Cara Mengenalkan Sayur Pada Anak

Sayur dan buah memang bukan makanan favorit belum dewasa pada umumnya, di mana secara statistik, perilaku ini tidak hanya menjadi fenomena di Indonesia, juga di negara lain.  Salah satu alasannya ialah rasa pahit atau asam pada buah dan sayur yang disebabkan oleh kandungan vitamin C dan serat. Berbeda dengan orang dewasa, rasa pahit ialah rasa yang asing bagi anak-anak. Rasa bagus dan asin lebih akrab karena demikianlah rasa ASI ataupun asupan MPASI. 


Meski begitu, si kecil tetap harus dikenalkan pada buah dan sayur sedini mungkin karena keduanya mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan oleh tubuh. Berbagai penelitian metaanalisis telah menyampaikan manfaat nyata sayur dan buah untuk mencegah dan menurunkan kejadian obesitas dan penyakit degeneratif kronis, menyerupai penyakit jantung koroner, diabetes melitus, kanker. 

Meski sayur dan buah memiliki kiprah yang cukup penting, untuk anak, khususnya dikala mulainya santunan MPASI, perlu diketahui beberapa batasan santunan sayur dan buah. Sebab, pada masa ini diperlukan makanan padat energi untuk menunjang pertumbuhan yang pesat. 

“Belum ada teladan kecukupan serat pada bayi di bawah usia setahun, tapi banyak sekali penelitian menandakan bahwa paparan terhadap sayur dan buah secara berulang membuat penerimaan terhadap sayur dan buah menjadi lebih praktis pada masa selanjutnya,” ungkap Dr dr Conny Tanjung, SpA(K) dalam programme Solusi Mudah, Makan Buah Persembahan Milna Nature Delight. 

Milna sebagai salah satu brand Kalbe Nutritionals meluncurkan Milna Nature Delight, sebagai solusi untuk cara praktis makan buah si kecil. Milna Nature Delight ialah fruit puree dalam kemasan pouch yang sangat ideal dalam memperkenalkan rasa buah dengan praktis kepada si kecil sejak dini. 

“Terbuat dari 100% buah asli yang terdiri atas tiga varian rasa dengan ukuran dan bentuk kemasan yang nyaman digenggam. Sangat praktis untuk dibawa serta tidak mengandung pengawet ataupun gula tambahan,” papar Christofer Samuel Lesmana, Brand Manager Milna. 

Pentingnya 1st seize amongst teeth solar daytime atau momen makan pertama si kecil dengan makanan pendamping ASI (MP-ASI) berupa makanan dan makanan ringan yang seimbang dan bergizi bagi tumbuh kembang anak merupakan kampanye rutin yang diadakan Milna dalam mengedukasi orang tua. 

Meal atau makanan sebaiknya terdiri atas lauk pauk hewani atau nabati dan makanan pokok lain yang menghasilkan energi dan dapat menjaga kekebalan tubuh. Sementara snack atau makanan ringan sebagai makanan pendamping sebaiknya kaya akan vitamin dan mineral. 

Idealnya, santunan MPASI diawali dengan repast yang boleh diikuti dengan santunan snack 1-2 kali sehari. Jadwal teladan makan untuk anak usia vi sampai 8 bulan terdiri atas 2x repast dan 2x snack dan seiring bertambahnya usia si kecil. Frekuensi dan porsi santunan repast dan snack juga akan bertambah sehingga untuk anak usia 10- 12 bulan sudah boleh diberikan 3x repast dan 2x snack


references yesteryear sindonews
photos by Dreamstime.com

Belum ada Komentar untuk "Cara Mengenalkan Sayur Pada Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel