Cara Memprogram Mikrokontroler Untuk Menyalakan Led (Praktikum I Mikrokontroler)



1. TUJUAN PRAKTIKUM

Adapun tujuan dari Praktikum ini :
1)Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan rangkaian LED
2)Mengetahui dan memahami bagaimana memprogram mikrokontroler untuk menyalakan  LED
3)Mampu memahami fungsi pivot I/O pada mikrokontroler AVR sebagai input dan output, Mampu mengkonfigurasi pivot I/O sebagai input / output.
4)Mengetahui Pin I/O sebagai input untuk membaca aksentuasi saklar.
5)Serta untuk mengetahui cara memprogram I/O dengan menggunakan aplikasi Code Vision AVR.




Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan rangkaian LED Cara Memprogram Mikrokontroler untuk Menyalakan LED (Praktikum I Mikrokontroler)


2. PENGANTAR 
  • Mikrokontroler yaitu sebuah sistem mikroprocessor  lengkap yang terkandung dalam Chip atau merupakan  mikro komputer dalam sebuah Chip lengkap dengan RAM dan ROM . 
  • Sedangkan Mikroprocessor berfungsi untuk memproses data. 
  • Adapun perbedaan antara mikrokontroler dengan mikroprocessor yaitu Mikrokontroler memiliki retention sehingga mampu dibuat program, sedangkan Mikroprocessor tidak memiliki retention sehingga tidak mampu dibuatkan program. 


Gambar 1. Mikrokontroler AVR Board


Berikut ini yaitu beberapa jenis-jenis Mikrokontroler yang umum digunakan : Mikrokontroler AVR,Mikrokontroler MCS51,Mikrokontroler PIC, Mikrokontroler ARM.

Adapun penulisan untuk PORT ada tiga yaitu: Heksimal, Desimal dan Biner.

1) Untuk mengirim information dalam bentuk Heksimal ke PORTX(X=A,B,C,D) digunakan 

Statement: PORTX=0x0F;
                 Delay_ms(1000);

2) Untuk mengirim information dalam bentuk Desimal ke PORTX(X=A,B,C,D) digunakan

Statement: PORTX=16;
                  Delay_ms(1000);

3) Untuk mengirim information dalam bentuk Biner ke PORTX(X=A,B,C,D) digunakan

Statement: PORTX=0b01100000;
                  Delay_ms(1000);


PinI/O pada mikrokontroler AVR mampu dikonfigurasi sebagai input atau output. Untuk mengubah konfigurasi pivot I/O sebagai input atau output mampu dilakukan dengan mengubah isi I/O register Data Direction Register port yang bersangkutan. VOH(Output High Voltage ) yaitu tegangan pada pivot I/O mikrokontroler saat mengeluarkan logika”1”(high). Sebaliknya tegangan pada pivot I/O mikrokontroler saat mengeluarkan budi “0”(low)disebut VOL(output Low Voltage).

3. PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

No
Alat dan Bahan
Gambar



1.



AVR Board



2.



Kabel Power Supply 9V



3.



Kabel Port


4.


AVR ISP(In System Programming)
5.
Buku Panduan


 3.2 Prosedur Percobaan 

a) Siapkan alat dan bahan untuk praktikum terlebih dahulu
b) Periksa kondisi peralatan sebelum melakukan percobaan
c) Buatalah rangkaian ibarat rangkaian percobaan
d) Buka aplikasi CVAVR untuk membuat aktivitas menyalakan LED pada PB.0-7, kemudian jalankan aplikasi tersebut sesuai dengan instruksi yang adfa pada modulnya. 
e) Pada dikala membuat aktivitas perhatikan Instruksi berikut ini:
  • Menyalakan LED pada PB.0-PB.7 secara bergantian
  • Menyalakan LED Pada PB.0 kemudian PB.1-7 LED mati, Menyalakan LED Pada PB.1 kemudian PB.0 & PB.2-7 mati begitu seterusnya sampai pada PB.7 semua LED menyala.
  • Menyalakan LED menggunakan PIN I/O sebagai input untuk membaca aksentuasi saklar  sehingga LED hidup satu tanpa aksentuasi saklar secara terus-menerus.
  • Menyalakan dan mematikan LED menggunakan PIN/O sebagai input untuk membaca aksentuasi saklar. 

f) Amati nyala LED dan gambarkan nyala LED tersebut. 


