Contoh Khutbah Terbaru Bulan Sya'ban_Sejarah Dan Amalan-Amalan Di Bulan Sya'ban


Contoh Khutbah Terbaru Bulan Sya'ban_Selamat tiba para bloger khatib, semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT untuk  menunjukkan tausiah atau nasehat kepada saudara seiman. 

Bagi para khatib yang membutuhkan konsep khutbah terbaru, singkat dan lugas maka  di weblog ini  kami menyediakan  koleksi khutbah tahunan sesuai dengan situasi dan kondisi di masyarakat. 

Salah satunya ialah "Sejarah dan amalan-amalan di bulan sya'ban". Teks khutbah ini merupakan teks yang sudah saya baca di Masjid AlHidayah. 



Hadirin, Jamaah Sholat Jum’at rahimakumullah
       
Pada hari jum’at yang barokah ini, marilah kita selalu bersyukur dan meningkatkan keimanan  dan ketakwaan kepada Allah SWT atas segala nikmatNya dengan cara melaksanakan segala perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya. Dengan demikian, semoga kita tergolong orang-orang yang bertakwa, selamat, hidup bahagia didunia dan di akhirat, Aaamiin ya mujibassailin.

Hadirin, Jamaah Sholat Jum’at rahimakumullah


Pada hari ini kita telah berada di Jum’at ke-2 pada bulan sya'ban, tepatnya tanggal 12 Mei 2017 M/15 sya'ban 1438 H. Oleh karena itu, tema khutbah kita kali ini ialah “Sejarah dan amalan-amalan di bulan sya'ban.” 


Bulan sya’ban yakni bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriyah. Keistimewaan bulan ini terletak pada pertengahannya yang biasanya disebut Nishfu Sya’ban. Secara harfiyah istilah Nisfu Sya’ban berarti hari atau malam pertengahan bulan Sya’ban tepatnya tanggal xv Sya’ban.


Kata “sya’ban” yakni istilah bahasa Arab yang berasal dari kata syi’ab yang artinya jalan di atas gunung. Islam kemudian memanfaatkan bulan Sya’ban sebagai waktu untuk menemukan banyak jalan, demi mencapai kebaikan. Karena bulan Sya’ban terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan, karena diapit oleh dua bulan puasa ini, maka Sya’ban seringkali dilalaikan dan dilupakan oleh umat manusia. Sebagaimana sabda Rasullah SAW:


Ų­َŲÆَّŲ«َŁ†ِŁŠ Ų£ُŲ³َŲ§Ł…َŲ©ُ ŲØْŁ†ُ Ų²َŁŠْŲÆٍ Ł‚َŲ§Ł„َ Ł‚ُŁ„ْŲŖُ ŁŠَŲ§Ų±َŲ³ُŁˆْŁ„َ Ų§Ł„Ł„Ł‡ِ Ł„َŁ…ْ Ų£َŲ±َŁƒَ ŲŖَŲµُŁˆŁ…ُ Ų“َŁ‡ْŲ±ًŲ§ Ł…ِŁ†ْ Ų§Ł„Ų“ُّŁ‡ُŁˆْŲ±ِ Ł…َŲ§ŲŖَŲµُŁˆْŁ…ُ Ł…ِŁ†ْ Ų“َŲ¹ْŲØَŲ§Ł† Ł‚َŲ§Ł„َ Ų°َŁ„ِŁƒَ Ų“َŁ‡ْŲ±ٌ ŁŠَŲŗْŁُŁ„ُ Ų§Ł„Ł†َّŲ§Ų³ُ Ų¹َŁ†ْŁ‡ُ ŲØَŁŠْŁ†َ Ų±َŲ¬َŲØٍ ŁˆَŲ±َŁ…َŲ¶َŲ§Ł†َ ŁˆَŁ‡ُŁˆَ Ų“َŁ‡ْŲ±ٌ ŲŖُŲ±ْŁَŲ¹ُ ŁِŁŠْŁ‡ِ Ų§ْŁ„Ų£َŲ¹ْŁ…َŲ§Ł„ُ Ų„ِŁ„َŁ‰ Ų±َŲØِّ Ų§Ł„ْŲ¹َŲ§Ł„َŁ…ِŁŠْŁ†َ ŁَŲ£ُŲ­ِŲØُّ Ų£َŁ†ْ ŁŠُŲ±ْŁَŲ¹َ Ų¹َŁ…َŁ„ِŁŠْ ŁˆَŲ£َŁ†َŲ§ ŲµَŲ§Ų¦ِŁ…ٌ


Artinya : Usamah bin Zaid berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau berpuasa di satu bulan melebihi puasamu di bulan Sya'ban." Rasulullah menjawab, "Ini yakni bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, ialah antara bulan Rajab dan Ramadhan. Di bulan inilah amal perbuatan insan diangkat kepada Rabb semesta alam. Karena itu saya ingin dikala amalku diangkat kepada Allah, saya sedang berpuasa." (HR. An-Nasa'i. Al Albani berkata "hasan")

Hadirin, Jamaah Sholat Jum’at rahimakumullah

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pengakuan Aisyah, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa (sunnah) lebih banyak kecuali pada bulan Sya’ban. Periwayatan ini kemudian mendasari kemuliaan bulan Sya’ban di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Oleh karena itu,  pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa sunah khususnya pada hari nispu sya’ban in. Selain itu,  memperbanyak berdzikir dan meminta ampunan serta pertolongan dari Allah SWT. Pada bulan ini, Allah SWT menurunkan berbagai kebaikan berupa syafaat (pertolongan), maghfirah (ampunan), dan itqun 2nd adzabin naar (pembebasan dari siksaan api neraka).

Dari sinilah umat Islam, berusaha memuliakan bulan Sya’ban dengan mengadakan shodaqoh dan menjalin silaturrahim. Umat Islam di Nusantara biasanya menyambut keistimewaan bulan Sya’ban dengan mempererat silaturrahim melalui pengiriman oleh-oleh yang berupa masakan kepada para kerabat, sanak famili dan kolega kerja mereka. Sehingga terciptalah tradisi saling mengirim bundle di antara umat Islam. Oleh karena itu, di kalangan umat Islam Nusantara, bulan Sya’ban sering dinamakan sebagai bulan Ruwah, maka tradisi saling kirim bundle masakan ini dinamakan sebagai Ruwahan. Tradisi ini menyimbolkan persaudaraan dan mempererat ikatan silaturrahim kepada sesama Muslim.

Oleh karena itu, pada bulan Sya’ban ini memiliki berbagai hal yang mampu memperkuat keimanan umat Islam, baik sebagai individu maupun dalam ruang lingkup kemasyarakatan. Umat Islam mampu mulai mempersiapkan diri menjemput datangnya bulan termulia dengan penuh suka cita dan pengharapan anugerah dari Allah SWT sebab yakni sudah mulai merasakan suasana kemuliaan Ramadhan.

Hadirin, Jamaah Sholat Jum’at rahimakumullah

Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurutnya pada malam ke-13 bulan Sya’ban Allah SWT menunjukkan mirip tiga syafaat kepada hambanya. Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh. Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam mampu memiliki berbagai kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. Karepa pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan insan penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.

Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Sya’ban juga dinamakan sebagai malam pengampunan atau malam maghfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya yang saleh. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW:
Ų“Ų¹ŲØŲ§Ł† Ų“Ł‡Ų±Ł‰ ŁˆŲ±Ł…Ų¶Ų§Ł† Ų“Ł‡Ų± Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŁˆŲ“Ų¹ŲØŲ§Ł† Ų§Ł„Ł…Ų·Ł‡Ų± ŁˆŲ±Ł…Ų¶Ų§Ł† Ų§Ł„Ł…ŁƒŁŲ±

Artinya: Sya’ban yakni bulanku, Ramadhan yakni bulan Allah. Sya’ban yakni bulan yang menyucikan dan Ramadhan yakni bulan penghapusan dosa” (HR. Imam al-Dailami).

Kaum Muslimin meyakini bahwa pada malam ini, dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia, yakni Raqib dan Atib, menyerahkan catatan amalan insan kepada Allah SWT, dan pada malam itu pula buku catatan-catatan amal yang Digunakan setiap tahun diganti dengan yang baru.

Hadirin, Jamaah Sholat Jum’at rahimakumullah

Adapun keutamaan-keutamaan Bulan Sya’ban antara lain:

1. Pada bulan Sya’ban  Allah SWT memerintahkan perubahan kiblat dari Baitul Muqaddis ke Baitullah Ka'bah bertepatan hari Selasa tanggal xv Sya’ban.

2. Pada bulan Sya’ban Allah SWT menurunkan ayat perintah bershalawat kepada Rasulullah SAW, Sebagaimana firman Allah SWT:



Ų„ِŁ†َّ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡َ ŁˆَŁ…َŁ„َŲ§Ų¦ِŁƒَŲŖَŁ‡ُ ŁŠُŲµَŁ„ُّŁˆŁ†َ Ų¹َŁ„َŁ‰ Ų§Ł„Ł†َّŲØِŁŠِّ ŁŠَŲ§Ų£َŁŠُّŁ‡َŲ§Ų§Ł„َّŲ°ِŁŠŁ†َ Ų¢Ł…َŁ†ُŁˆŲ§ŲµَŁ„ُّŁˆŲ§Ų¹َŁ„َŁŠْŁ‡ِ ŁˆَŲ³َŁ„ِّŁ…ُŁˆŲ§ŲŖَŲ³ْŁ„ِŁŠŁ…ًŲ§
      
Artinya:“Sesungguhnya Allah SWT dan malaikat-malaikat Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (QS. Al-Ahzab : 56).

3. Diangkatnya segala amal insan kepada Allah SWT.

ŁˆَŁ‡ُŁˆَ Ų“َŁ‡ْŲ±ٌ ŲŖُŲ±ْŁَŲ¹ُ ŁِŁŠŁ‡ِ Ų§Ł„ْŲ£َŲ¹ْŁ…َŲ§Ł„ُ Ų„ِŁ„َŁ‰ Ų±َŲØِّ Ų§Ł„ْŲ¹َŲ§Ł„َŁ…ِŁŠŁ†َ

Artinya:Di bulan inilah amal perbuatan insan diangkat kepada Rabb semesta alam. (HR. An-Nasa'I dan Ahmad. "Hasan" menurut Al-Albani)


      
4. Pada pertengahan bulan sya'ban atau yang dikenal dengan istilah Nisfu Sya'ban. Allah SWT mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik atau yang bertengkar dengan saudaranya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
Ų„ِŁ†َّ Ų§Ł„Ł„Ł‡ُ Ł„َŁŠَŲ·َّŁ„ِŲ¹ُ ŁِŁŠْ Ł„َŁŠْŁ„َŲ©ِ Ų§Ł„Ł†ِّŲµْŁِ Ł…ِŁ†ْ Ų“َŲ¹ْŲØَŲ§Ł†ِ، ŁَŁŠَŲŗْŁِŲ±ُ Ł„ِŲ¬َŁ…ِŁŠْŲ¹ِ Ų®َŁ„ْŁ‚ِŁ‡ِ Ų„ِŁ„Ų§َّ Ł„ِŁ…ُŲ“ْŲ±ِŁƒٍ Ų£َŁˆْŁ…ُŲ“َŲ§Ų­ِŁ†ٍ


Artinya: Sesungguhnya Allah menyelidiki pada setiap malam nishfu Sya'ban. Lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik atau yang bertengkar dengan saudaranya. (HR Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al-Albani).

5.  Sya'ban yakni bulan Rasullah.
Ų±Ų¬ŲØ Ų“Ł‡Ų± Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŁˆŲ“Ų¹ŲØŲ§Ł† Ų“Ł‡Ų±ŁŠ ŁˆŲ±Ł…Ų¶Ų§Ł† Ų“Ł‡Ų± Ų£Ł…ŲŖŁŠ


Artinya :Rajab yakni bulan Allah, Sya'ban yakni bulanku, dan Ramadhan yakni bulan umatku. (HR. Dailami).

