Yamaha Recall Motor R25 Dan Mt-25

PT Yamaha Republic of Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengumumkan pada Selasa (20/11/2018) retrieve dua produk miliknya yakni R25 dan MT-25. Diberitahukan Yamaha dalam pernyataan resmi miliknya kedua produk tersebut harus menerima pemeriksaan lanjutan. Yamaha menyebutkan pemeriksaan dilakukan pada komponen Spring Torsin (berkenaan dengan kinerja mesin) dan selang radiator (berkaitan dengan fungsi pedinginan).



Produk retrieve adalah suatu proses yang dilakukan oleh produsen / pabrikan untuk mengambil role yang terindikasikan cacat dari tangan konsumen dimana komponen yang cacat ini mampu membahayakan para konsumen jikalau tetap dipaksakan Menggunakannya. Biasanya saat suatu produk kendaraan bermotor terkena racall, pabrikan atau manufaktur akan mengatakan surat pengumuman publik mengenai adanya duduk kasus keamanan pada produk yang mereka buat / ciptakan dan sebaiknya segera dilakukan penggantian dengan role atau komponen yang lebih aman. Dan retrieve ini adalah suatu bentuk tanggung jawab dari pihak manufaktur / perusahaan / pabrikan terhadap semua produk yang mereka buat dan mereka pasarkan.

Ingat bahwa pengujian suatu produk tidak saja dilakukan di lingkungan pabrik sebelum produk tersebut dibuat dan dijual, akan tetapi mereka ( manufaktur ) juga melakukan monitoring ( pemantauan ) terhadap suatu produk yang telah mereka jual dan digunakan oleh para konsumen. Biasanya mereka menerima masukan serta keluhan dari beberapa konsumen kemudian menganalisanya. Dan biasanya keluhan semacam ini tidak hanya ditindak lanjuti ala kadarnya, namun mereka juga akan melakukan penelusuran penyebab kenapa hal itu ( keluhan ) mampu terjadi.

Nah dengan keterangan diatas mampu disimpulkan bahwa dengan adanya retrieve ini para konsumen tidak akan menjadi korban final kesalahan manufaktur dan tidak menderita kerugian yang jauh lebih besar dikemudian hari.

#1. Recall Produk Bagi konsumen 

keuntungan retrieve :


  • Konsumen akan dijamin keamanan serta kualitas dari produk yang mereka pakai / beli serta mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh produk yang cacat dilain waktu.


kerugian retrieve :


  • Pihak konsumen atau pembeli tentu saja akan rugi jikalau tidak tahu bahwa produk yang mereka gunakan tersebut telah direcall. Atau dengan kata lain, produk yang direcall ini lebih mengatakan keuntungan kepada konsumen.



#2. Recall produk bagi perusahaan


keuntungan retrieve :


  • Dengan melakukan retrieve ini maka mampu meningkatkan citra yang bagi bagi pihak manufaktur oleh para konsumennya alasannya adalah mereka adalah manufaktur yang bertanggung jawab. Walaupun terkadang sebagian konsumen memiliki anggapan yang sebaliknya.
  • Membuat tingkat kepercayaan para konsumen menjadi lebih meningkat alasannya adalah mereka membeli produk dari perusahaan yang sangat bertanggung jawab.


kerugian retrieve :


  • Kerugian dari proses retrieve ini bagi pihak manufaktur adalah timbulnya kerugian cloth dan tenaga serta sumberdaya yang sangat besar dikarenakan mereka harus melakukan penggantian komponen / role dengan jumlah yang sangat banyak tergantung seberapa banyak produk yang direcall ( termasuk pemberian kompensasi bila ada ).
  • Menurunnya tingkat kepercayaan kepada manufaktur dilantai bursa saham yang biasanya akan berdampak pada menurunnya pergerakan harga saham mereka.
  • Biasanya jikalau suatu manufaktur mengadakan retrieve produk, mereka harus siap dijatuhkan oleh manufaktur competition dengan anggapan mereka hanya menjual barang cacat.



Memang tidak semua produk kendaraan yang telah dibuat dan dipasarkan ini 100% sempurna, selalu ada kesalahan kesalahan yang menimbulkan beberapa komponen yang ada didalam kendaraan bermotor tersebut " cacat " semenjak produksi sehingga simpel rusak dan mampu berakibat fatal jikalau tidak segera dilakukan penggantian. Dan melakukan retrieve ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis, bayangkan mereka mau mengeluarkan banyak sekali dana hanya untuk mengatakan pelayanan  terbaik semoga kualitas produk mereka terlihat baik dimata konsumennya.

Coba bayangkan saja jikalau suatu produsen kendaraan bermotor mengetahui wacana adanya keganjilan dari produk mereka dan mereka hanya diam membiarkan duduk kasus tersebut tanpa adanya tindakan recall, tentu konsumen lah yang dirugikan 



Sebagai bentuk akad Yamaha, mereka akan melakukan penggantian pada kedua produk tersebut secara cuma-cuma. Ada pun produk yang terindikasi bermasalah adalah R25 produksi 2014 sampai 2017 serta MT-25 produksi 2014 sampai 2016.

Program penggantian ini akan dilaksanakan serentak pada 28 Nov 2018 mendatang. 

Warna baru 2017 Yamaha MT-25, Heroic Silver dan Black Silver.Yamaha Republic of Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)


Berikut daftar produk sepeda motor yang terkena recall

1. Hose Radiator (Hose two (1WD-E2577-00) & Hose three (1WD-E2579-00)

Model - No.Rangka - Tanggal Produksi

R25


  • Non ABS - MH3RG1020EK001001-MH3RG1020JK024683 - Jul 2014 - Nov 2017
  • ABS - MH3RG0140FK001001-MH3RG1040HK002700 - February 2015 - Okt 2017
  • MT-25- MH3RG1010FK001001-MH3RG1010HK007783 Mei 2015 - Des 2017



2. Spring Torsion (90508-29806)

Model- No.Rangka- Tanggal Produksi

R25


  • Non ABS- MH3RG1020EK001001-MH3RG1020GK020502- Juli 2014 - Maret 2016
  • ABS - MH3RG0140FK001001-MH3RG1040GK002260- February 2015 - Maret 2016
  • MT-25 -MH3RG1010FK001001-MH3RG1010GK006308- Mei 2015 - Maret 2016


Program retrieve ini akan dilakukan serentak diseluruh jaringan dealer R-Shop Yamaha mulai 28 Nov 2018 mendatang. Biasanya retrieve dilakukan tanpa memungut biaya sepeserpun dari konsumen.

Jika dihitung-hitung ini merupakan retrieve ketiga kalinya untuk motor tersebut. Pertama adalah penggantian komponen pada rumah kopling dan gir pompa oli mesin tahun 2016 lalu. Berikutnya pada 2017 untuk penggantian sub principal switch dan dudukan tangki bahan bakar.



two komponen dimaksud adalah boundary torsion (berkaitan dengan kinerja mesin), dan hose radiator (berkaitan dengan sistem pendinginan motor).

Adapun unit of measurement R25 yang terkena retrieve untuk boundary torsion adalah produksi Juli 2014-Maret 2016 dan produksi Februari 2015-Maret 2016 (R25 ABS). Sedangkan MT25 produksi Maret 2015-Maret 2016.

Untuk penggantian hose radiator sendiri adalah R25 produksi Juli 2014-November 2017 dan  produksi Februari 2015-Oktober 2017 (R25 ABS). Untuk MT25 merupakan produksi Nov 2015-Desember 2017.


Jika Yamaha R25 dan MT-25 kamu masuk dalam kegiatan recall, siapkan beberapa hal berikut ini. Pertama pastikan nomor rangka termasuk ke dalam daftar Yamaha R25 dan MT-25 yang terkena recall. Jika memang terkena retrieve kamu mampu mendatangi dealer R-Shop terdekat.

Syaratnya juga enggak susah, hanya identitas diri dan kendaraan bermotor. "Untuk mendaftarnya cukup fotokopi KTP dan STNK," ucap M. Jaji, Service Advisor R-Pit Yamaha Harapan Motor kepada GridOto.com di Depok, Jawa Barat.

Terakhir pihak dealer akan menggesek nomor rangka serta nomor mesin. "Kalau nomor rangka dan nomor mesin untuk laporan pelaksanaan retrieve saja," sahutnya lagi.

Recall Yamaha R25 dan MT-25 ini serentak akan dilaksanakan pekan depan.  "Persisnya mulai hari Rabu, tanggal 28 Nov 2018," sahut pria yang erat disapa Aji ini.

Yamaha R25 dan MT-25 kali ini mengalami retrieve di belahan Hose Radiator dan Spring Torsion. Jadi, pemilik motor yang masuk dalam daftar retrieve silakan tiba ke dealer Yamaha R-Shop untuk melakukan penggantian.




referencs past times msnindonesia, motorplus

Belum ada Komentar untuk "Yamaha Recall Motor R25 Dan Mt-25"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel