Inilah Tips Menyesuaikan Diri Dengan Orang Lain Biar Terjalin Kekerabatan Baik
Selama proses pemilihan dan penetapan karier orang selalu berhubungan dengan insan lai, dan kembali ditegaskan bahwa dikala pekerjaan yang telah dipilih sebagai kariernya didapat, disana juga akan selalu berhubungan dengan insan yang lain.
Untuk mempersiapkan diri dan beradaptasi dalam berhubungan dengan orang lain mampu dipelajari, ibarat yang dikemukakan oleh Keith Davis berikut:
(1). Dalam kekerabatan antar pimpinan dan bawahan (karyawan) terdapat kekerabatan kepentingan bersama, yaitu kekerabatan "mutual interest".
(2). Dalam memenuhi kepuasan langsung seseorang dalam suatu organisasi, perlu diperhatikan perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam masing-masing individu. Jangan sampai diabaikan.
(3). Setiap orang atau individu ingin dihormati dan dihargai. Hal ini sudah merupakan suatu tabiat dasar budbahasa dalam dalam kekerabatan antarmanusia.
(4). Individu umumnya senang bekerja sama dengan orang lain.
(5). Agar mampu membina kekerabatan baik dengan orang lain seseorang dilarang memiliki sifat iri hati kepada orang lain yang lebih berhasil dari dirinya sendiri.
(6). Supaya kekerabatan dengan bawahan lebih baik, seorang atasan hendaknya tidak merendahkan karyawan atau sobat yang lebih rendah kedudukannya di daerah kerja.
(7). Perlu dikembangkan sikap bahwa orang lain mampu dijadikan mitra kerja yang baik dan mampu dipercaya.
(8). Jangan biasakan menutup diri, belajarlah bersikap terbuka dalam setiap hal, selama tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
(9). Cobalah selalu berpikir nyata pada orang lain.
(10). Jangan angkuh dan berego tinggi di mana saja dan kapan saja.
Beberapa pendapat mengemukakan efektifitas dalam menjalin kekerabatan dengan orang lain. Apabila kekerabatan nyata ini terbina dengan baik maka akan meningkatkan kinerja kita dan meningkatkan hal-hal nyata lainnya yang membawa kemajuan organisasi dan kekerabatan antarmanusia dalam organisasi akan lebih terjalin. Di antaranya:

Baca Juga
(2). Dalam memenuhi kepuasan langsung seseorang dalam suatu organisasi, perlu diperhatikan perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam masing-masing individu. Jangan sampai diabaikan.
(3). Setiap orang atau individu ingin dihormati dan dihargai. Hal ini sudah merupakan suatu tabiat dasar budbahasa dalam dalam kekerabatan antarmanusia.
(5). Agar mampu membina kekerabatan baik dengan orang lain seseorang dilarang memiliki sifat iri hati kepada orang lain yang lebih berhasil dari dirinya sendiri.
(6). Supaya kekerabatan dengan bawahan lebih baik, seorang atasan hendaknya tidak merendahkan karyawan atau sobat yang lebih rendah kedudukannya di daerah kerja.
(7). Perlu dikembangkan sikap bahwa orang lain mampu dijadikan mitra kerja yang baik dan mampu dipercaya.
(8). Jangan biasakan menutup diri, belajarlah bersikap terbuka dalam setiap hal, selama tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
(9). Cobalah selalu berpikir nyata pada orang lain.
(10). Jangan angkuh dan berego tinggi di mana saja dan kapan saja.
Beberapa pendapat mengemukakan efektifitas dalam menjalin kekerabatan dengan orang lain. Apabila kekerabatan nyata ini terbina dengan baik maka akan meningkatkan kinerja kita dan meningkatkan hal-hal nyata lainnya yang membawa kemajuan organisasi dan kekerabatan antarmanusia dalam organisasi akan lebih terjalin. Di antaranya:
1. Utamakan kerjasama ketimbang persaingan
Persaingan pasti ada dalam kerja sama dan dalam individu organisasi. Tetapi dalam mengutamakan kerja sama pasti akan lebih membantu kita, selain itu suasana kerja dan organisasi menjadi lebih menyenangkan dan mampu jadi persahabatan.
2. Belajar memperhatikan orang lain
Memberi perhatian pada sobat kita tidak merugikan, alasannya ialah mampu mengakibatkan kita tambah bersahabat dan mampu jadi saudara. Pepatah memberikan "Mari kita baik terhadap satu sama lain alasannya ialah sebagian besar diri kita sudah dalam perang besar". Tingkatkan sensitif terhadap penderitaan orang lain dan mencar ilmu menyayangi mereka.
3. Terima keunikan dan perbedaan orang lain
Tak ada insan yang sempurna, dengan adanya perbedaan dan keunikan dari rekan atau sobat kerja kita mengakibatkan kekerabatan menjadi lebih seru dan warna-warni dalam hidup. Seperti kata pepatah Hongaria: "Out side Hungary, no life y'all honour as well as if y'all create its non our kind".
4. Menghargai
Hal penting lainnya ialah jangan pelit untuk memberikan pujian pada sobat kita atas keberhasilan atau prestasinya, alasannya ialah pada dasarnya insan ialah makhluk yang suka dipuji.
5. Empati
Hati-hati dalam mengungkapkan perasaan negatif terutama dilema perasaan. Kita harus melihat kondisi psikologi sobat jika ingin memberi nasihat, kritik, atau kita ingin curhat perihal dilema kita.
6. Jadilah seorang pendengar yang baik
Di dikala sobat butuh daerah mengungkapkan dilema atau butuh daerah untuk mencurahkan masalah, jadilah pendengar yang baik.
Berdasarkan penjelasan diatas nampak terperinci bahwa kekerabatan antarmanusia, terlebih jika dikaitkan dengan kariernya maka akan muncul suatu kebutuhan akan keharmonisan antarmereka. Mereka membutuhkan saling pengertian dan menghargai atas peranannya masing-masing.
Mereka ialah mitra yang saling menguatkan. Suasana semacam ini akan memotivasi dan menyemangati orang-orang didalamnya untuk bekerja secara produktif dan dalam suasana yang menyenangkan, dan karenanya semua merasa puas atas kesuksesan yang diraih bersama-sama.
Demikian itulah beberapa Tips Beradaptasi dengan Orang Lain supaya mampu Terjalin Hubungan Baik dengan semua orang. Semoga artikel ini mampu bermanfaat dan mampu dijadikan referensi anda untuk menjalin kekerabatan baik dengan orang lain.
Belum ada Komentar untuk "Inilah Tips Menyesuaikan Diri Dengan Orang Lain Biar Terjalin Kekerabatan Baik"
Posting Komentar