Hadirin, Jamaah Sholat Jum’at rahimakumullah

Lalu apa amal di bulan Sya'ban yang dicontohkan Rasulullah SAW? Ini penting untuk kita ketahui dan amalkan. Sebab selain menghidupkan sunnah, mengikuti pola dan teladan dari Rasulullah SAW yakni bukti cinta kita kepada Allah SWT.
Ł‚ُŁ„ْ Ų„ِŁ†ْ ŁƒُŁ†ْŲŖُŁ…ْ ŲŖُŲ­ِŲØُّŁˆŁ†َ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡َ ŁَŲ§ŲŖَّŲØِŲ¹ُŁˆŁ†ِŁŠ ŁŠُŲ­ْŲØِŲØْŁƒُŁ…ُ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡ُ ŁˆَŁŠَŲŗْŁِŲ±ْ Ł„َŁƒُŁ…ْ Ų°ُŁ†ُŁˆŲØَŁƒُŁ…ْ ŁˆَŲ§Ł„Ł„َّŁ‡ُ ŲŗَŁُŁˆŲ±ٌ Ų±َŲ­ِŁŠŁ…ٌ
Artinya :
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mengasihi Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran :31).

Adapun amalan-amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain:
  1. Memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya'ban yang pertama,
  2. Melunasi hutang-hutang puasa, khususnya bagi wanita yang masih belum selesai mengqadha' puasa Ramadhan sebelumnya.
  3. Memperbanyak ibadah dan amal kebajikan secara umum mirip shalat rawatib, shalat sunnah tasbih, shalat sunnat awwabin,  qiyamullail, tilawah Al-Qur'an, bershadaqah, dan lain-lain.
  4. Membaca surat Yasin sebanyak 3x sehabis shalat Maghrib dan berdoa setelahnya.
    Pada bacaan kali pertama diniatkan supaya Allah SWT menunjukkan umur yang panjang beserta diberikan taufik untuk taat. Pada bacaan kali kedua diniatkan supaya dijauhkan dari segala bala dan diberikan rezeki halal yang banyak. Dan pada bacaan kali ketiga diniatkan tidak tergantung hidupnya kepada orang lain dan diberikan husnul-khatimah. Setiap kali selesai membaca surat Yasin dilanjutkan dengan membaca doa nishfu Sya’ban. Alhamdulillah, amalan nomor sudah kita laksanakan tadi malam di masjid, dan mushalla mushalla.
  5. Membaca kalimat tahlil
  6. Membaca surat al-Dukhan.
    Imam al-Saraji menyebutkan bahwa barangsiapa membaca awal surat al-Dukhan hingga ayat ke-8 dari awal bulan Sya’ban hingga xv Sya’ban sebanyak 30x, kemudian ia berzikir dan bershalawat kepada Nabi SAW dan berdoa dengan apa yang ia kehendaki, niscaya doanya akan dikabulkan dengan segera.
  7. Memperbanyak shalawat.
Hadirin, Jamaah Sholat Jum’at rahimakumullah

Dengan demikian, kita sebagai umat Islam semestinya tidak melupakan begitu saja, bahwa bulan sya’ban yakni bulan yang mulia. Sesungguhnya bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan mempertebal keimanan dan memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan.
      
Demikianlah khutbah singkat ihwal sya'ban dan kelebihannya, semoga Allah SWT menunjukkan keberkahan dan melipat gandakan semua amal ibadah kita. Aamiin ya mujibassailin.

ŲØَŲ§Ų±َŁƒَ Ų§Ł„Ł„Ł‡ُ Ł„ِŁŠْ ŁˆَŁ„َŁƒُŁ…ْ ŲØِŲ§ْŲ§Ł„Ų¢ŁŠَŲ§ŲŖِ ŁˆَŲ§Ł„Ų°ِّّŁƒْŲ±ِ Ų§Ł„ْŲ­َŁƒِŁŠْŁ…ِ ŁˆَŲŖَŁ‚َŲØَّŁ„َ Ł…ِŁ†ِّŁ‰ ŁˆَŁ…ِŁ†ْŁƒُŁ…ْ ŲŖِŁ„Ų§َŁˆَŲŖَŁ‡ُ Ų§ِŁ†َّŁ‡ُ Ł‡ُŁˆَ Ų§Ł„Ų³َّŁ…ِŁŠْŲ¹ُ Ų§Ł„ْŲ¹َŁ„ِŁŠْŁ…ُ ŁˆَŁ‚ُŁ„ْ Ų±َŲØِّّ Ų§ŲŗْŁِŲ±ْ ŁˆَŲ§Ų±ْŲ­َŁ…ْ ŁˆَŲ§َŁ†ْŲŖَ Ų§Ł„ْŲŗَŁُŁˆْŲ±ُ Ų§Ł„Ų±َّŲ­ِŁŠْŁ…ُ