3.3 Rangkaian Percobaan 

Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan rangkaian LED Cara Memprogram Mikrokontroler untuk Menyalakan LED (Praktikum I Mikrokontroler)
Gambar 2. Rangkaian Percobaan Mikrokontroler AVR

4. HASIL dan PEMBAHASAN 

4.1 Hasil Praktikum 

1) Menyalakan LED pada PB.0-PB.7 secara bergantian 
Berikut ini yaitu aktivitas dah hasil outputnya:


    


Berikut ini penjabaran dari kode diatas:


A=1;
PORTB= A;
Delay_ms(1000);
For(i=0;i<8;i++){
            A=2*A
            PORTB= A
            Delay_ms(1000);
}
}

}


Tampilan Nyala LED 


Gambar 3. Menyalakan LED pada PB.0-7 Secara Bergantian

2) Menyalakan LED Pada PB.0 kemudian PB.1-7 LED mati, Menyalakan LED Pada PB.1
kemudian PB.0 & PB.2-7 mati begitu seterusnya sampai pada PB.7 semua LED menyala.

Berikut ini yaitu aktivitas dan hasil outputnya:



Tampilan Nyala LED


Gambar 4. Menyalakan LED 

3) Menyalakan LED menggunakan PIN I/O sebagai input untuk membaca aksentuasi saklar sehingga LED hidup satu tanpa aksentuasi saklar secara terus-menerus. 
Berikut ini yaitu aktivitas dan hasil outputnya:

Tampilan Nyala LED 
Gambar 5. Menyalakan LED

4) Menyalakan dan mematikan LED menggunakan PIN I/O sebagai input untuk membaca aksentuasi saklar. 

Berikut ini yaitu aktivitas dan hasil outputnya:



Tampilan Nyala LED 



Gambar 6. Menyalakan LED 

4.2 Pembahasan 

Sebelum membuat dan menjalankan proram Menyalakan LED berkedip selama 1 detik pada PB. 0-7 atur terlebih dahulu Chipnya dengan memilih 
 kemudian atur clocknya iv MHz. Setelah itu sesuai dengan rangkaian pada AVR Board atur portnya disini saya menggunakan PORTB pada Bit 0 pilih out setelah diatur pilih generate program 
 , kemudian salve filenya (3 kali). Setelah semuanya diinisialisasikan sudah mampu memulai untuk membuat program. Berikut ini yaitu Instruksi-instruksinya:

   1) Menyalakan LED Pada PB.0-PB.7 Secara bergantian

int A; int i;                        // maksudnya buat variable semoga mampu terdefenisi,
A=1                      // nilai Influenza A virus subtype H5N1 dimulai dari 1 sebagai perintah untuk menyalakan LED pada PORTB
PORTB= A;        // pada PORTB LED akan menyala kemudian Influenza A virus subtype H5N1 maksudnya   LED kemudian mati
Delay_ms(1000);  //  untuk memperlihatkan jeda aktivitas selama 1 sekon
For(i=0;i<8;i++){   // proses looping selagi i < 8 i akan di proses
A=2*A                  //  nilai Influenza A virus subtype H5N1 akan diproses sebagai perintah untuk menyalakan LED selanjutnya
PORTB= A          // LED akan menyala alasannya yaitu yaitu Influenza A virus subtype H5N1 LED kemudian mati
Delay_ms(1000);  // untuk proses jedanya
Selagi i  nya kecil dari 8 akan dilakukan proses secara terus menerus sehingga LED menyala Sampai PORTB.7.


2) Menyalakan LED pada PB.0 kemudaian PB. 1-7 LED mati, Menyalakan LED pada PB.1 kemudian PB. 0 & PB. 2-7 mati begitu seterusnya sampai pada PB. seven semua LED Menyala 

Program nya hampir sama ibarat aktivitas diatas tapi yang membedakan yaitu prosesnya disini LED akan menyala pada satu bit. Sesuai aktivitas diatas tambahkan variable baru yaitu B fungsi dari variable ini untuk memindahkan posisi LED sehingga mampu dilogikan ibarat ini A=2 * Influenza A virus subtype H5N1 kemudian B=1-1 jadi LED akan hidup pada PORTB. 0 kemudian PORTB.1-7 mati begiut seterusnya. 

Pada instruksi pecahan ke-3 dan ke iv kita harus mengatur kembali inisialisasinya atur kembali chipnya kemudian atur clocknya iv MHz setelah itu, pilih Ports dengan menentukan ibarat gambar dibawah ini. 


 Setelah semuanya diatur klik generate program, kemudian posisi kabel pada AVR Board juga harus diatur dengan instruksi PORT Influenza A virus subtype H5N1 ke switch PORTB ke LED harus diingat PORTB=output dan PINA = Input. 



     3)  Menyalakan LED menggunakan PIN I/O sebagai input untuk membaca aksentuasi saklar  sehingga LED hidup satu tanpa aksentuasi saklar secara terus-menerus.
If(PIN.0==0)         // bila PIN0.0==0
{
     While(1)          // pada dikala bernilai true
{
     PORTB.0=0;    // PORTB akan hidup
}
}

Pada dikala PIN.0 di tekan saklarnya maka LED pada PB.0  menyala  kenapa? Karena settingan pada PORTB bernilai 0. Dan sebaliknya LED PB.0 mati saat settingan PB.0=1. Dari sini mampu disimpulkan untuk memperlihatkan budi 1 settingan PORT.X =0

4)Menyalakan dan mematikan LED menggunakan PIN/O sebagai input untuk membaca aksentuasi saklar.

Maksud dari script pada no.4 yaitu bila PORTA.0 di tekan saklarnya maka  LED menyala kemudian bagaimana caranya semoga PORTA.0 LED mati kemudian PORTA.1 LED menyala? Caranya dengan menambahkan percabangan di dalam while(1) nilai 1 ini kita ganti dengan variable Influenza A virus subtype H5N1 dan  nilai dari Variable A=1 , jadi fungsi dari percabangan tersebut untuk memproses PORTA.1 semoga bernilai 0 artinya LED menyala kemudian PORTB.0=1 artinya pada  PORT ini LED mati. 


5. KESIMPULAN

a. Langkah pertama dalam pertolongan aktivitas mikrokontroler yaitu menginisialisasi PORT fungsinya untuk menentukan pengaturan fungsi PORT sebagai input atau output. Pada praktikum PORTB kita inisialisasikan sebagai output dengan DDRB=0Xff. Dalam pertolongan nilai input kita mampu menggunakan kode digital Heksimal, Desimal dan Biner. Untuk kode Heksimal  harus diawali dengan 0x, untuk Biner diawali oleh ob. 
b. #include <delay h> kita memperlihatkan perintah pada aktivitas untuk melakukan waktu penundaan. 
c. Delay_ms berfungsi untuk memperlihatkan jeda program, bila programnya tidak diberi delay maka aktivitas selanjutnya tidak akan bekerja dan outputnya hanya akan menampilkan LED yang pertama saja. 
d. Pemberian nilai pada masing-masing port mampu dilakukan dengan cara menset masing-masing fleck memperlihatkan budi 1. 



Belum ada Komentar untuk "Cara Memprogram Mikrokontroler Untuk Menyalakan Led (Praktikum I Mikrokontroler)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel