Kultum Ramadhan Ihwal Pendidikan Dalam Keluarga Yang Islami.


Selamat datang di weblog , pada kesempatan ini kami mengembangkan kultum Ramadhan tentang Pendidikan dalam Keluarga yang Islami.

Kultum ini sangat cocok sekali Digunakan pada bulan suci Ramadhan sebagai kajian Islam sebelum atau sesudah melakukan sholat tarawih dan sesudah sholat shubuh. 

Tujuannya yaitu sebagai refrensi kultum pada bulan suci Ramadhan yang sangat praktis dan uncomplicated bagi para santri dan santriwati.

Berikut contoh kultum Ramadhan versi yang berjudul, 
Pendidikan dalam Keluarga yang Islami
Assalamualaikum wr.wb

Hak primer pendidikan seorang anak berada ditangan kedua orang-tuanya. Sedangkan masyarakat dan negara dalam hal pendidikan tersebut memiliki hak sekunder. Hal ini secara implisit terkandung dalam Firman Allah: “Jagalah dirimu dan keluargamu-termasuk anak-anakmu dari siksa api neraka”. (At Tahrim: 6)

Secara implisit pula ayat tersebut mengandung arti bahwa orang-tua pada umumnya diberi kemampuan oleh Allah swt untuk mendidik anaknya. Dan orang tualah yang menjadi faktor penentu apakah anak yang lahir fitrah itu akan di didik beragama Yahudi, atau beragama Majusi, atau beragama Nasrani, ataukah beragama Islam.

Sifat pendidikan dalam keluarga ialah informal. Tanpa kurikulum, tanpa acara pelajaran tertentu dan tanpa formalitas yang lazim terjadi pada jenis pendidikan lainnya. Pendidikan berlangsung sepanjang waktu ketidak hadirin orang tuapun proses pendidikan itu tetap berlangsung.

Pada pendidikan informal tersebut terdapat tiga hal yang penting, yakni: suasana lingkungan rumah tangga pada umumnya, corak korelasi antar anggota keluarga, khususnya antara 0rang-tua dengan anak-anaknya, dan keteladanan.

Mengenai dua hal yang pertama Rasulullah saw pernah bersabda sebagai berikut :

“Apabila Allah swt. menghendaki sesuatu rumah tangga yang baik, maka diberikannya kecenderungan mempelajari ilmu-ilmu agama (Islam); yang muda menghormati yang tua; harmonis dalam kehidupan; irit dan hidup sederhana; menyadari cacat-cacat mereka dan kemudian melakukan taubat.

Jika Allah swt. menghendaki sebaliknya, maka ditinggalkan-Nya mereka dalam kesesatan”. (Hadist, riwayat Dailami, dari Anas)

Pendidikan informal dalam keluarga ini memiliki arti penting bagi perkembangan pribadi anak alasannya yakni ialah beberapa faktor. Selain pendidikan dalam keluarga merupakan batu pertama di masa peka yang sukar terhapus dari jiwa anak, pendidikan dalam keluarga juga diberikan secara kontinyu sepanjang waktu, dan didalamnya terkandung korelasi emosional yang lembut antara orang anyir tanah dan anak, sehingga yang teukir pada jiwa anak tidak hanya kognisinya melainkan keseluruhan pribadinya secara utuh.

Wassalamualaikum wr.wb

Belum ada Komentar untuk "Kultum Ramadhan Ihwal Pendidikan Dalam Keluarga Yang Islami."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel