Reaksi-Reaksi Dalam Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan ion-ion di dalamnya. Pada larutan elektrolit berpengaruh terdapat komponen zat-zat terlarut dalam kandungan ion-ion hasil proses ionisasi. Jika dua macam larutan elektrolit direaksikan, maka terjadi reaksi antara ion-ion yang terdapat di dalamnya sehingga disebut reaksi ion.

Zat-zat yang larut dalam air akan menghasilkan larutan elektrolit sebagai berikut.

#1. Asam. Berdasarkan definisi Arrhenius jikalau dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+ dan sisanya disebut ion sisa asam atau anion asam.

#2. Basa. Jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH- (Hidroksida) dan kation basa yang berupa ion-ion logam atau ion-ion positif, mirip ion amonium.
#3. Oksida. Yaitu senyawa antara suatu unsur dengan unsur oksigen. Oksigen mampu membentuk larutan elektrolit jikalau dilarutkan dalam air alasannya yakni ialah terbentuk asam atau basa. Berdasarkan sifat ini oksida mampu dibagi menjadi oksida asam, oksida basa, oksida amfoter, dan oksida indiferen.
  • Oksida asam ialah senyawa oksida yang mampu bereaksi dengan air meghasilkan larutan yang bersifat asam. Oksida asam merupakan senyawa-senyawa oksida nonlogam.
    Tabel Contoh Oksida Asam
    Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit

  • Oksida basa ialah senyawa oksida yang mampu bereaksi dengan air menghasilkan larutan bersifat basa.
    Tabel Contoh Oksida Basa
    Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit

  • Oksida amfoter ialah senyawa oksida yang bereaksi dengan larutan asam bersifat basa, tetapi jikalau bereaksi dengan larutan basa bersifat sebagai asam.
    Tabel Contoh Oksida AmfoterLarutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit
  • Oksida indiferen ialah oksida yang tidak mampu bereaksi dengan air. Contohnya CO, MNO2, dan NO.

#4. Garam, jikalau dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion-ion yang terdiri atas kation basa dan anion asam. Misalnya, garam dapur (NaCl) jikalau dilarutkan dalam air akan terionisasi menghasilkan ion Na+ dan ion Cl-. Ion Na+ merupakan kation basa natium hidroksida dalam ion Cl- merupakan anion asam klorida. Garam mampu terbentuk dari beberapa macam reaksi dalam larutan elektrolit. Setiap reaksi yang menggabungkan ion faktual dari basa dan ion negatif dari asam akan menghasilkan garam. Beberapa macam reaksi yang menghasilkan garam disebut sebagai reaksi penggaraman.

Asam dan basa bereaksi membentuk senyawa ion yang kita sebut garam. Garam yang terbentuk terdiri atas kation basa dan anion sisa asam. Macam-macam reaksi dalam larutan asam dan basa sebagai berikut.
  1. Reaksi Penetralan
    Reaksi penetralan ialah reaksi asam dan basa menghasilkan garam. Persamaan reaksi secara umum yaitu sebagai berikut.

    Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit

    Contoh: reaksi antara asam sulfat dan kalium hidroksida

    Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit
  2. Reaksi Oksida Basa dengan Asam
    Oksida basa ialah oksida logam yang mampu bereaksi dengan asam membentuk garam dan air.

    Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit

    Reaksi terjadi alasannya yakni ialah ion H+ asam bereaksi dengan ion O2 daru oksida basa membentuk air. Misalnya reaksi antara kalsium oksida dan asam klorida berikut ini.

    Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit
  3. Reaksi Oksida Asam dengan Basa
    Oksida asam ialah oksida nonlogam yang mampu bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air.

    Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit

    Reaksi terjadi alasannya yakni ialah ion OH- basa bereaksi dengan oksida asam membentuk anion sisa asam dan air. Misalnya, reaksi antara gas, karbon dioksida dengan basa berikut ini.

    Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit
  4. Reaksi Amonia dengan Asam
    Reaksi amonia dengan asam membentuk garam amonium.

    Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit

    Reaksi terjadi alasannya yakni ialah ion H+ dari asam bergabung dengan molekul amonia membentuk ion amonium (ingat, NH3 ialah suatu basa Bronsted Lowry).

    Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit
  5. Reaksi Logam dengan Asam Kuat Encer
    Reaksi logam dengan asam berpengaruh (HCl dan H2SO4) encer menghasilkan garam dan gas hidrogen.

    Larutan elektrolit ialah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik alasannya yakni ialah kandungan i Reaksi-reaksi dalam Larutan Elektrolit

    Semua logam, kecuali tembaga, raksa, perak, emas, dan platina, larut dalam asam berpengaruh (HCl atau H2SO4) encer membentuk garam dan gas hidrogen.


Demikian pembahasan mengenai reaksi dalam larutan elektrolit ini, biar artikel ini mampu bermanfaat dan menambah wawasan anda.

Belum ada Komentar untuk "Reaksi-Reaksi Dalam Larutan Elektrolit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel