Kultum Ramadhan Perihal Urgensi Training Generasi Muda Islam.

Selamat tiba di spider web log , pada kesempatan ini kami berbagi Kultum Ramadhan Tentang Urgensi Pembinaan Generasi Muda Islam.

Kultum ini sangat cocok sekali Digunakan pada bulan suci Ramadhan sebagai kajian Islam sebelum atau sesudah melakukan sholat tarawih dan sesudah sholat shubuh. 

Tujuannya yaitu sebagai refrensi kultum pada bulan suci Ramadhan yang sangat mudah dan uncomplicated bagi para santri dan santriwati.



Berikut teladan kultum Ramadhan versi yang berjudul, 
Urgensi Pembinaan Generasi Muda Islam
Sesungguhnya wajah masyarakat Islam xxx sampai fifty tahun di masa mendatang sanggup dilihat atau ditentukan oleh seberapa handalnya grooming generasi muda Islam dikala ini. Pemuda yaitu terang merupakan pilar dari semua kebangkitan umat di dunia ini. Juga Sejarah Islam telah menunjukan bahwa pendukung-pendukung awal penyampaian risalah Islam ini oleh Rasulullah SAW, yaitu para cowok yang dengan tegar menjadi penyokong bagi penyampaian Risalah Islam. Di Negara kita sejarah telah mencatat momentu-momentu pergerakan bangsa yang telah diukir dengan peluh dan keringat kaum muda bangsa ini.

Potensi ini telah dipahami sepenuhnya oleh orang-orang yang memiliki kepentingan penguasaan terhadap suatu bangsa dalam jangka panjang, sehingga kalangan yang mengingingkan penguasaan tersebut sering Menggunakan metode penghancuran generasi muda dari suatu bangsa yang ingin mereka kuasai. Hamtaman dan cobaan mirip ini telah dirasakan oleh generasi Islam di seluruh dunia. Tawaran-tawaran yang berbau hedonis telah disuguhkan kepada generasi muda kita yang sanggup  menyebabkan mereka lupa terhadap harapan umat dan harapan bangsa yang digantungkan kepada mereka. Merajalelanya peredaran narkotika dan fornografi dalam lingkungan masyarakat kita yaitu merupakan indikasi yang sangat besar mengenai aktivitas penghancuran generasi muda kita.

Potensi Generasi Muda

Apa yang bantu-membantu dimiliki oleh cowok sehingga mereka selalu menyampaikan pemberian yang besar dalam kebangkitan sebuah peradaran? Dalam kaita tersebut Hasan Al-Banna, toko pergerakan Al Ikhwan Al Muslimin di Mesir mengngambarkan sosok cowok dengan kalimat berikut: Allah SWT berfirman dalam QS Al-Kahfi 18:13:
Ł†َّŲ­ْŁ†ُ Ł†َŁ‚ُŲµُّ Ų¹َŁ„َŁŠْŁƒَ Ł†َŲØَŲ£َŁ‡ُŁ… ŲØِŲ§Ł„ْŲ­َŁ‚ِّ ۚ Ų„ِŁ†َّŁ‡ُŁ…ْ ŁِŲŖْŁŠَŲ©ٌ Ų¢Ł…َŁ†ُŁˆŲ§ ŲØِŲ±َŲØِّŁ‡ِŁ…ْ ŁˆَŲ²ِŲÆْŁ†َŲ§Ł‡ُŁ…ْ Ł‡ُŲÆًŁ‰
Yang artinya:

Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) kisah ini dengan benar. Sesungguhnya mereka yaitu pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.

Potensi-potensi iman, keikhlasan, semangat dan amal yang ada dalam diri pemuda, terutama cowok Islam harus dipupuk dan ditumbhkan melalui proses tarbiyah (pendidikan) yang benar, grooming jiwa dan budpekerti serta pembentukan generasi muda yang tangguh, sehingga mereka sanggup bertahan menang dalam menghadapi segala tantangan.

Realitas Generasi Muda Harapan Umat

Kindisi generasi muda bangsa kita yang sangat memprihatinkan dalam beberapa tahun yang kemudian tentunya bukanlah sebuah potret generasi yang kita ingingkan. Alhandulillah, dalam awalmilenium ketiga ini dimana terpaan budaya barat yang menawarkan pola-pola pergaulan yang tidak Islami semakain besar, justru terjadi perubahan yangsangat besar dalam perkembangan pergaulan sampaumur Islam.

Saat ini remaja-remaj Islam sudah tidak malu-malu lagi untuk menawarkan identitas keislamannya dengan membawa Al-Quran ke sekolah-sekolah dan tempat-tempat aktifitas mereka.sehingga, physician Yusuf Al-Qaradhawi dalam kunjungannya ke Republic of Indonesia mensinyalir bahwa kebangkita Islam akan segera tiba dengan melihat indikasi semangat pemuda-pemuda Islam untuk kembali mempelajari agama mereka.

Pola Pembinaan Generasi Muda

Islam telah menyampaikan tuntunan kepada kita mengenai proses grooming anak dan genersai muda yang benar dengan memperhatikan semua faktor yang sanggup menghipnotis proses perkembangan jiwa dan mentalitas pemuda. Proses grooming tersebut harus dilakukan dalam aneka macam lingkungan.

Pembinaan di Lingkungan Keluarga

Keluarga yaitu lingkungan pertama yang dikenal pleh seorang anak. Pengaruh yang dimunculkan dan lingkungan keluarga ini sangant besar bagi kehidupan sang anak. Dalam lingkungan keluargalah seorang bayi dalam fitrahnya yaitu muslim sanggup makin bermetamorfosis muslim yang tangguh atau menjadi menjadsi kafir berandalan.

Dalam hal ini orang bacin tanah harus sanggup menciptakan keluarga yang sakinah, damai, tenteram, dan memiliki tanggung jawab yang besar dalam grooming anak dan menjadi teladan yang baik bagi sang anak, mewariskan keimanan yang kokoh berpengaruh kepada keturunannya. Q.S.Ath Thuur 52:21:

ŁˆَŲ§Ł„َّŲ°ِŁŠŁ†َ Ų¢Ł…َŁ†ُŁˆŲ§ ŁˆَŲ§ŲŖَّŲØَŲ¹َŲŖْŁ‡ُŁ…ْ Ų°ُŲ±ِّŁŠَّŲŖُŁ‡ُŁ… ŲØِŲ„ِŁŠŁ…َŲ§Ł†ٍ Ų£َŁ„ْŲ­َŁ‚ْŁ†َŲ§ ŲØِŁ‡ِŁ…ْ Ų°ُŲ±ِّŁŠَّŲŖَŁ‡ُŁ…ْ ŁˆَŁ…َŲ§ Ų£َŁ„َŲŖْŁ†َŲ§Ł‡ُŁ… Ł…ِّŁ†ْ Ų¹َŁ…َŁ„ِŁ‡ِŁ… Ł…ِّŁ† Ų“َŁŠْŲ”ٍ ۚ ŁƒُŁ„ُّ Ų§Ł…ْŲ±ِŲ¦ٍ ŲØِŁ…َŲ§ ŁƒَŲ³َŲØَ Ų±َŁ‡ِŁŠŁ†ٌ
Yang artinya:

Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap insan terikat dengan apa yang dikerjakannya.

Orang bacin tanah juga harus bisa mempersiapkan anaknya dalam keadaan yang tidak lemah kondisimental dan fisiknya lemah dalam bidang pendidikan dan lemah dalam kemampuan materi.Q.S.An-Nisa 4:9:

ŁˆَŁ„ْŁŠَŲ®ْŲ“َ Ų§Ł„َّŲ°ِŁŠŁ†َ Ł„َŁˆْ ŲŖَŲ±َŁƒُŁˆŲ§ Ł…ِŁ†ْ Ų®َŁ„ْŁِŁ‡ِŁ…ْ Ų°ُŲ±ِّŁŠَّŲ©ً Ų¶ِŲ¹َŲ§ŁًŲ§ Ų®َŲ§ŁُŁˆŲ§ Ų¹َŁ„َŁŠْŁ‡ِŁ…ْ ŁَŁ„ْŁŠَŲŖَّŁ‚ُŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡َ ŁˆَŁ„ْŁŠَŁ‚ُŁˆŁ„ُŁˆŲ§ Ł‚َŁˆْŁ„ًŲ§ Ų³َŲÆِŁŠŲÆًŲ§
Yang artinya:

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka belum cendekia balig cukup akal yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh alasannya yaitu itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Proses grooming anak dalam keluarga harus dimulai dengan grooming ketauhidan, grooming ibadah, grooming ahlak, dan grooming metalitas kepemimpinan, Q.s. Luqman 31: 13,17,18,19:

ŁˆَŲ„ِŲ°ْ Ł‚َŲ§Ł„َ Ł„ُŁ‚ْŁ…َŲ§Ł†ُ Ł„ِŲ§ŲØْŁ†ِŁ‡ِ ŁˆَŁ‡ُŁˆَ ŁŠَŲ¹ِŲøُŁ‡ُ ŁŠَŲ§ ŲØُŁ†َŁŠَّ Ł„َŲ§ ŲŖُŲ“ْŲ±ِŁƒْ ŲØِŲ§Ł„Ł„َّŁ‡ِ ۖ Ų„ِŁ†َّ Ų§Ł„Ų“ِّŲ±ْŁƒَ Ł„َŲøُŁ„ْŁ…ٌ Ų¹َŲøِŁŠŁ…ٌ
ŁŠَŲ§ ŲØُŁ†َŁŠَّ Ų£َŁ‚ِŁ…ِ Ų§Ł„ŲµَّŁ„َŲ§Ų©َ ŁˆَŲ£ْŁ…ُŲ±ْ ŲØِŲ§Ł„ْŁ…َŲ¹ْŲ±ُŁˆŁِ ŁˆَŲ§Ł†ْŁ‡َ Ų¹َŁ†ِ Ų§Ł„ْŁ…ُŁ†ŁƒَŲ±ِ ŁˆَŲ§ŲµْŲØِŲ±ْ Ų¹َŁ„َŁ‰ٰ Ł…َŲ§ Ų£َŲµَŲ§ŲØَŁƒَ ۖ Ų„ِŁ†َّ Ų°َٰŁ„ِŁƒَ Ł…ِŁ†ْ Ų¹َŲ²ْŁ…ِ Ų§Ł„ْŲ£ُŁ…ُŁˆŲ±ِ
ŁˆَŁ„َŲ§ ŲŖُŲµَŲ¹ِّŲ±ْ Ų®َŲÆَّŁƒَ Ł„ِŁ„Ł†َّŲ§Ų³ِ ŁˆَŁ„َŲ§ ŲŖَŁ…ْŲ“ِ ŁِŁŠ Ų§Ł„ْŲ£َŲ±ْŲ¶ِ Ł…َŲ±َŲ­ًŲ§ ۖ Ų„ِŁ†َّ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡َ Ł„َŲ§ ŁŠُŲ­ِŲØُّ ŁƒُŁ„َّ Ł…ُŲ®ْŲŖَŲ§Ł„ٍ ŁَŲ®ُŁˆŲ±ٍ
ŁˆَŲ§Ł‚ْŲµِŲÆْ ŁِŁŠ Ł…َŲ“ْŁŠِŁƒَ ŁˆَŲ§ŲŗْŲ¶ُŲ¶ْ Ł…ِŁ† ŲµَŁˆْŲŖِŁƒَ ۚ Ų„ِŁ†َّ Ų£َŁ†ŁƒَŲ±َ Ų§Ł„ْŲ£َŲµْŁˆَŲ§ŲŖِ Ł„َŲµَŁˆْŲŖُ Ų§Ł„ْŲ­َŁ…ِŁŠŲ±ِ

Yang artinya:

Dan (ingatlah) saat Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kau mempersekutukan Allah, bergotong-royong mempersekutukan (Allah) yaitu benar-benar kezaliman yang besar”.

Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

Dan janganlah kau memalingkan mukamu dari insan (karena sombong) dan janganlah kau berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Dan sederhanalah kau dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk bunyi yaitu bunyi keledai.

Dengan demikian lingkungan keluarga harus sanggup  mendorong supaya si anank bergaul dalam tata pergaulan yang baik, dengan menghindari diri dari lingkungan pergaulan yang tidak kondusif bagi perkembangan si anak.

Perkembangan Peranan Pribadi

Seorang remajah yangtelah memasuki masa mida juga harus sanggup melakukan proses grooming dirinya sendiri. Tentunya bekas-bekas grooming keluarga yang telah ia lalui sangat besar artinya dalam mendorong grooming pengembangan eksklusif remajaini.

Seorang cowok harus mempersiapkan dirinya baik secara fikriyah, ruhaniyah dan jasadiyah. Sehingga dengan demikian mereka akan menjadi cowok yang tangguh. Kuat pisik, berpengaruh ruhaninya dan berpengaruh terarah daya pikirannya.

Pembinaan di Lingkungan Masyarakat

Dalam masyarakat sendiri, harus tercipta kondisi yang aktual dalam menciptakan lingkungan pergaulan yang baik bagi seorang sampaumur dan cowok untuk menguji ketangguhan eksklusif mereka. Lembaga-lembaga mirip organisasi-organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, ikatan sampaumur mesjid, dan lembaga lain.

Eksistensi aneka macam organisasi kemasyarakatan Islam ini sangan aktual untuk wadah pengkaderan menyeluruh semua lapisan generasi muda Islam. Hal mirip inilah termasuk yang diistilahkan para intelektual sebagai penguatan civil society. Tegasnya, bahwa komunitas masyarakat Islam itu sangat kuat, termasuk cowok dan remajanya. Dan perlu kita tekankan betul atau garis bawahi betul bahwa berbilang dan aneka macam macam organisasi kemasyarakatan Islam itu yaitu sekedar wadah pengkaderan, wadah perjuangan dan bukan untuk mensekat atau memecah kekuatan dan persatuan umat Islam.

Lembaga-lembaga Pendidikan formal

Lembaga-lembaga pend  idikan yang dibangun untuk membina generasi muda, apakah  itu miliknegara atau swasta, harus memahami benar peran, dan amanah yang mereka jalankan. Dalam lembaga pendidikan formal inilah seorang anak akan digembleng dalam jangka waktu yang cukup lama bertahun-tahun.

Jika lembaga pendidikan formal ini dikelolah tidak dengan serius dengan kata lain bila ada lembaga pendidikan formal yang dikelola asal-asalan, maka lembaga pendidikan yang demikian bukan menolong pembina generasi muda Islam, malah menghancurkan generasi. Mengapa? Karena mereka menghabiska usia three sampai half dozen tahun di lembaga itu tapi mereka tidak menerima pendidikan yang baik. Waktu generasi tersebut terbuat dengan sia-sia. Penyelenggara pendidikan formal harus benar-benar menonjolkan didactics oriented, bukan businees oriented, bukan mengejar keuntungan materi.

Sejarah telah mencatat betapa dengan semangat keikhlasan dalam mendidik dari beberapa Ulama besar di pesantren dan beberapa lembaga pendidikan Islam, telah melahirkan banyak pribadi-pribadi pemimpin ummat yang tangguh.semangat keikhlasan mirip ini sanggup juga dilaksanakan oleh penyelenggara pendidikan dilembaga pendidikan milik pemerintah, mulai dari SD,SLTP,SLTA dan pendidikan Tinggi.

Target grooming Generasi Islam

Tantangan perkembangan dunia yang sangat cepat harus  dapat diantisipasi dengan perbaikan-perbaikan dalam teladan grooming generasi muda Islam. Pembinaan generasi muda Islam dengan mencapai target generasi muda yang terlatih dan terdiri secara terluas yaitu sebuah keharusan karena perkembangan dunia menuntut situasi tersebut. Generasi muda Islam harus sanggup bersaing, bahkan menjadi yang terbaik disetiap aspek kehidupan ini. Dipemenuhan lapangan kerja misalnya.

Islam yaitu agama yang mendukung kemajuan dan kemodernan. Rasululluah SAW telah menberikan dorongan bagi kita untuk mengikuti perkembangan zaman yang terjadi. Hadis Rasulullah: “kamulah semua yang lebih tahu tentang urusan keduniaanmu”. Hadis rasulullah yang lain: “siapa yang menghendaki kesuksesan didunia harus dengan ilmu, dan siapa yang menghendaki kesuksesan di darul awet harus dengan ilmu, dan siapa yang menghendaki keduanya harus dengan ilmu”.

Oleh alasannya yaitu itu mirip dikala ini, dimana kita berada pada masa globalisasi, serta masa informasi dan teknologi modern, maka generasi muda Islam harus didorong dan berjuang untuk menguasai perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sehingga kita tidak lagi tertinggal dalam penguasaan-penguasaan IPTEK tersebut.

Kesimpulan :

Pembinaan generasi muda Islam yang tangguh yaitu hal mutlak atau adikara yang harus diperhatikan oleh semua pihak. Tugas amat besar ini harus ditangani secara serius dan penuh keikhlasan.

Arahnya yaitu terbinanya generasi muda Islam yang kokoh keimanannya, berpengaruh ibadahnya, indah akhlaknya, teguh pendiriannya, berjiwa pejuang, berpengaruh fisiknya, terdidik dan terlatih, dan tidak tertinggal bahkan aktivis dalam penguasaan IPTEK.

Implementasi atau pengamalan yang tegas, totalitas atau kaffah anutan Islam mirip kejujuran, keadilan, bertanggung jawab, semangat kerja keras, berbudaya ilmu harus ditanamkan sejak dini pada generasi kita dalam rumah tangga, di pendidikan formal dan masyarakat. Inilah kunci utama masa depan bangsa, negara dan ummat Islam akan gemilang. Wallahu Muwaffiq ila aqwamittarieq. Fastabiqul khaerat.

Demikian, supaya bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Kultum Ramadhan Perihal Urgensi Training Generasi Muda Islam."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel