Pengertian Latihan Sirkuit Pada Kebugaran Jasmani

Latihan Sirkuit atau Circuit Training merupakan latihan yang dapat memperbaiki keseluruhan fitness tubuh secara bersamaan, baik daya tahan tubuh, komponen power, fleksibilitas, maupun komponen-komponen lainnya.

Latihan sirkuit diperkenalkan pertama kali oeh Morgan dan Adamson pada tahun 1953.

Dalam latihan sirkuit mampu berbentuk kombinasi dari seluruh usnur fisik. Latihan tersebut dapat berupa lari naik turun tangga, lari ke samping, ke belakang, melempar bola, memukul bola dengan raket, melompat, banyak sekali bentuk latihan beban dan sebagainya.

Bentuk latihannya dapat disusun dalam lingkaran, sehingga nama latihan ini disebut latihan sirkuit.

Pada latihan sirkuit diperlukan kreativitas dari para pelatih untuk mendesain suatu sirkuit yang paling cocok untuk cabang olahraga tertentu. Latihan sirkuit didasarkan pada asumsi bahwa seorang atlet mampu membuatkan kekuatan daya tahan tubuh kelincahan, dan full fitnes dengan cara melakukan sebanyak mungkin pekerjaan dalam suatu jangka waktu tertentu dan melakukan suatu jumlah pekerjaan atau latihan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Cara Melakukan Latihan Sirkuit

Cara melakukan latihan sirkuit ialah sebagai berikut.

1. Dalam suatu daerah atau expanse tertentu ditentukan beberapa pos.
2. Di setiap pos, atlet diharuskan melakukan suatu bentuk latihan tertentu.
3. Biasanya berbentuk latihan-latihan kondisi fisik menyerupai kekuatan, kelincahan, kecepatan, daya tahan, dan sebagainya.
4. Latihan mampu dilakukan tanpa atau dengan menggunakan bobot atau beban.
5. Bentuk-bentuk latihan pada setiap pos ialah lari zig-zag, pull-up, lempar bola medicine, squat jump, naik turun tambang, press, squat thrust, rowing, dan lari 200 meter secepatnya.

Variasi yang mampu dilakukan guru pada setiap latihan adalah:

1. Harus dilakukan sekian repitisi.
2. Harus melakukan sebanyak mungkin repitisi waktu tertentu.
3. Dapat diterapkan waktu istirahat setelah bentuk latihan tertentu dilaksanakan.

Langkah-langkah Latihan Sirkuit

Langkah-langkah dalam latihan sirkuit ialah sebagai berikut.

1. Mempersiapkan lapangan dan alat-alat yang akan digunakan untuk latihan sirkuit. Setiap anggota diberi penjelasan mengenai bentuk latihan yang akan dilakukan pada setiap pos.
2. Anggota diminta melakukan setiap bentuk latihan disetiap pos, sehingga mampu mengenal bentuk latihan tersebut dan mampu menghindari kesalahan atau kekhilafan dalam melakukan nantinya.
3. Dalam melakukan sirkuit, hendaknya merampungkan dengan sebaik-baiknya dan waktu yang sesingkat-singkatnya.
4. Jika tamat melakukan sirkuit, maka waktu dicatat dengan teliti hingga persepuluh detik. Waktu yang dicatat pertama kali dia merampungkan peran disebut dengan initial lawsuit time.
5. Penetapan target waktu berdasarkan initial lawsuit fourth dimension yaitu waktu target yang harus dicapainya kelak. Waktu target ini ditetapkan sepertiga lebih singkat dari initial lawsuit time.

Pengaturan Pos Latihan Sirkuit

Cara pengaturan latihan pos sirkuit ialah sebagai berikut.

1. Pos 1, lari zig-zag, di lapangan ditaruh 10 bola medicine.
2. Pos 2, breast overstep dengan menggunakan bola handbasket sebanyak xx kali.
3. Pos 3, sit down upward 10 kali dengan beban ii kg di belakang leher.
4. Pos 4, wall bounching dengan bola medicine sebanyak 10 lemparan.
5. Pos 5, squart jump, beban ditaruh di pundak kemudian lompat-lompat dengan kedua kaki gotong royong sejauh 10 meter dan kembali lagi. Berat beban kira-kira xv kg.
6. Pos 6, naik turun tambang.
7. Pos 7, press 10 kali. Berat beban kira-kira 20kg.
8. Pos 8, menendang bola sepak ke tembok, 10 kali dengan kaki kiri dan 10 kali dengan kaki kanan.
9. Pos 9, rawling 10 kali. Berat beban 20kg.
10. Pos 10, lari 400 1000 secepatnya.

Demikian artikel mengenai latihan sirkuit pada kebugaran jasmani ini, agar artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda.

Bagikan Artikel ini