Khutbah Kedua

 Ų§َŁ„ْŲ­َŁ…ْŲÆُ Ł„Ł„Ł‡ِ Ų¹َŁ„Ł‰َ Ų§ِŲ­ْŲ³َŲ§Ł†ِŁ‡ِ ŁˆَŲ§Ł„Ų“ُّŁƒْŲ±ُ Ł„َŁ‡ُ Ų¹َŁ„Ł‰َ ŲŖَŁˆْŁِŁŠْŁ‚ِŁ‡ِ ŁˆَŲ§ِŁ…ْŲŖِŁ†َŲ§Ł†ِŁ‡ِ. ŁˆَŲ§َŲ“ْŁ‡َŲÆُ Ų§َŁ†ْ Ł„Ų§َ Ų§ِŁ„َŁ‡َ Ų§ِŁ„Ų§َّ Ų§Ł„Ł„Ł‡ُ ŁˆَŲ§Ł„Ł„Ł‡ُ ŁˆَŲ­ْŲÆَŁ‡ُ Ł„Ų§َ Ų“َŲ±ِŁŠْŁƒَ Ł„َŁ‡ُ ŁˆَŲ§َŲ“ْŁ‡َŲÆُ Ų§َŁ†َّ Ų³َŁŠِّŲÆَŁ†َŲ§ Ł…ُŲ­َŁ…َّŲÆًŲ§ Ų¹َŲØْŲÆُŁ‡ُ ŁˆَŲ±َŲ³ُŁˆْŁ„ُŁ‡ُ Ų§Ł„ŲÆَّŲ§Ų¹ِŁ‰ Ų§ِŁ„Ł‰َ Ų±ِŲ¶ْŁˆَŲ§Ł†ِŁ‡ِ. Ų§Ł„Ł„Ł‡ُŁ…َّ ŲµَŁ„ِّ Ų¹َŁ„َŁ‰ Ų³َŁŠِّŲÆِŁ†َŲ§ Ł…ُŲ­َŁ…َّŲÆٍ ŁˆِŲ¹َŁ„َŁ‰ Ų§َŁ„ِŁ‡ِ ŁˆَŲ§َŲµْŲ­َŲ§ŲØِŁ‡ِ ŁˆَŲ³َŁ„ِّŁ…ْ ŲŖَŲ³ْŁ„ِŁŠْŁ…ًŲ§ ŁƒِŲ«ŁŠْŲ±ًŲ§
Ų§َŁ…َّŲ§ ŲØَŲ¹ْŲÆُ ŁَŁŠŲ§َ Ų§َŁŠُّŁ‡َŲ§ Ų§Ł„Ł†َّŲ§Ų³ُ Ų§ِŲŖَّŁ‚ُŁˆŲ§Ų§Ł„Ł„Ł‡َ ŁِŁŠْŁ…َŲ§ Ų§َŁ…َŲ±َ ŁˆَŲ§Ł†ْŲŖَŁ‡ُŁˆْŲ§ Ų¹َŁ…َّŲ§ Ł†َŁ‡َŁ‰ ŁˆَŲ§Ų¹ْŁ„َŁ…ُŁˆْŲ§ Ų§َŁ†َّ Ų§Ł„Ł„Ł‡ّ Ų§َŁ…َŲ±َŁƒُŁ…ْ ŲØِŲ§َŁ…ْŲ±ٍ ŲØَŲÆَŲ£َ ŁِŁŠْŁ‡ِ ŲØِŁ†َŁْŲ³ِŁ‡ِ ŁˆَŲ«َŁ€Ł†َŁ‰ ŲØِŁ…َŁ„Ų¢ Ų¦ِŁƒَŲŖِŁ‡ِ ŲØِŁ‚ُŲÆْŲ³ِŁ‡ِ ŁˆَŁ‚َŲ§Ł„َ ŲŖَŲ¹Ų§َŁ„َŁ‰ Ų§ِŁ†َّ Ų§Ł„Ł„Ł‡َ ŁˆَŁ…َŁ„Ų¢ Ų¦ِŁƒَŲŖَŁ‡ُ ŁŠُŲµَŁ„ُّŁˆْŁ†َ Ų¹َŁ„Ł‰َ Ų§Ł„Ł†َّŲØِŁ‰ ŁŠŲ¢ Ų§َŁŠُّŁ‡َŲ§ Ų§Ł„َّŲ°ِŁŠْŁ†َ Ų¢Ł…َŁ†ُŁˆْŲ§ ŲµَŁ„ُّŁˆْŲ§ Ų¹َŁ„َŁŠْŁ‡ِ ŁˆَŲ³َŁ„ِّŁ…ُŁˆْŲ§ ŲŖَŲ³ْŁ„ِŁŠْŁ…ًŲ§. Ų§Ł„Ł„Ł‡ُŁ…َّ ŲµَŁ„ِّ Ų¹َŁ„َŁ‰ Ų³َŁŠِّŲÆِŁ†َŲ§ Ł…ُŲ­َŁ…َّŲÆٍ ŲµَŁ„َّŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡ُ Ų¹َŁ„َŁŠْŁ‡ِ ŁˆَŲ³َŁ„ِّŁ…ْ ŁˆَŲ¹َŁ„َŁ‰ Ų¢Ł„ِ Ų³َŁŠِّŲÆِŁ†Ų§َ Ł…ُŲ­َŁ…َّŲÆٍ ŁˆَŲ¹َŁ„َŁ‰ Ų§َŁ†ْŲØِŁŠŲ¢Ų¦ِŁƒَ ŁˆَŲ±ُŲ³ُŁ„ِŁƒَ ŁˆَŁ…َŁ„Ų¢Ų¦ِŁƒَŲ©ِ Ų§ْŁ„Ł…ُŁ‚َŲ±َّŲØِŁŠْŁ†َ ŁˆَŲ§Ų±ْŲ¶َ Ų§Ł„Ł„ّŁ‡ُŁ…َّ Ų¹َŁ†ِ Ų§ْŁ„Ų®ُŁ„َŁَŲ§Ų”ِ Ų§Ł„Ų±َّŲ§Ų“ِŲÆِŁŠْŁ†َ Ų§َŲØِŁ‰ ŲØَŁƒْŲ±ٍŁˆَŲ¹ُŁ…َŲ±ŁˆَŲ¹ُŲ«ْŁ…َŲ§Ł† ŁˆَŲ¹َŁ„ِŁ‰ ŁˆَŲ¹َŁ†ْ ŲØَŁ‚ِŁŠَّŲ©ِ Ų§Ł„ŲµَّŲ­َŲ§ŲØَŲ©ِ ŁˆَŲ§Ł„ŲŖَّŲ§ŲØِŲ¹ِŁŠْŁ†َ ŁˆَŲŖَŲ§ŲØِŲ¹ِŁŠ Ų§Ł„ŲŖَّŲ§ŲØِŲ¹ِŁŠْŁ†َ Ł„َŁ‡ُŁ…ْ ŲØِŲ§ِŲ­ْŲ³َŲ§Ł†ٍ Ų§ِŁ„َŁ‰ŁŠَŁˆْŁ…ِ Ų§Ł„ŲÆِّŁŠْŁ†ِ ŁˆَŲ§Ų±ْŲ¶َ Ų¹َŁ†َّŲ§ Ł…َŲ¹َŁ‡ُŁ…ْ ŲØِŲ±َŲ­ْŁ…َŲŖِŁƒَ ŁŠَŲ§ Ų§َŲ±ْŲ­َŁ…َ Ų§Ł„Ų±َّŲ§Ų­ِŁ…ِŁŠْŁ†َ

Ų§َŁ„Ł„Ł‡ُŁ…َّ Ų§ŲŗْŁِŲ±ْ Ł„ِŁ„ْŁ…ُŲ¤ْŁ…ِŁ†ِŁŠْŁ†َ ŁˆَŲ§ْŁ„Ł…ُŲ¤ْŁ…ِŁ†َŲ§ŲŖِ ŁˆَŲ§ْŁ„Ł…ُŲ³ْŁ„ِŁ…ِŁŠْŁ†َ ŁˆَŲ§ْŁ„Ł…ُŲ³ْŁ„ِŁ…َŲ§ŲŖِ Ų§َŁ„Ų§َŲ­ْŁŠŲ¢Ų”ُ Ł…ِŁ†ْŁ‡ُŁ…ْ ŁˆَŲ§ْŁ„Ų§َŁ…ْŁˆَŲ§ŲŖِ Ų§Ł„Ł„Ł‡ُŁ…َّ Ų§َŲ¹ِŲ²َّ Ų§ْŁ„Ų§ِŲ³ْŁ„Ų§َŁ…َ ŁˆَŲ§ْŁ„Ł…ُŲ³ْŁ„ِŁ…ِŁŠْŁ†َ ŁˆَŲ£َŲ°ِŁ„َّ Ų§Ł„Ų“ِّŲ±ْŁƒَ ŁˆَŲ§ْŁ„Ł…ُŲ“ْŲ±ِŁƒِŁŠْŁ†َ ŁˆَŲ§Ł†ْŲµُŲ±ْ Ų¹ِŲØَŲ§ŲÆَŁƒَ Ų§ْŁ„Ł…ُŁˆَŲ­ِّŲÆِŁŠَّŲ©َ ŁˆَŲ§Ł†ْŲµُŲ±ْ Ł…َŁ†ْ Ł†َŲµَŲ±َ Ų§Ł„ŲÆِّŁŠْŁ†َ ŁˆَŲ§Ų®ْŲ°ُŁ„ْ Ł…َŁ†ْ Ų®َŲ°َŁ„َ Ų§ْŁ„Ł…ُŲ³ْŁ„ِŁ…ِŁŠْŁ†َ Łˆَ ŲÆَŁ…ِّŲ±ْ Ų§َŲ¹ْŲÆَŲ§Ų”َŲ§Ł„ŲÆِّŁŠْŁ†ِ ŁˆَŲ§Ų¹ْŁ„ِ ŁƒَŁ„ِŁ…َŲ§ŲŖِŁƒَ Ų§ِŁ„َŁ‰ ŁŠَŁˆْŁ…َ Ų§Ł„ŲÆِّŁŠْŁ†ِ. Ų§Ł„Ł„Ł‡ُŁ…َّ Ų§ŲÆْŁَŲ¹ْ Ų¹َŁ†َّŲ§ Ų§ْŁ„ŲØَŁ„Ų§َŲ”َ ŁˆَŲ§ْŁ„ŁˆَŲØَŲ§Ų”َ ŁˆَŲ§Ł„Ų²َّŁ„Ų§َŲ²ِŁ„َ ŁˆَŲ§ْŁ„Ł…ِŲ­َŁ†َ ŁˆَŲ³ُŁˆْŲ”َ Ų§ْŁ„ŁِŲŖْŁ†َŲ©ِ ŁˆَŲ§ْŁ„Ł…ِŲ­َŁ†َ Ł…َŲ§ ŲøَŁ‡َŲ±َ Ł…ِŁ†ْŁ‡َŲ§ ŁˆَŁ…َŲ§ ŲØَŲ·َŁ†َ Ų¹َŁ†ْ ŲØَŁ„َŲÆِŁ†َŲ§ Ų§ِŁ†ْŲÆُŁˆŁ†ِŁŠْŲ³ِŁŠَّŲ§ Ų®Ų¢ŲµَّŲ©ً ŁˆَŲ³َŲ§Ų¦ِŲ±ِ Ų§ْŁ„ŲØُŁ„ْŲÆَŲ§Ł†ِ Ų§ْŁ„Ł…ُŲ³ْŁ„ِŁ…ِŁŠْŁ†َ Ų¹Ų¢Ł…َّŲ©ً ŁŠَŲ§ Ų±َŲØَّ Ų§ْŁ„Ų¹َŲ§Ł„َŁ…ِŁŠْŁ†َ

