Apa Pengaruh Negatif Tidur Kurang Dari 4 Jam Per Hari?

Tak semua orang bisa menerima tidur malam yang cukup. Penyebabnya pun bermacam-macam. Ada yang alasannya yaitu yaitu mengalami insomnia, mengerjakan peran alasannya yaitu yaitu dikejar deadline, berpesta sampai malam, dan yang lainnya. Bila hal ini terjadi terus-menerus, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan.



Kurang tidur mengatakan efek serius terhadap kesehatan fisik dan mental kita. Tapi bahu-membahu kebanyakan tidur juga mengatakan dampak yang sama. Orang sampaumur biasanya membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari. Namun terkadang ada yang tidur sampai 10 jam atau lebih alasannya yaitu yaitu merasa terlalu letih.

Sebuah penelitian besar di dunia ihwal tidur yang dilakukan oleh para ahli saraf dari Institut Otak dan Pikiran, Western University mengungkapkan dampak yang terjadi jikalau seseorang kebanyakan tidur. Penelitian ini melibatkan lebih dari 40.000 orang di seluruh dunia. Para peserta penelitian mengambil serpihan dalam penyelidikan ilmiah online yang terdiri dari kuesioner mendalam dan serangkaian program kinerja kognitif.

“Kami benar-benar ingin menangkap kebiasaan tidur orang-orang di seluruh dunia. Tentunya, ada banyak penelitian tidur yang lebih kecil, tetapi kami ingin mencari tahu mirip apa tidur di dunia nyata," kata Adrian Owen, salah seorang peneliti ilmu saraf kognitif dan pencitraan mirip yang dikutip Okezone dari Independent, Sabtu (13/10/2018).

Dalam menjawab pertanyaan, para peserta mengatakan berita yang luas ihwal kehidupan mereka. Informasinya meliputi obat mana yang digunakan, usia, lokasi daerah tinggal, dan tingkat pendidikan. Sekira setengah peserta penelitian melaporkan kurang tidur dari 6,3 jam per malam.

Sepanjang penelitian, tim ahli membuat sejumlah fakta mengejutkan antara lain sebagian besar peserta yang tidur empat jam atau kurang usianya seolah-olah hampir sembilan tahun lebih tua. Selain itu, peneliti juga menemukan jumlah tidur berafiliasi dengan perilaku kognitif yang sangat fungsional. 

Para peneliti menyatakan siapapun yang tidur lebih atau kurang dari 7-8 jam memiliki pandangan kognitif yang berbeda terhadap usia mereka. Dua tindakan yang paling dipengaruhi oleh tidur yaitu budi budi dan kemampuan verbal.

"Kami menemukan jumlah tidur yang optimal sanggup menjaga otak untuk melakukan yang terbaik. Tidur juga sanggup menjaga kondisi tubuh yang prima," ungkap ahli lain sekaligus penulis utama penelitian, Conor Liar.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dipresentasikan di Kongres European Society of Cardiology di Munich pada awal tahun laluml. Menggunakan information lebih dari satu juta orang dewasa, para penelitian menemukan kurang dan kebanyakan tidur harus dihindari untuk kesehatan jantung yang optimal. Sementara tidur selama 6-8 jam paling bermanfaat bagi jantung.


references past times okezone

Belum ada Komentar untuk "Apa Pengaruh Negatif Tidur Kurang Dari 4 Jam Per Hari?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel