Kerajaan Kutai: Letak Geografis, Sumber Sejarah, Kehidupan Politik, Sosial, Dan Budaya
Halo sob kali ini saya akan menjelaskan wacana sejarah kerajaan kutai, dimulai dari letak geografis, sumber sejarah, kehidupan politik, kehidupan sosial, dan kehidupan budaya, silahkan simak penjelasannya dibawah ini untuk menambah pengetahuan sobat.

Letak Geografis
Tahukah Anda di manakah letak Kerajaan Kutai? Kerajaan Kutai atau Kerajaan Kutai Martadipura (Martapura) berada di sungai Mahakam, lebih tepatnya di kecamatan Muarakaman, Kutai, Borneo Timur. Berdiri sekitar kala ke-14 M, wilayahnya cukup luas yaitu hampir menguasai wilayah Kalimantan. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu pertama di Nusantara.
Sumber Sejarah
Sumber sejarah mengenai keberadaan Kerajaan Kutai yakni beberapa penemuan peninggalan berupa gesekan pena (prasasti). Tulisan tersebut terdapat pada vii tiang watu yang disebut dengan yupa. Yupa ini berbentuk tugu watu serupa menhir ini yakni warisan nenek moyang dari zaman dahulu yaitu zaman megalitikum. Tiang watu atau yupa tersebut dikeluarkan oleh Mulawarman dengan menggunakan aksara pallawa dan bahasa Sanskerta. Yupa ini digunakan untuk mengikat hewan kurban yang merupakan persembahan masyarakat Kutai ke para tuhan yang dipujanya.
Kehidupan Politik
Bisakah Anda menyebutkan raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kutai? Raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kutai yakni sebagai berikut.
1. Raja Kudungga
Raja Kudungga yakni raja pertama Kerajaan Kutai. Menurut analisis Prof. doc Purbacaraka, Kudungga yakni nama asli Indonesia. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya yakni seorang kepala suku, tetapi dengan masuknya pengaruh Hindu ia mengubah struktur pemerintahnya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya menjadi raja.
2. Raja Aswawarman
Dalam salah satu yupa menyatakan bahwa Maharaja Kudungga mempunyai seorang putra bernama Aswawarman yang disamakan dengan Ansuman (dewa matahari). Aswawarman mempunyai tiga orang putra, yang paling terkenal yakni Mulawarman. Dalam prasasti yupa disebutkan bahwa Raja Aswawarman yakni seorang raja cakap dan kuat.
Pada masa pemerintahannya wilayah kekuasaan Kutai diperluas, buktinya dengan adanya pelaksanaan upacara asmawedha. upacara ini bertujuan untuk mengetahui luas kekuasaan melalui pelepasan kuda, semakin jauh telapak kuda yang ditemukan maka semakin luas wilayah kekuasaannya. Raja Aswawarman dianggap sebagai pendiri keluarga raja atau wangsakarta.
3. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman yakni raja terbesar Kerajaan Kutai. Kebesaran kekuasaan Raja Mulawarman terlihat dalam upacara-upacara persembahan kepada para tuhan yang pernah dilakukannya. Kebaikan raja diwujudkan dalam sumbangan hadiah atau sedekah berupa sapi dalam jumlah yang banyak pada para brahmana.
Kehidupan Sosial
Berdasarkan sumber sejarah yupa mampu disimpulkan bahwa di Kutai telah ada kaum Brahmana. Hal tersebut mampu dilihat dari adanya golongan yang sudah menguasai bahasa Sanskerta . Pada waktu itu kaum Brahmana sudah merupakan golongan tersendiri dalam masyarakat Kerajaan Kutai. Selain kaum Brahmana, golongan lain yakni kaum Ksatria yang terdiri dari kerabat Raja Mulawarman. Selain kedua golongan tersebut ada golongan orang Kutai Kuno yang masih memegang teguh agama asli leluhur mereka.
Kehidupan Budaya
Mengenai kehidupan budaya Kerajaan Kutai sudah mampu dikatakan maju. Buktinya yakni dengan hasil kebudayaan Kerajaan Kutai yang paling utama yaitu yupa. Pada yupa ada perpaduan menarik yaitu adanya pengaruh kebudayaan Republic of Republic of India dengan kebudayaan lokal.
Di Kerajaan Kutai sudah terdapat upacara penyucian diri yang disebut dengan vratyastoma. Menurut kepercayaan Hindu, seseorang yang telah tercemar dan karenanya dikeluarkan dari kasta, mampu diterima kembali masuk kastanya sesudah melalui upacara vratyastoma.
Demikian artikel wacana sejarah Kerajaan Kutai ini, supaya artikel ini mampu bermanfaat dan menambah pengetahuan semua orang.
Belum ada Komentar untuk "Kerajaan Kutai: Letak Geografis, Sumber Sejarah, Kehidupan Politik, Sosial, Dan Budaya"
Posting Komentar