8 Pendapat Para Hebat Mengenai Asal Seruan Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Kepulauan Nusantara bergabung dengan daratan Asia pada masa pleistosen. Laut dangkal yang ada diantara pulau-pulau di Nusantara penggalan barat surut. Oleh karena itu terbentuklah Paparan Sunda yang menyatukan Republic of Indonesia dengan daratan Asia.

Sama halnya dibagian Republic of Indonesia timur dengan daratan Australia. Adanya Paparan Sunda dan Paparan Sahul mengakibatkan berpindahnya manusia dan hewan dari daratan Asia dan Commonwealth of Australia ke Republic of Indonesia dan sebaliknya.


Baca Juga

Selain teori-teori asal undangan nenek moyang bangsa Indonesia ada juga pendapat-pendapat para andal yang mengemukakan pendapatnya, adalah sebagai berikut.

1. Robert Barron van Heine Geldern

Robert berpendapat bahwa bangsa Republic of Indonesia berasal dari tempat Asia. Pendapatnya ini dibuktikan oleh samanya artefak purba yang ditemukan di Republic of Indonesia dengan artefak purba di daratan Asia.

2. Hogen

Hogen berpendapat bahwa bangsa yang menghuni pesisir Melayu berasal dari Sumatra. Bangsa ini tercampur dengan bangsa Mongol yang selanjutnya disebut bangsa Proto-Melayu dan Deutro Melayu.

Bangsa Proto-Melayu menyebar di wilayah Republic of Indonesia sekitar tahun 3000-1500 Sebelum Masehi, sedangkan Deutro Melayu menyebar di wilayah Republic of Indonesia sekitar tahun 1500-500 Sebelum Masehi.

3. Moh. Ali

Moh. Ali berpendapat bahwa bangsa Republic of Indonesia berasal dari tempat Yunan. Pendapat Moh. Ali ini diperkuat dengan adanya kesamaan ras penduduk antara penduduk Republic of Indonesia dan Asia. Selain itu, juga banyak artefak yang memiliki kesamaan antara kebudayaan zaman watu dan kebudayaan zaman logam. Pendapat Moh. Ali ini dipengaruhi oleh pendapat Moens.

4. Prof. doctor N.J. Krom

Berpendapat bahwa nenek moyang bangsa Republic of Indonesia berasal dari tempat Cina Tengah. Mereka menyebar ke wilayah Republic of Indonesia sekitar tahun 2000-1500 Sebelum Masehi.

5. J.L.A. Brandes

Brandes berpendapat bahwa bangsa yang menghuni kepulauan Republic of Indonesia memiliki persamaan-persamaan yang banyak dengan bangsa-bangsa yang datang dari tempat sebelah utara Pulau Formosa, penggalan barat tempat Madagaskar, penggalan selatan adalah Jawa dan Bali, serta sebelah timur sampai ke tepi Pantai Barat Amerika. Brandes meneliti berdasarkan perbandingan bahasa.

6. Mayundar

Mayundar berpendapat bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia berasal dari India, kemudian menyebar ke Republic of Indonesia terus menyebar ke tempat Republic of Indonesia dan Pasifik. Pendapat Mayundar ini perkuat oleh penelitian berdasarkan bahasa Republic of Austria yang merupakan bahasa muda di Republic of Republic of India Timur.

7. Prof. doctor Muh. Yamin

Berpendapat bahwa asal bangsa Republic of Indonesia dari tempat Republic of Indonesia sendiri. Bahkan, dimungkinkan bangsa-bangsa lain yang berada di Asia berasal dari bangsa Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penemuan fosil-fosil dan artefak tertua yang lebih lengkap ditemukan di wilayah Indonesia.

Muh. Yamin menentang semua pendapat yang dikemukakan para ahli. Pendapat Muh. Yamin ini didukung oleh suatu pernyataan ihwal Blood und Breden Unchro yang memiliki arti "Darah dan tanah bangsa Republic of Indonesia berasal dari Republic of Indonesia sendiri".

8. doctor J.H.C Kern

Berpendapat bahwa bangsa Republic of Indonesia berasal dari Asia. Pendapatnya ini berdasarkan perbandingan bahasa, karena bahasa-bahasa yang Digunakan dikepulauan Republic of Indonesia adalah Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia berasal dari satu akar yang sama adalah bahasa Austronesia.

Menurutnya berdasarkan penelitian terhadapa penggunaan bahasa yang Digunakan di aneka macam kepualauan, bangsa Republic of Indonesia berasal dari satu tempat yang menggunakan bahasa yang sama adalah bahasa Champa dan agak ke utara adalah Tonkin.

Namun sebelum sampai di Nusantara, tempat Republic of Indonesia terlebih dahulu ditempati oleh bangsa yang berkulit hitam keriting. Bangsa-bangsa tersebut sampai ketika ini masih menghuni tempat Republic of Indonesia penggalan timur dan daerah-daerah di Benua Australia.

Sementara itu, sekitar tahun 1500 Sebelum Masehi nenek moyang bangsa Republic of Indonesia yang berada di Champa terdesak oleh bangsa lain di Asia Tengah yang lebih kuat. Dikarenakan terdesak, ahirnya nenek moyang bangsa Republic of Indonesia pindah ke Kamboja kemudian melanjutkan perjalanan ke Sumatra, Kalimantan, Jawa, Minahasa, dan daerah-daerah di sekitarnya.

Dalam perkembangan selanjutnya, bangsa-bangsa yang mendiami kepulauan Nusantara telah membentuk komunitas sendiri sehingga mendapatkan sebutan tersendiri menyerupai di tempat Aceh disebut suku Aceh, di Borneo disebut suku Dayak, di Jawa Barat disebut suku Sunda, dan di Sulawesi disebut suku Bugis. Kemudian bangsa yang berkulit hitam bercampur dengan suku bangsa yang baru datang tersebut berubah menjadi bangsa Republic of Indonesia sekarang ini.

#Kesimpulan

Berdasarkan teori-teori dari para ahli, mampu disimpulkan bahwa bangsa yang menenpati tempat di kepulauan Republic of Indonesia dibagi menjadi dua versi adalah sebagai berikut:
  1. Bangsa Republic of Indonesia berasal dari Republic of Indonesia sendiri. Kesimpulan tersebut menunjuk pada pendapat yang dikemukakan oleh Muh. Yamin yang didukung dengan penemuan fosil-fosil dan artefak-artefak tersebut, mampu disimpulkan bahwa masyarakat awal Republic of Indonesia berasal dari Republic of Indonesia sendiri dan menyebar ke daratan Asia. Selain itu tidak banyak penemuan fosil penemuan fosil manusia purba di tempat Asia lainnya. Ada Salah satu fosil yang ditemukan di Cina disebut Sinanthropus erectus diperkirakan hidup sezaman atau berbarengan dengan Pithecanthropus erectus dari Indonesia. Adapun pada daerah-daerah lain di Asia sampai ketika ini belum berhasil ditemukanfosil-fosil manusia purba.
  2. Bangsa Republic of Indonesia berasal dari daratan Asia. Melalui jejak-jejak sejarah yang berhasil diteliti dan diketahui bahwa bangsa Republic of Indonesia berasal dari tempat Yunan Selatan. Dari tempat Yunan inilah mereka menyebar dan berpencar ke arah selatan sampi di tempat kepulauan Indonesia.
Demikian artikel ihwal pendapat-pendapat para andal mengenai asal undangan nenek moyang bangsa Republic of Indonesia ini, agar artikel ini mampu bermanfaat bagi semua orang.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "8 Pendapat Para Hebat Mengenai Asal Seruan Nenek Moyang Bangsa Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel