Pengertian Dan Tujuan Promosi Penjualan, Lengkap!!!
Halo sob pada artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian, tujuan, keuntungan, sasaran, dan bentuk-bentuk promosi.
Kegiatan promosi biasanya dilakukan untuk meningkatkan penjualan perusahaan perdagangan, untuk lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan dibawah ini hingga dengan selesai.
Promosi merupakan salah satu belahan dari rangkaian aktivitas pemasaran suatu barang.
Promosi yakni suatu aktivitas bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, pembujukan, dan memengaruhi segala sesuatu mengenai barang atau jasa yang dihasilkan untuk konsumen.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan book penjualan dengan cara menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan membeli di perusahaan tersebut.
Untuk memperjelas tentang promosi, berikut ini definisi promosi dari para andal ahli.
Jadi, promosi merupakan fungsi pemberitahuan, pembujukan, dan pengimbasan keputusan pembeli.
Dalam promosi terjadi proses penyajian pesan-pesan yang ditujukan untuk membantu penjualan barang atau jasa. Promosi merupakan computer program pemasaran yang paling terlihat dan secara rutin dilaksanakan oleh perusahaan.
Pada umumnya, aktivitas promosi memiliki beberapa tujuan, antara lain yaitu sebagai berikut.
Salah satu tujuan penting dari promosi yakni promosi tersebut harus sanggup menunjukkan pesan pada sejumlah calon pembeli yang dituju atau ditargetkan.
Dengan demikian, perusahaan harus memilih media yang tepat ke pembeli yang dituju tersebut.
Promosi harus sanggup menarik perhatian konsumen atau calon pembeli yang dituju.
Namun, sering sulit untuk menarik calon pembeli terhadap promosi yang kita lakukan disebabkan adanya sedemikian banyak promosi yang dilakukan pula oleh perusahaan lainnya sehingga perhatian calon pembeli tidak hanya tidak hanya terpusat pada satu promosi.
Promosi yang dilakukan oleh perusahaan lain mencakup sejumlah advertensi, promosi penjualan, dan usaha-usaha promosi lainnya.
Tujuan lain dari sebuah promosi yaitu pemahaman yang dicapai pada ketika calon pembeli menginterpretasikan pesan yang hingga kepadanya.
Calon pembeli seringkali tidak sanggup memahami promosi yang tidak direncanakan dengan baik atau yang sanggup menarik perhatian.
Kadang-kadang perhatian dari media yang Digunakan sanggup menjadikan pesan yang disampaikan menjadi tidak jelas, sehingga dalam mengubah penggunaan media kita juga harus melihat apakah perlu diadakan perubahan pesan atau tidak.
Setelah promosi sanggup dipahami oleh calon pembeli, maka perusahaan mengharapkan sebuah tanggapan dari calon pembeli terhadap promosi tersebut.
Setiap perusahaan harus menyesuaikan promosinya dengan produk yang dihasilkannya untuk sanggup mengubah sikap calon pembeli yang dituju.
Misalnya perubahan supaya pembeli mengalihkan pembeliannya dari produk perusahaan lain ke produk yang dihasilkan oleh perusahaannya.
Sesuai dengan tujuan tamat promosi yakni untuk meningkatkan hasil perusahaan melalui peningkatan hasil penjualan.
Maka tujuan promosi yang paling penting yakni untuk memicu tindakan calon pembeli yang dituju, karena hal ini sanggup dijadikan tanpa berhasil atau tidaknya suatu promosi.
Berikut ini yakni beberapa keuntungan dilakukannya aktivitas promosi:
Berikut ini yakni sasaran dari aktivitas promosi.
Promosi terdiri dari beberapa bentuk, yaitu Personal Selling, Mass Selling, Promosi Penjualan, dan Public Relations.
Mari kita bahas satu per satu...
Personal selling yakni suatu bentuk penyajian secara verbal dalam suatu pembicaraan dengan satu orang atau lebih calon pembeli dengan tujuan meningkatkan terwujudnya penjualan produk.
Dalam personal selling akan terjadi interaksi pribadi antara pembeli dan penjual.
Mass seling yakni pendekatan yang Menggunakan media komunikasi untuk menunjukkan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu.
Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling, tetapi ini bisa jadi alternatif yang lebih murah untuk menunjukkan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
Ada dua bentuk utama volume selling, yaitu periklanan dan publisitas.
Periklanan yakni suatu bentuk pendorongan yang tidak bersifat pribadi untuk meningkatkan seruan atas suatu barang, jasa, atau lembaga penjualan melalui surat-surat pribadi atau Menggunakan media sebagai materi perbandingan.
Philip Kolter memberikan pengertian advertising yakni suatu bentuk penyajian dan promosi yang sifatnya bukan pribadi dari barang-barang, jasa-jasa, atau ide-ide yang dibayar oleh sponsor terkenal.
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak Digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya.
Paling tidak sanggup dilihat dari besarnya anggaran belanja iklan yang dikeluarkan setiap perusahaan untuk merek-merek yang dihasilkan.
Berikut ini yakni beberapa fungsi iklan.
Publisitas (publicity) yakni usaha untuk merangsang seruan dari suatu produk secara nonpersonal yang bersifat komersial tentang produk tersebut di media cetak dan media elektronik, ataupun hasil wawancara yang ditampilkan dalam media tersebut.
Cara ini sangat baik untuk memperkenalkan perusahaan atau produk yang dihasilkan karena publisitas sanggup mencapai pembeli yang potensial yang tidak sanggup dicapai dengan advertensi dan personal selling.
Dengan penyajian information tersebut, perusahaan dan produknya sanggup menjadi perhatian umum.
Sales promotion yakni bentuk persuasi pribadi melalui penggunaan berbagai insentif yang sanggup diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Tujuan dari sales advertisement sangat beraneka ragam.
Melalui sales promotion, perusahaan sanggup menarik pelanggan baru, memengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang computer program promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa planning sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan pengeceran.
Tujuan-tujuan tersebut sanggup digeneralisasikan sebagai berikut.
Promosi penjualan terdiri dari tiga macam, yaitu promosi konsumen, promosi perdagangan, dan promosi tenaga penjual.
1. Promosi Konsumen
Promosi konsumen yakni promosi yang ditujukan pada konsumen akhir, sanggup berupa hal-hal sebagai berikut.
2. Promosi Perdagangan
Promosi perdagangan yaitu promosi yang ditujukan kepada pedagang perantara yang sanggup berupa hal-hal sebagai berikut.
3. Promosi Tenaga Penjual
Promosi tenaga penjual yaitu promosi yang ditujukan kepada tenaga penjual perusahaan yang terdiri dari sebagai berikut.
Public relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk memengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.
Kegiatan-kegiatan populace relations mencakup hal-hal berikut.
Jika personal selling berusaha mendekati pembeli, iklan berupaya memberi tahu dan memengaruhi pelanggan, promosi penjualan berupaya mendorong pembeli , serta populace relations berupaya membangun dan memelihara citra perusahaan.
Maka direct marketing memadatkan semua aktivitas tersebut dalam penjualan pribadi tanpa perantara.
Direct marketing yakni sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menjadikan respons yang terukur dan transaksi dengan berbagai cara.
Sebagai referensi menghubungi via telepon atau surat, atau bahkan karena teknologi lebih gampang lewat SMS (short message service), telemarketing, electronic shopping, TV at nowadays reply marketing, dan lain-lain.
Faktor-faktor yang mendorong adanya pertumbuhan at nowadays marketing yakni sebagai berikut.
Manfaat adanya direct marketing bagi para konsumen yakni penghematan waktu dalam berbelanja dan bahkan sanggup berbelanja secara rahasia (diam-diam).
Sedangkan manfaat bagi penjual yakni sanggup memilih calon pembeli secara selektif, sanggup menjalin tali persaudaraan jangka panjang dengan pelanggannya, dan memperoleh peluang gres yang menguntungkan.
Berikut yakni kelemahan-kelemahan yang ada pada direct marketing.
Kegiatan promosi biasanya dilakukan untuk meningkatkan penjualan perusahaan perdagangan, untuk lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan dibawah ini hingga dengan selesai.

Baca Juga
Pengertian Promosi
Promosi merupakan salah satu belahan dari rangkaian aktivitas pemasaran suatu barang.
Promosi yakni suatu aktivitas bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, pembujukan, dan memengaruhi segala sesuatu mengenai barang atau jasa yang dihasilkan untuk konsumen.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan book penjualan dengan cara menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan membeli di perusahaan tersebut.
