Pengertian Struktur Sosial, Lengkap!!!

Struktur sosial yaitu belahan dari ilmu sosiologi yaitu suatu konsep yang menggambarkan bentuk sistem global yang menjabarkan perihal kekerabatan antara individu, kelompok, dan organisasi dalam kemasyarakatan. Struktur sosial dilihat dari konsepnya diartikan dengan arti yang berbeda, dan kadang-kadang didefinisikan dengan dengan sama sistem sosial atau organisasi sosial yang diatur oleh norma-norma dan nilai.

Struktur sosial yaitu belahan dari ilmu sosiologi yaitu suatu konsep yang menggambarkan endure Pengertian Struktur Sosial, Lengkap!!!

Struktur sosial mencakup susunan condition dan kiprah yang terdapat di dalam satuan sosial ditambah nilai dan norma yang mengatur interaksi antar condition sosial dan kiprah sosial. Setiap unsur yang membentuk struktur sosial tersebut berkaitan dengan berbagai segi kehidupan antara lain segi ekonomi, politik, hukum, sosial, dan saling memengaruhi. Misalnya segi ekonomi selalu bekerjasama dengan segi politik, segi politik selalu bekerjasama dengan segi hukum, dan seterusnya. Secara ringkas, pengertian istilah struktur sosial sanggup diartikan pula sebagai jalinan unsur-unsur sosial yang paling pokok.

Baca Juga

Pada hakikatnya setiap manusia terkait dengan struktur sosial masyarakat di mana ia menjadi anggotanya, artinya setiap orang termasuk ke dalam satu atau lebih kelompok, kebudayaan, lembaga sosial, pelapisan, kekuasaan, dan wewenang yang terdapat dalam masyarakat. Hal ini terjadi alasannya yaitu manusia memiliki berbagai keperluan yang terdiri dari keperluan bidang ekonomi, politik, hukum, sosial, dan lain-lain serta untuk memenuhi keperluan tersebut ada berbagai cara yang dilakukan.

Berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhan bagi hidupnya, manusia melakukan interaksi sosial dengan pihak lain atau lembaga yang menyediakan kebutuhan tersebut, contohnya:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, seseorang sanggup bekerjasama dengan pedagang atau pengusaha barang ekonomi yang diperlukan.
  2. Untuk memenuhi kebutuhan akan proteksi hukum, seseorang sanggup bekerjasama dengan pengacara atau menghubungi lembaga proteksi hukum.

Bentuk kehidupan bersama merupakan satuan-satuan sosial yang dibedakan menjadi ii kelompok yaitu:
  1. Satuan sosial yang besar, mencakup suku bangsa, organisasi atau perkumpulan, negara, dan badan internasional.
  2. Satuan sosial kecil, mencakup keluarga kerabat, komunitas, dan lainnya.


four Elemen Dasar Struktur Sosial

Struktur sosial memiliki four elemen dasar yaitu:

1. Status Sosial

Status sosial menyajikan bentuk dan pola identitas sosial, keberadaan seseorang individu dalam kehidupan masyarakat memiliki status, yakni posisi yang disandang oleh seseorang individu yang mengandung hak dan kewajiban tertentu. Pelanggaran kewajiban akan menghasilkan eksekusi negatif bagi penyandang suatu status.

Kehidupan seseorang di masyarakat pada umumnya mengandung lebih dari satu status. Hal ini sanggup dialami oleh seorang siswa, di sekolah sebagai siswa, sedangkan kalau di rumah berperan sebagai anak, dilingkungan pemukimannya ia sanggup berperan sebagai ketua karang taruna dan sebagainya. Dalam hal ini masing-masing condition sanggup saling berhubungan, tetapi sanggup juga tidak.

Adanya condition sosial membawa efek pada peranan sosial. Sebagai contoh, seorang anak dirumah sebagai ketua karang taruna di lingkungan pemukimannya ia harus sanggup menjadi aktivis kegiatan muda-mudi dan memiliki tanggung jawab untuk memutuskan suatu hal yang berkaitan dengan kegiatan organisasi yang dipimpinnya. Seseorang yang menyandang jabatan hendaknya berperilaku sesuai dengan konsekuensi jabatan yang disandangnya.