Ų±َŲØَّŁ†َŲ§ ŲøَŁ„َŁ…ْŁ†َŲ§ Ų§َŁ†ْŁُŲ³َŁ†َŲ§ŁˆَŲ§ِŁ†ْ Ł„َŁ…ْ ŲŖَŲŗْŁِŲ±ْ Ł„َŁ†َŲ§ ŁˆَŲŖَŲ±ْŲ­َŁ…ْŁ†َŲ§ Ł„َŁ†َŁƒُŁˆْŁ†َŁ†َّ Ł…ِŁ†َ Ų§ْŁ„Ų®َŲ§Ų³ِŲ±ِŁŠْŁ†َ. Ų±َŲØَّŁ†َŲ§ Ų¢ŲŖِŁ†Ų§َ ŁِŁ‰ Ų§Ł„ŲÆُّŁ†ْŁŠَŲ§ Ų­َŲ³َŁ†َŲ©ً ŁˆَŁِŁ‰ Ų§ْŁ„Ų¢Ų®ِŲ±َŲ©ِ Ų­َŲ³َŁ†َŲ©ً ŁˆَŁ‚ِŁ†َŲ§ Ų¹َŲ°َŲ§ŲØَ Ų§Ł„Ł†َّŲ§Ų±ِ

 Ų¹ِŲØَŲ§ŲÆَŲ§Ł„Ł„Ł‡ِ ! Ų§ِŁ†َّ Ų§Ł„Ł„Ł‡َ ŁŠَŲ£ْŁ…ُŲ±ُŁ†َŲ§ ŲØِŲ§ْŁ„Ų¹َŲÆْŁ„ِ ŁˆَŲ§ْŁ„Ų§ِŲ­ْŲ³َŲ§Ł†ِ ŁˆَŲ„ِŁŠْŲŖŲ¢Ų”ِ Ų°ِŁ‰ Ų§ْŁ„Ł‚ُŲ±ْŲØŁ‰َ ŁˆَŁŠَŁ†ْŁ‡َŁ‰ Ų¹َŁ†ِ Ų§ْŁ„ŁَŲ­ْŲ“Ų¢Ų”ِ ŁˆَŲ§ْŁ„Ł…ُŁ†ْŁƒَŲ±ِ ŁˆَŲ§ْŁ„ŲØَŲŗْŁŠ ŁŠَŲ¹ِŲøُŁƒُŁ…ْ Ł„َŲ¹َŁ„َّŁƒُŁ…ْ ŲŖَŲ°َŁƒَّŲ±ُŁˆْŁ†َ ŁˆَŲ§Ų°ْŁƒُŲ±ُŁˆŲ§Ų§Ł„Ł„Ł‡َ Ų§ْŁ„Ų¹َŲøِŁŠْŁ…َ ŁŠَŲ°ْŁƒُŲ±ْŁƒُŁ…ْ ŁˆَŲ§Ų“ْŁƒُŲ±ُŁˆْŁ‡ُ Ų¹َŁ„Ł‰َ Ł†ِŲ¹َŁ…ِŁ‡ِ ŁŠَŲ²ِŲÆْŁƒُŁ…ْ ,ŁˆَŁ„َŲ°ِŁƒْŲ±ُŲ§Ł„Ł„Ł‡ِ Ų£َŁƒْŲØَŲ±ُ ŁˆَŲ§Ł„Ł„Ł‡ُ ŁŠَŲ¹ْŁ„َŁ…ُ Ł…َŲ§ ŲŖَŲµْŁ†َŲ¹ُŁˆْŁ†

Belum ada Komentar untuk "Contoh Khutbah Terbaru Bulan Sya'ban_Sejarah Dan Amalan-Amalan Di Bulan Sya'ban"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel