Tanya Jawab Seputar Nomor Induk Siswa Nasional (Nisn)

NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
Istilah NISN sudah tidak gila lagi di kalangan operator dapodik. NISN mulai dikenal sejak kemunculan aplikasi dapodik tahun 2009 yang lalu. NISN merupakan akronim dari Nomer Induk Siswa Nasional. NISN bersifat nasional alasannya ialah yakni diberikan oleh seluruh siswa yang aktif mengikuti pendidikan sejak di TK sampai dengan Perguruan Tinggi.

Bagaimana Sejarah Kemunculan NISN?
Sebagaimana diketahui bahwa (Nomor Induk Siswa Nasioal) NISN muncul pertama kali bersamaan dengan kemunculan aplikasi dapodik yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI. Aplikasi dapodik merupakan satu-satunya aplikasi resmi yang digunakan untuk pendataan information pokok pendidikan. Pada awalnya NISN diberikan kepada siswa gres kelas 1 SD. Namun sejak tahun pelajaran 2016/2017, NISN mulai diberikan mulai dari Taman Kanak-Kanak.

Apa Pengertian NISN?
(Nomor Induk Siswa Nasional) NISN merupakan aba-aba pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar, nasional dan berlaku sepanjang masa yang mampu menjadi pembeda antara siswa yang satu dengan siswa yang lain. NISN terdiri dari 10 digit angka yang bersifat unik yang dihasilkan oleh sistem secara otomatis. NISN merupakan pengkodean acuan penerima didik.

Siapa yang Berwenang Menerbitkan dan Mengelola NISN?
(Nomor Induk Siswa Nasional) NISN diterbitkan oleh PDSP-K Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. NISN juga dikelola oleh PDSPK Kemendikbud (Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Oleh karenya, NISN juga merupakan kepingan tak terpisahkan dari Dapodik (Data Pokok Pendidikan)

Kepada Siapa NISN Diberikan?
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) diberikan kepada setiap penerima didik yang bersekolah di satuan pendidikan yang memiliki NPSN dan terdaftar di Referensi Kemendikbud. Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN) merupakan pengkodean acuan satuan pendidikan. NISN diberikan kepada siswa sejak masuk di Taman Kanak-Kanak.

Bagaimana Cara Mendapatkan NISN?
Untuk mampu menerima NISN caranya cukup mudah, yaitu sekolah menguculkan calon siswa penerima NISN melalui aplikasi dapodikpaudi dan aplikasi dapodikdasmen. Jika berada di bawah naungan Kemenag, maka melalui Simpatika untuk menerima NISN. Data proposal tersebut nantinya harus di verifikasi dan validasi melalui portal vervalpd.data.kemendikbud.go.id

Apa Tujuan dan Manfaat NISN?
Tujuan diterbitkannya NISN yakni untuk mengidentifikasi setiap individu siswa (peserta didik) di seluruh sekolah se-Indonesia secara standar, konsisten dan berkesinambungan. Di samping itu, adanya NISN juga dibutuhkan sebagai pusat layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara online bagi Unit unit of measurement Kerja di Kemendikbud, Dinas Pendidikan Daerah sampai Sekolah yang bersifat standar, terpadu dan akuntabel berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkini. Selanjutnya, NISN dibutuhkan mampu memperlihatkan manfaat sebagai sistem pendukung acara Dapodik dalam pengembangan dan penerapan program-program perencanaan pendidikan, statistik pendidikan dan acara pendidikan lainnya baik di tingkat pusat, propinsi, kota, kabupaten sampai sekolah, seperti: Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ujian Nasional, PIP, SNMPTN

Bagaimana jikalau Terjadi NISN Ganda?
NISN ganda biasanya terjadi kepada siswa mutasi. NISN ganda terjadi alasannya ialah yakni lemahnya koordinasi antar operator sekolah lama dan sekolah baru. Jika terjadi NISN ganda maka harus dipilih salah satu NISN yang akan digunakan, caranya yaitu melalui halaman vervalpd.

Belum ada Komentar untuk "Tanya Jawab Seputar Nomor Induk Siswa Nasional (Nisn)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel