Berbagai Perilaku Kasatmata Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Sikap positif artinya respons yang di berikan seseorang terhadap sesuatu atau objek yang dihadapi. Sikap positif yaitu respon seseorang terhadap diri sendiri, orang lain, dan segala sesuatu (bisa berupa isu-isu) yang melahirkan perasaan suka, mendukung, dan berpihak.
Pada umumnya perilaku positif kita terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka mampu dilakukan dengan mengamalkan pancasila dengan cara sebagai berikut.
Pada umumnya perilaku positif kita terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka mampu dilakukan dengan mengamalkan pancasila dengan cara sebagai berikut.
1. Menjunjung Tinggi Sila Pertama
Dengan menempatkan pancasila sebagai ideologi terbuka, maka perilaku dan perilaku positif yang harus kalian tunjukkan antara lain.
- Tidak pernah sekalipun memaksakan agama, kepercayaan, atau keyakinan kepada siapapun dan dengan alasan apapun.
- Untuk mewujudkan kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang, maka harus membuatkan perilaku toleransi.
- Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang beriman, maka harus menjalankan segala kewajiban dan keyakinannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Memberikan kesempatan orang lain untuk beribadah.
- Mengembangkan perilaku tolong-menolong tanpa membeda-bedakan agama sesuai situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing.
2. Menjunjung Tinggi Sila Kedua
Bagaimana seharusnya kita bersikap sesuai dengan sila kedua sehubungan dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka ? Berikut ini contohnya.
- Menolong korban banjir, korban gunung meletus, dan acara kemanusiaan lainnya.
- Tidak memperlakukan orang lain dengan semena-mena.
- Bersikap tenggang rasa terhadap siapapun tanpa kecuali.
- Saling menyayangi terhadap sesama manusia.
- Tidak membedakan suku bangsa dan keturunan.
3. Menjunjung Tinggi Sila Ketiga
Sesuai dengan sifat ideologi yang terbuka, maka sebagai warga negara kita harus tetap mempertahankan keutuhan dan tegaknya NKRI. Berikut ini beberapa perilaku positif terhadap sila ketiga Pancasila.
- Meningkatkan rasa persatuan Republic of Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
- Bersikap rela berkorban untuk bangsa dan negara.
- Mencintai tanah air dan gembira terhadap bangsa dan negara Indonesia.
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Menjunjung Tinggi Sila Keempat
Menjunjung tinggi nilai-nilai permusyawaratan sesuai dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka mampu ditunjukkan dengan cara :
- Menyelesaikan permasalahan yang menyangkut orang banyak dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
- Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Tidak melakukan intimidasi dan tindakan anarkis kepada orang atau barang milik orang lain jikalau kita tidak sependapat.
- Menyadari bahwa setiap insan tanpa kecuali memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
- Percaya kepada wakil-wakil rakyat yang telah terpilih untuk melakukan musyawarah dan menjalankan peran dengan sebaik-baiknya.
5. Menjunjung Tinggi Sila Kelima
Kesejahteraan lahir dan batin yang berkeadilan sosial harus mampu dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan merata diseluruh daerah, sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial. Nilai-nilai keadilan mampu kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain dengan cara:
- Berusaha dengan sungguh-sungguh dalam rangka mencari jalan keluar atas masalah-masalah pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara.
- Giat bergotong royong dilingkungan sekitar.
- Tidak mencorat-coret tembok, merusak sarana sekolah, dan lain-lain tindakan yang mampu merugikan kepentingan umum.
- Mengembangkan semangat kekeluargaan.
- Menciptakan aneka macam acara yang mampu meningkatkan kemajuan melalui acara nyata.
Nah itulah pembahasan Sikap Positif terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka, agar artikel ini mampu bermanfaat bagi semua orang dan mampu membantu teman-teman berguru memahaminya.
Belum ada Komentar untuk "Berbagai Perilaku Kasatmata Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka"
Posting Komentar