Untuk memperjelas tentang promosi, berikut ini definisi promosi dari para andal ahli.
- Menurut Philip Kotler, promosi yakni berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran supaya membelinya.
- Menurut Prof. physician Winardi, S.E., promosi terdiri dari upaya-upaya yang diinisiasi oleh penjual secara terkoordinasi guna membentuk saluran-saluran informasi dan persuasi guna memajukan penjualan barang atau jasa tertentu, atau mendapatkan ide-ide atau pandangan-pandangan tertentu.
- Menurut Lamb, Hair, Mc. Daniel (2001), promosi yakni komunikasi dari para penjual yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka memengaruhi pendapatan mereka atau memperoleh suatu respons.
Jadi, promosi merupakan fungsi pemberitahuan, pembujukan, dan pengimbasan keputusan pembeli.
Dalam promosi terjadi proses penyajian pesan-pesan yang ditujukan untuk membantu penjualan barang atau jasa. Promosi merupakan computer program pemasaran yang paling terlihat dan secara rutin dilaksanakan oleh perusahaan.
Tujuan Promosi
Pada umumnya, aktivitas promosi memiliki beberapa tujuan, antara lain yaitu sebagai berikut.
1. Penampakan
Salah satu tujuan penting dari promosi yakni promosi tersebut harus sanggup menunjukkan pesan pada sejumlah calon pembeli yang dituju atau ditargetkan.
Dengan demikian, perusahaan harus memilih media yang tepat ke pembeli yang dituju tersebut.
2. Perhatian
Promosi harus sanggup menarik perhatian konsumen atau calon pembeli yang dituju.
Namun, sering sulit untuk menarik calon pembeli terhadap promosi yang kita lakukan disebabkan adanya sedemikian banyak promosi yang dilakukan pula oleh perusahaan lainnya sehingga perhatian calon pembeli tidak hanya tidak hanya terpusat pada satu promosi.
Promosi yang dilakukan oleh perusahaan lain mencakup sejumlah advertensi, promosi penjualan, dan usaha-usaha promosi lainnya.
3. Pemahaman
Tujuan lain dari sebuah promosi yaitu pemahaman yang dicapai pada ketika calon pembeli menginterpretasikan pesan yang hingga kepadanya.
Calon pembeli seringkali tidak sanggup memahami promosi yang tidak direncanakan dengan baik atau yang sanggup menarik perhatian.
Kadang-kadang perhatian dari media yang Digunakan sanggup menjadikan pesan yang disampaikan menjadi tidak jelas, sehingga dalam mengubah penggunaan media kita juga harus melihat apakah perlu diadakan perubahan pesan atau tidak.
3. Perubahan Sikap
Setelah promosi sanggup dipahami oleh calon pembeli, maka perusahaan mengharapkan sebuah tanggapan dari calon pembeli terhadap promosi tersebut.
Setiap perusahaan harus menyesuaikan promosinya dengan produk yang dihasilkannya untuk sanggup mengubah sikap calon pembeli yang dituju.
Misalnya perubahan supaya pembeli mengalihkan pembeliannya dari produk perusahaan lain ke produk yang dihasilkan oleh perusahaannya.
4. Tindakan
Sesuai dengan tujuan tamat promosi yakni untuk meningkatkan hasil perusahaan melalui peningkatan hasil penjualan.
Maka tujuan promosi yang paling penting yakni untuk memicu tindakan calon pembeli yang dituju, karena hal ini sanggup dijadikan tanpa berhasil atau tidaknya suatu promosi.
Keuntungan Promosi
Berikut ini yakni beberapa keuntungan dilakukannya aktivitas promosi:
- Dapat meningkatkan omzet penjualan.
- Dapat memperpendek piutang-piutang perusahaan.
- Mengingatkan pembeli tentang barang-barang yang akan dibeli.
- Membentuk product movie (mau membeli karena barang-barang tertentu).
- Meningkatkan barang-barang supaya menjadi lebih terkenal.
- Mempercepat perputaran modal kerja perusahaan.
Sasaran Promosi
Berikut ini yakni sasaran dari aktivitas promosi.
- Seluruh masyarakat konsumen supaya membeli produk.
- Para pembeli produk perusahaan tersebut.
- Para pemakai produk pada waktu sekarang.
- Para pelanggan yang setia.
- Mereka yang memiliki potensi untuk membeli produk.
- Para pesaing dan para pedagang besar ataupun kecil.
Bentuk-bentuk Promosi
Promosi terdiri dari beberapa bentuk, yaitu Personal Selling, Mass Selling, Promosi Penjualan, dan Public Relations.
Mari kita bahas satu per satu...
a. Personal Selling
Pengertian Personal Selling
Personal selling yakni suatu bentuk penyajian secara verbal dalam suatu pembicaraan dengan satu orang atau lebih calon pembeli dengan tujuan meningkatkan terwujudnya penjualan produk.
Dalam personal selling akan terjadi interaksi pribadi antara pembeli dan penjual.
Bentuk-bentuk Personal Selling
- Penjualan sepanjang konter. Bentuk ini Digunakan perusahaan yang self service retail store.
- Para pedagang besar mengirim tenaga penjualan pada pengecer.
- Para penjual mengunjungi rumah-rumah calon pembeli.
- Para perusahaan penjualan mengunjungi pengecer ataupun pedagang besar.
- Pimpinan perusahaan pribadi mengunjungi calon pembeli.
Sifat-sifat Personal Selling
- Personal confrontation, yaitu adanya korelasi yang hidup, langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih.
- Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekadar korelasi jual beli hingga dengan suatu korelasi yang lebih akrab.
- Response, yaitu situasi yang mirip mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.
Fungsi Aktivitas Personal Selling
- Prospecting mencari pembeli dan menjalin korelasi dengan mereka.
- Targetting yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjualan demi pembelian.
- Communicating yaitu menunjukkan informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan.
- Selling yaitu mendekati, mempresentasikan dan mendemontrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada pelanggan.
- Servicing yaitu menunjukkan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
- Allocating yaitu memilih pelanggan yang akan dituju.
Kriteria Personal Selling
- Salesmanship, penjualan harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai seni menjual, menyerupai cara mendekati pelanggan, menunjukkan presentasi dan demontrasi, mengatasi penolakan pelanggan, serta mendorong pembelian.
- Negotiating, penjualan harus memiliki kemampuan untuk bernegosiasi tentang syarat-syarat penjualan.
- Relationship marketing, penjualan harus tahu cara membina dan memelihara korelasi baik dengan para pelanggan.
b. Mass Selling
Mass seling yakni pendekatan yang Menggunakan media komunikasi untuk menunjukkan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu.
Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling, tetapi ini bisa jadi alternatif yang lebih murah untuk menunjukkan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
Ada dua bentuk utama volume selling, yaitu periklanan dan publisitas.
1. Periklanan
Periklanan yakni suatu bentuk pendorongan yang tidak bersifat pribadi untuk meningkatkan seruan atas suatu barang, jasa, atau lembaga penjualan melalui surat-surat pribadi atau Menggunakan media sebagai materi perbandingan.
Philip Kolter memberikan pengertian advertising yakni suatu bentuk penyajian dan promosi yang sifatnya bukan pribadi dari barang-barang, jasa-jasa, atau ide-ide yang dibayar oleh sponsor terkenal.
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak Digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya.
Paling tidak sanggup dilihat dari besarnya anggaran belanja iklan yang dikeluarkan setiap perusahaan untuk merek-merek yang dihasilkan.
Berikut ini yakni beberapa fungsi iklan.
- Informative yaitu menginformasikan khalayak mengenai seluk-beluk produk.
- Persuading yaitu memengaruhi khalayak untuk membeli.
- Reminding yaitu menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak.
- Entertainment yaitu menciptakan suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak mendapatkan dan mencerna informasi.
2. Publisitas (Publicity)
Publisitas (publicity) yakni usaha untuk merangsang seruan dari suatu produk secara nonpersonal yang bersifat komersial tentang produk tersebut di media cetak dan media elektronik, ataupun hasil wawancara yang ditampilkan dalam media tersebut.
Cara ini sangat baik untuk memperkenalkan perusahaan atau produk yang dihasilkan karena publisitas sanggup mencapai pembeli yang potensial yang tidak sanggup dicapai dengan advertensi dan personal selling.
Dengan penyajian information tersebut, perusahaan dan produknya sanggup menjadi perhatian umum.
c. Promosi Penjualan
Pengertian Promosi penjualan
Sales promotion yakni bentuk persuasi pribadi melalui penggunaan berbagai insentif yang sanggup diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Tujuan dari sales advertisement sangat beraneka ragam.
Melalui sales promotion, perusahaan sanggup menarik pelanggan baru, memengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang computer program promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa planning sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan pengeceran.
Tujuan-tujuan tersebut sanggup digeneralisasikan sebagai berikut.
- Meningkatkan seruan dari para pemakai industrial dan konsumen akhir.
- Meningkatkan kinerja pemasaran perantara.
- Mendukung dan mengoordinasikan aktivitas personal selling dan iklan.
Macam-macam Promosi Penjualan
Promosi penjualan terdiri dari tiga macam, yaitu promosi konsumen, promosi perdagangan, dan promosi tenaga penjual.
1. Promosi Konsumen
Promosi konsumen yakni promosi yang ditujukan pada konsumen akhir, sanggup berupa hal-hal sebagai berikut.
- Contoh, yaitu referensi produk yang secara cuma-cuma diberikan kepada konsumen dengan keinginan mereka menerimanya serta menggunakannya, sanggup diberikan secara pribadi kepada konsumen atau digabungkan dengan produk yang sudah dikenal konsumen.
- Kupon, yaitu secarik kertas berstempel perusahaan yang menunjukkan hak kepada pemegangnya untuk mendapatkan pemotongan harga dalam membeli produk dengan harga yang lebih murah. Cara penyampaian kepada konsumen sama dengan referensi di atas yaitu sanggup secara pribadi atau disatukan dengan produk lain yang sudah dikenal.
- Pengembalian uang ganti rugi, yaitu produsen bersedia mengembalikan uang pembelian kalau ternyata produk yang dijualnya tidak memuaskan lagi bagi konsumennya.
- Promosi harga, yaitu promosi harga dari harga biasa, konsumen sanggup mengetahui pribadi pada bungkus atau bundle dari produk yang dibelinya.
- Stempel perdagangan, yaitu kontribusi kupon-kupon dengan cap dagang perusahaan pada waktu terjadinya pembelian barang. Apabila kupon sudah terkumpul dalam jumlah tertentu, sanggup ditukar dengan suatu barang di perusahaan tersebut.
- Demonstrasi, yaitu perbuatan faktual dari penjualan di hadapan pembeli di mana diperlihatkan serta dijelaskan cara-cara pemakaian ataupun kegunaan dan daya tahan suatu barang. Dengan cara tersebut pembeli sanggup melihat bagaimana kebenaran dari tema iklan suatu produk dan manfaat apa yang akan diperoleh kalau membeli produk tersebut.
- Persaingan, yaitu perusahaan memberi kesempatan kepada konsumen untuk memenangkan suatu undian yang diadakan oleh perusahaan tersebut.
2. Promosi Perdagangan
Promosi perdagangan yaitu promosi yang ditujukan kepada pedagang perantara yang sanggup berupa hal-hal sebagai berikut.
- Bantuan pembelian, yaitu potongan harga yang diberikan kepada penjual sehubungan dengan pembelinya dalam jangka waktu tertentu. Sifatnya yaitu jangka pendek dan biasanya dilakukan pada perkenalan barang yang baru.
- Bantuan yang diharapkan, yaitu komisi yang diberikan oleh produsen kepada penjual untuk setiap produk yang dijualnya dengan maksud supaya penjual cepat mengisi persediaan barangnya. Berarti dalam hal ini penjual akan mendapatkan premi untuk produk yang keluar dari dalam gudangnya.
- Bantuan sebelum pembelian, yaitu potongan yang diberikan kepada penjual berdasarkan pembelian yang dilakukan sebelumnya, misalnya membeli dalam jumlah tertentu, kemudian membeli lagi.
- Bantuan barang dagang, yaitu penggantian kerugian yang diberikan oleh produsen kepada penjual terhadap produk yang tidak sesuai dengan yang berdasarkan kontrak yang dibuat sebelumnya.
- Kerjasama advertensi, yaitu advertensi yang dilakukan oleh penyalur, tetapi biasanya akan diganti oleh produsen dalam jangka waktu tertentu.
- Promosi daftar penjual, yaitu advertensi yang dilakukan oleh produsen yang menyebutkan bahwa produk sanggup dibeli pada penjual-penjual tertentu. Jadi, dalam hal ini penjual juga dipromosikan kepada konsumen.
- Kontes penjual, yaitu dorongan yang diberikan oleh perusahaan dalam bentuk hadiah untuk penyalur atau para penjual yang menjual paling banyak.
- Muatan penjual, yaitu premi yang diberikan kepada penjual untuk pembelian sejumlah barang-barang.
3. Promosi Tenaga Penjual
Promosi tenaga penjual yaitu promosi yang ditujukan kepada tenaga penjual perusahaan yang terdiri dari sebagai berikut.
- Bonus, yaitu pembayaran tunai kepada penjual sebagai aksesori disamping gaji biasa karena usaha-usaha yang lebih dari biasa dalam menjual barang tersebut.
- Kontes tenaga penjual, yaitu suatu kompetisi antara para penjual perusahaan dalam usaha untuk lebih mendorong persaingan di antara sesama mereka sehingga penjualan sanggup lebih ditingkatkan.
- Pertemuan penjual, yaitu pertemuan antara para penjual atau yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan mengundang para penyalurnya dengan tujuan mendiskusikan bagaimana cara-cara penjualan yang lebih baik supaya terdapat peningkatan dari book penjualan.
d. Public Relations (Hubungan Masyarakat)
Public relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk memengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.
Kegiatan-kegiatan populace relations mencakup hal-hal berikut.
- Press Relations, tujuan korelasi dengan pers yakni untuk menunjukkan informasi yang pantas atau layak dimuat di surat kabar supaya sanggup menarik perhatian publik terhadap seseorang, produk, jasa, atau organisasi.
- Product Publicity, computer program ini mencakup berbagai upaya untuk memubliksikan produk-produk tertentu.
- Corporate Communication, aktivitas ini mencakup komunikasi internal dan eksternal, serta mempromosikan pemahaman tentang organisasi.
- Lobyying, merupakan usaha untuk bekerja sama dengan pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah sehingga perusahaan mendapatkan informasi-informasi penting yang berharga.
- Counseling, computer program ini dilakukan dengan jalan memberi saran dan pendapat kepada manajemen mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan publik dan mengenai posisi serta citra perusahaan.
e. Direct Marketing
Jika personal selling berusaha mendekati pembeli, iklan berupaya memberi tahu dan memengaruhi pelanggan, promosi penjualan berupaya mendorong pembeli , serta populace relations berupaya membangun dan memelihara citra perusahaan.
Maka direct marketing memadatkan semua aktivitas tersebut dalam penjualan pribadi tanpa perantara.
Direct marketing yakni sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menjadikan respons yang terukur dan transaksi dengan berbagai cara.
Sebagai referensi menghubungi via telepon atau surat, atau bahkan karena teknologi lebih gampang lewat SMS (short message service), telemarketing, electronic shopping, TV at nowadays reply marketing, dan lain-lain.
Faktor-faktor yang mendorong adanya pertumbuhan at nowadays marketing yakni sebagai berikut.
- Panjangnya antrean di kasir sehingga menjadikan konsumen harus sabar menunggu, padahal ada beberapa orang yang diburu-buru waktu.
- Meningkatnya biaya transportasi, kemudian lintas yang semakin padat, dan sulitnya mencari tempat parkir menjadikan orang malas untuk berbelanja di toko/supermarket.
Manfaat adanya direct marketing bagi para konsumen yakni penghematan waktu dalam berbelanja dan bahkan sanggup berbelanja secara rahasia (diam-diam).
Sedangkan manfaat bagi penjual yakni sanggup memilih calon pembeli secara selektif, sanggup menjalin tali persaudaraan jangka panjang dengan pelanggannya, dan memperoleh peluang gres yang menguntungkan.
Berikut yakni kelemahan-kelemahan yang ada pada direct marketing.
- Ada beberapa pelanggan yang merasa terganggu karena penjual yang agresif.
- Akan menjadikan citra buruk bagi perusahaan kalau ada salah satu at nowadays marketer yang membohongi pelanggannya atau mengganggu privasi orang lain.
- Ada beberapa at nowadays marketer yang memanfaatkan atau mengeksploitasi pelanggan yang gagap teknologi.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Dan Tujuan Promosi Penjualan, Lengkap!!!"
Posting Komentar