus ada rasa yang rumit ini " Roman
Belum ada Komentar untuk "Puisi Roman Picisan Ihwal Cinta"
Posting Komentar