Banyak sedikitnya condition yang disandang seseorang berpengaruh terhadap frekuensi interaksi sosialnya dengan orang lain. Semakin banyak condition dan kiprah sosial seseorang dalam masyarakat semakin majemuk pula interaksinya dengan pihak lain.

Kedudukan atau condition dan peranan seseorang dalam berinteraksi didasarkan pada nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Status sosial mengatakan posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat sehubungan dengan warga lainnya mencakup perilaku, hak, dan kewajiban.

Dengan demikian, condition sosial merupakan kedudukan sosial seseorang dalam kelompok masyarakat (meliputi keseluruhan posisi sosial yang terdapat dalam kelompok masyarakat). Status sosial dibagi menjadi three macam yaitu:
  1. Ascribed Status. Status yang diberikan seseorang oleh masyarakat tanpa memandang bakat atau karakteristik unik orang tersebut (didapat secara otomatis melalui kelahiran/keturunan). Contoh: keturunan kerajaan, kasta.
  2. Achieved Status. Status yang didapat seseorang alasannya yaitu usaha-usahanya sendiri, seseorang harus melakukan sesuatu untuk menerima statusnya, mirip bersekolah, berketerampilan, menciptakan sesuatu yang baru. Status yang diperoleh melalui perjuangan. Contoh: mahasiswa, dokter, hakim, guru, dan lainnya.
  3. Assigned Status. Status yang diberikan kepada seseorang alasannya ialah telah berjasa melakukan sesuatu untuk masyarakat. Contoh: peraih gelar Doktor HC, pahlawan, peraih novel, dan lainnya.

2. Peranan Sosial

Peran sosial yaitu seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau condition sosial. Contoh: Pak Narji yaitu seorang polisi, ia mendapati anaknya sebagai pelanggar hukum, Pak Narji harus melakukan perannya sebagai polisi, walaupun bila berada dirumah, ia berperan sebagai ayah bagi anaknya tersebut. Peran sosial memiliki beberapa fungsi bagi individu maupun orang lain.

Adapun peranan sosial merupakan aspek dinamis dari condition sosial dimana seseorang menjalankan kiprah sosialnya. Yang dimaksud kiprah sosial yaitu pola sikap yang diharapkan dari seseorang yang memiliki condition tertentu. Dari pengertian itu berarti individu yang memiliki kedudukan tertentu diharapkan memiliki sikap tertentu pula. Misalnya sikap yang diharapkan guru dari seorang siswa yaitu rajin belajar, memiliki sopan santun, mau mendengarkan pesan tersirat guru, tidak melanggar tata tertib sekolah dan sebagainya.

Berdasarkan cara memperolehnya kiprah sosial sanggup diklasifikasikan menjadi:
  1. Peran pilihan (Achieved roles), yaitu peranan yang hanya sanggup diperoleh melalui usaha tertentu, hal ini berkaitan dengan achieved status atau condition yang diusahakan.
  2. Peran Bawaan (Ascribe roles), yaitu kiprah yang diperoleh secara otomatis, bukan alasannya yaitu usaha tertentu. Peran sosial ini berkaitan langsung dengan status bawaan (Ascribe status).
  3. Peran yang diharapkan (Expected roles), yaitu peranan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan bersama. Peran sosial ini sangat penting demi memelihara keteraturan sosial.
  4. Peran yang disesuaikan (Actual roles), yaitu peranan yang dilaksanakan sesuai dengan situasi.

3. Kelompok Sosial

Kelompok sosial yaitu sekumpulan orang yang memiliki norma-norma, nilai-nilai, dan harapan yang sama serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi. Contoh: kelompok belajar, kelompok pengajian, kelompok arisan.


4. Institusi

Institusi merupakan pola terorganisasi dari kepercayaan dan sikap yang dipusatkan pada kebutuhan dasar sosial. Contoh: sekolah.



Demikian artikel perihal pengertian struktur sosial ini, semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi semua orang.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Struktur Sosial, Lengkap!!!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel