Sejarah Berdirinya Desa Suralaga.
Radar Tumbuh mulia_Pada tahun 1815 Desa Suralaga ialah sebuah hamparan padang rumput yang bernama Dusun Tundung yang sampai kini di sebut Dusun Peresak dusun tersebut letaknya di atas bukit (memontong) lantaran letaknya yang di atas bukit itulah yang membuat kawasan ini di namakan Peresak.
yaitu sebagai kawasan rumahnya guru kertasis bersama keluarganya . guru kertais ini ialah seorang petani biasa namun di malam harinya ia mengajar baca Al-qur’an pada belum dewasa di sekitar kampung tersebut (sebutan guru pada masyarakat Sasak ialah sebutan penghormatan pada mereka yang dianggap memiliki pengetahuan).
Mengingat kawasan itu sangat sempit mereka berpindah mencari kawasan yang agak datar yang di mukimi oleh masyarakat suralaga sampai kini ini, kemudian dengan proses yang cukup lama kawasan tersebut tersebut di berikan nama SURALAGA.
SURALAGA konon berasal dari bahasa Sanksekerta yang merupakan bahasa Kedua masyarakat Sasak zaman dahulu (hanya Digunakan oleh kalangan Bangsawan) yang bermakna SURA artinya Majlis sedangkan kata LAGA artinya berjuang/berani, jadi SURALAGA menurut Bahasa Artinya majlis/forum yang Berani.
Sebelum tahun 1900 Desa Suralaga di pimpin oleh seorang guru yang bernama Guru Kertasis orang yang pertama kali datang ke Suralaga, dimana asala muasal Guru Kertasis ini tidak diketahui dengan pasti. Sedangkan dari sumber yang lain memberikan orang yang pertama kali memimpin Desa Suralaga ialah Baloq Ranca orang yang merintis Desa Suralaga.
Suralaga merupakan pemekaran dari Desa Dasan Lekong. Pada Zaman Kolonial Belanda sekitar tahun 1900 ,RADEN ANJJ Pemimpin Desa Dasan Lekong menunjuk MAMIQ TUHUR asal Kerongkongan sebagai pemimpin perwakilan di Desa Suralaga.
Dimasa pemerintahan Mamiq Tuhur luas wilayah Desa Suralaga meliputi Gubuk Gapuk (Desa Anjani sekarang), Bagik Payung, Praida, Tebaban Barat, Tebaban Timur.
Pada tahun 1934 mengingat wilayah Desa Suralaga dan untuk memperlancar roda pemerintahan Desa maka telah di adakan musyawarah yang di hadiri oleh lima orang tokoh dari masing-masing wilayah ialah ; Gubuk Gapuk, , Bagik Payung, Praida, Tebaban Barat, Tebaban Timur.
Dalam musyawarah tersebut telah di ambil kata baiklah mengangkat MAMIQ WASILAH sebagai Kepala Desa Suralaga.
Kemudian hasil kesepakatan tersebut di ejekan ke Distrik Rarang Timur untuk di menetapkan sebagai Kepala Desa Pertama pada tahun 1934.
Nama-nama orang yang pernah memimpin Desa Suralaga dari tahun 1900 sampai kini :
- Tahun 1900 sampai 1933 Mamiq Tuhur selama 33 tahun
- Tahun 1934 sampai 1950 Mamiq Wasilah selama 17 tahun
- Tahun 1951 sampai 1965 Lalu Khaeruddin selama fifteen tahun
- Tahun 1966 sampai 1972 Hanafi selama vii tahun
- Tahun 1973 sampai 1983 H. Sadrudin selama ten tahun (kades)
- Tahun 1984 sampai 2001 H. Nurudin selama 17 tahun
- Tahun 2002 Lalu Rafiun selama eleven Bulan(kades)
- Tahun 2002 sampai 2013 H. M. Nasri Solihinselama eleven tahun
- Tahun 2013 sampai kini H. Jalaluddin
Demikian sejarah berdirinya Desa Suralaga, biar bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Berdirinya Desa Suralaga."
Posting Komentar