Pertempuran Ambarawa, Medan Area, Dan Bandung Lautan Api
Halo teman-teman kali ini saya akan menjelaskan ihwal Sejarah mengenai Perjuangan dalam usaha mempertahankan Kemerdekaan Republic of Indonesia ialah sejarah ihwal Pertempuran Ambarawa dan Pertempuran Medan Area yang akan dijelaskan secara lengkap supaya teman-teman mampu memahami dengan baik.
Semoga ini mampu membantu teman-teman sebagai bahan untuk pembelajaran. Yuk Langsung saja simak dibawah ini.
Pertempuran Ambarawa (21 Nov 1945)
Pertempuran Ambarawa meletus lantaran ialah pembebasan secara sepihak Interninan Belanda di Magelang dan Ambarawa. Pertempuran awal terjadi di Desa Jambu dan Ngipik dibawah pimpinan Letkol. Isdiman, Letkol. Sarbini, dan Suryosumpen. Dalam usaha mempertahankan dua desa tersebut Letkol. Isdiman, pimpinan pertempuran diambil alih oleh Kolonel Soedirman.
Kehadiran Soedirman menumbuhkan semangat baru bagi pasukan Republik Indonesia. Dengan seni administrasi menyerang serentak dari segala sektor secara bersamaan dengan santunan dari Yogyakarta, Surakarta, Salatiga, Magelang, dan Semarang, pada tanggal 23 Nov berlangsung pertempuran dengan pasukan Sekutu yang bertahan di kompleks gereja dan perkuburan Belanda di Jalan Margo Agung. Akhirnya tanggal fifteen Desember 1945 pasukan Republic of Indonesia berhasil menghalau Sekutu mundur ke Semarang.
Pertempuran Medan Area (10 Desember 1945)
Sulitnya komunikasi menimbulkan information proklamasi terlambat diterima oleh rakyat di daerah-daerah. Berita proklamasi baru sampai di Medan pada tanggal 27 Agustus 1945 yang dibawa oleh Mr. Teuku Moh. Hassan.
Menanggapi information ini para perjaka dibawah pimpinan Achmad Tahir membentuk Barisan Pemuda Indonesia. Pada tanggal xiii Oktober 1945 terjadi pertempuran pertama merebut dan mengambil alih gedung-gedung pemerintah dari tangan Jepang.
Menanggapi information ini para perjaka dibawah pimpinan Achmad Tahir membentuk Barisan Pemuda Indonesia. Pada tanggal xiii Oktober 1945 terjadi pertempuran pertama merebut dan mengambil alih gedung-gedung pemerintah dari tangan Jepang.
Pendaratan Sekutu ke Medan terjadi pada tanggal nineteen Oktober 1945 dibawah pimpinan T.E.D. Kelly. Namun Sebelumnya Belanda dibawah pimpinan Weterling juga mendarat di Medan. Hal ini menimbulkan timbulnya bentrokan antara rakyat dengan pasukan NICA pada tanggal 10 Desember 1945 Sekutu melancarkan serangan terhadap seluruh Medan yang menjadikan banyak jatuh korban di kedua belah pihak.
Bandung Lautan Api (23 Maret 1946)
Tentara Sekutu Menuntut supaya rakyat menyerahkan senjata-senjata yang diperoleh dari tangan Jepang. Selanjutnya pada tanggal 21 Nov 1945 tentara Sekutu mengeluarkan ultimatum yang berisi "Bahwa selambat-lambatnya tanggal 29 Nov 1945 Kota Bandung cuilan utara untuk di kosongkan". Pemuda dan rakyat Bandung tidak mengindahkan ultimatum tersebut.
Untuk kedua kalinya Sekutu pada tanggal 29 Nov 1946 mengeluarkan ultimatum yang isinya "Agar Kota Bandung seluruhnya dikosongkan". Menanggapi ultimatum tersebut TRI Bandung mendapat perintah dari Djakarta supaya Kota Bandung dikosongkan.
Akhirnya rakyat Bandung mematuhi perintah rakyat Jakarta, namun sebelum meninggalkan kota, mereka mengadakan penyerangan dan membumihanguskan Bandung cuilan Selatan. Tujuan tindakan ini supaya pos-pos penting dan tempat-tempat vital tidak mampu dipergunakan oleh pihak lawan.
Akhirnya rakyat Bandung mematuhi perintah rakyat Jakarta, namun sebelum meninggalkan kota, mereka mengadakan penyerangan dan membumihanguskan Bandung cuilan Selatan. Tujuan tindakan ini supaya pos-pos penting dan tempat-tempat vital tidak mampu dipergunakan oleh pihak lawan.
Nah itulah pembahasan mengenai Pertempuran Ambarawa dan Pertempuran Medan Area dalam usaha mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, biar artikel ini mampu bermanfaat bagi semua orang dan mampu membantu teman-teman berguru memahaminya.
Belum ada Komentar untuk "Pertempuran Ambarawa, Medan Area, Dan Bandung Lautan Api"
Posting Komentar