Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
A. Pengertian Ekonomi
Manusia merupakan makhluk yang senantiasa ingin memenuhi kebutuhannya. Namun dalam rangka pemenuhan kebutuhan tersebut, insan terkendala pada dilema di mana alat pemuas kebutuhan yang tersedia jumlahnya terbatas. Keterbatasan alat pemuas kebutuhan ini bukan berarti jumlahnya sedikit, namun kaitannya dengan kebutuhan insan yang tidak terbatas ini tidak berbanding lurus dengan ketersediaan jumlah alat pemuas kebutuhan. Inilah yang menjadi pangkal pokok lahirnya ilmu ekonomi, yaitu kelangkaan (scarcity).Dengan mempelajari ilmu ekonomi, insan diharapkan sanggup memenuhi kebutuhannya yang terbatas itu. Ketika insan telah berhasil memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam tersebut, maka insan sanggup dikatakan telah mencapai kemakmuran karena sudah merasakan adanya kepuasan dari alat pemuas yang ada. Namun dalam rangka pemenuhan kebutuhan ini, insan perlu melakukan suatu tindakan yakni plan memilih kebutuhan mana yang harus terlebih dahulu dipenuhi alasannya sumber daya yang ada sifatnya terbatas.
Akibat banyaknya pilihan-pilihan yang dihadapkan kepada manusia, maka akan timbul biaya kesempatan (opportunity cost) yaitu biaya yang dikorbankan/hilang selesai insan memilih alternatif yang dipilih. Berdasarkan hal tersebut, maka sanggup disimpulkan bahwa ilmu ekonomi ialah ilmu untuk memilih karena ilmu ini mempelajari bagaimana perilaku insan memilih pilihannya dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Selain itu, ada pula yang melahirkan duduk kasus inti ekonomi yang akhirnya menjadi pola insan dalam memilih pilihan terbaik yang harus dipilih. Masalah inti ekonomi tersebut adalah:
- What: yaitu memilih barang/jasa apa yang harus diproduksi serta berapa banyak jumlahnya.
- How : yaitu memilih bagaimana insan memilih tingkat produksi serta bagaimana mengelola faktor produksi yang sudah dimiliki.
- For Whom: yaitu memilih untuk siapa barang/jasa yang sudah diproduksi tersebut
B. Sistem dan Mazhab Ilmu Ekonomi
Setiap negara di dunia mempunyai cara yang berbeda dalam memecahkan duduk kasus ekonomi yang terjadi. Perbedaan tersebut melahirkan sistem ekonomi, yakni suatu tatanan yang dianut negara dalam merampungkan permasalahan. Berikut ialah jenis jenis sistem ekonomi:1. Sistem Ekonomi Tradisional dengan ciri-ciri:
- Kegiatan ekonomi dilakukan untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari
- Masih Menggunakan sistem barter
- Mengandalkan tanah sebagai sumber kemakmuran dan kehidupan
2. Sistem Ekonomi Komando dengan ciri-ciri:
- Perekonomian sepenuhnya diatur oleh pemerintah
- Sumber produksi dikuasai negara
- Tidak berkembangnya potensi dan kreativitas individu
3. Sistem Ekonomi Pasar Bebas dengan ciri-ciri:
- Perekonomian diserahkan kegiatannya kepada masyarakat
- Adanya persaingan antarpengusaha/individu
- Dapat mengakibatkan ekploitasi
Selain sistem ekonomi, dikenal juga berbagai mazhab atau anutan ilmu ekonomi yang juga
menjadi serpihan dari dasar ilmu ekonomi. Beberapa mazhab yang dikenal ialah sebagai berikut:
- Mazhab merkantilisme berpendapat bahwa emas dan perak merupakan komoditi kekayaan suatu negara. Tokoh yang terkenal dari anutan ini yakni Jean Baptist Colbert (1619-1683) yang menjadi menteri keuangan Prancis pada tahun 1661 - 1683.
- Mazhab fisiokrat yang menekankan pada pentingnya kekuatan alam. Tokoh yang terkenal ialah Francois Quesnay yang dikenal dengan bukunya yang berjudul Tableau Economique.
- Mazhab klasik yang berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi akan berlangsung dengan interaksi antara akumulasi modal dan pembagian kerja. Klasik menganjurkan liberalisme dan kebebasan ilmiah sehingga anutan ini menolak adanya campur tangan pemerintah dan mendukung perdagangan bebas. Tokoh yang terkenal ialah David Hume dan Adam Smith.
- Mazhab sosialis yang muncul sebagai reaksi terjadinya revolusi industri di Inggris.
- Mazhab neo klasik yang berpendapat bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh manfaat dari barang yang dibeli bukan berdasarkan nilai tenaga kerja yang diharapkan untuk menghasilkan barang tersebut.
- Mazhab Keynes dengan tokoh John Maynard Keynes beserta bukunya yang berjudul The General Theory of Employment, Interest as well as Money. Keynes berpendapat pentingnya kiprah pemerintah dalam perekonomian terutama ketika menghadapi krisis.
Belum ada Komentar untuk "Konsep Dasar Ilmu Ekonomi"
Posting Komentar