Amalan-Amalan Di Hari Jum'at Yang Sering Dilakukan Oleh Rasullah Saw.


Selamat tiba di spider web log Kampung KB, pada kesempatan ini kami bidang keagamaan membuatkan artikel tentang Amalan-amalan di hari jum'at yang sering dilakukan oleh Rasullah SAW.

Hari jum’at seringkali kita sebut sebagai hari pendek. Di mana biasanya kebanyakan sekolah atau kantor memulangkan siswa atau karyawannya lebih awal lantaran ada ibadah khusus di hari jum’at yang merupakan wajib bagi kaum laki-laki yaitu shalat jum’at.

Namun, banyak di antara kita yang mungkin masih belum tahu betapa istimewanya hari jum’at bagi kaum muslim, lantaran banyak amalan-amalan yang istimewa dan akan mendatangkan pahala yang besar serta keberkahan dari Allah jika dilakukan.

Seperti disebutkan dalam sebuah hadits, “Hari terbaik dimana matahari terbit di hari itu yakni hari jum’at. Di hari itu Adam diciptakan, di hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan juga dikeluarkan dari surga. Dan simpulan zaman tidak akan terjadi kecuali pada hari jum’at” (HR. Muslim).

Lalu apa saja beberapa amalan istimewa di hari jum’at tersebut? Berikut ulasannya.

1. Bersih Diri
Membersihkan diri di sini maksudnya bukan berarti bahwa kita harus senantiasa menjaga kebersihan diri atau jasmani pada hari jum’at saja, namun pada hari jum’at ada amalan istimewa yang bisa kita kerjakan untuk menerima keistimewaan pada hari jum’at, yaitu membersihkan diri dengan total, menyerupai mandi keramas, memotong kuku, dan sebagainya. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits, “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari jum’at, maka ia mandi menyerupai mandi janabah…” (HR. Bukhari dan Muslim).

Biasanya, bagi kaum adam yang akan menjalankan shalat jum’at, akan mandi keramas dan Menggunakan wangi-wangian, hal tersebut berdasarkan pada hadits, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at dan bersuci semampunya, lalu Menggunakan minyak rambut atau minyak anyir lalu berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu shalat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jum’at ini sampai Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Membaca Surat Al-Kahfi
Amalan istimewa yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari jum’at yakni membaca Surat Al-Kahfi. Hal ini didasarkan pada hadits, “Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa membaca surat Al Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan menerima cahaya dari tempat ia bangkit sampai Mekkah. Barangsiapa membaca 10 simpulan ayatnya, lalu keluar Dajjal, maka ia tidak akan dikuasai.

Barangsiapa yang berwudhu, lalu ia ucapkan: Subhanakallahumma wa bi hamdika laa ilaha illa anta, astagh-firuka wa atuubu ilaik (Maha suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, saya senantiasa memohon ampun dan bertaubat pada-Mu), maka akan dicatat baginya dikertas dan dicetak sehingga tidak akan luntur sampai hari kiamat.” (HR. Al Hakim (1/564). Syaikh Musthofa Al ‘Adawi memberikan bahwa hadits ini shahih lantaran banyak terdapat syawahid (dalil penguat)).

3. Memperbanyak Berdo’a
Salah satu waktu mustajab untuk berdo’a atau memohon kepada Allah yakni pada hari jum’at. Dimana hal tersebut juga telah diriwayatkan dalam sebuah hadits, “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jum’at lalu ia bersabda, Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya perihal sebentarnya waktu tersebut.” (HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852, dari sobat Abu Hurairah).

Waktu-waktu mustajab untuk berdo’a memang sebaiknya kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk pasrah dan memohon kebaikan pada Allah, lantaran pada waktu-waktu tersebut, besar kemungkinan bahwa Allah akan mengabulkan do’a-do’a kita dan memperlihatkan keberkahan dalam kehidupan kita.

4. Memperbanyak Shalawat Nabi
Bershalawat kepada Rasulullaah SAW yakni sebuah amalan yang bisa kita lakukan kapanpun dan dimanapun kita berada. Namun pada hari jum’at, ada keistimewaan dimana kita dianjurkan untuk memperbanyak bershalawat nabi pada hari itu. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits, “Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at.

Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari simpulan zaman nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Syaikh Al Albani memberikan bahwa hadits ini hasan ligoirihi -yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1673).

5. Membaca Surat Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq Masing-Masing vii Kali
Selain empat amalan di atas, ada satu lagi perbuatan istimewa yang bisa dilakukan di hari Jumat. Hal tersebut yakni dengan membaca three surat penghujung Al-Qur’an yakni An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas masing-masing vii kali. Ada pun waktu pelaksanaannya yakni setelah Sholat Jumat, tepatnya boleh dilakukan sesaat setelah salam.

Ada banyak riwayat perihal keutamaan membaca tiga surat ini di waktu setelah Sholat Jumat. Jadi, diketahui barang siapa melakukan amalan ini, maka Allah akan menjaga diri, keluarga dan harta para pengamalnya. Di riwayat lain ada yang memberikan Allah akan mengampuni sampai tiba hari Jumat lagi.

Demikianlah beberapa amalan istimewa yang dianjurkan untuk kita lakukan di hari jum’at. Seperti yang dicontohkan dan dianjurkan oleh Rasulullaah SAW. Semoga bermanfaat. 

Belum ada Komentar untuk "Amalan-Amalan Di Hari Jum'at Yang Sering Dilakukan Oleh Rasullah Saw."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel