Kultum Ramadhan Perihal Berguru Dari Ayam Jantan.
Selamat tiba di weblog , pada kesempatan ini kami membuatkan kultum Ramadhan tentang Belajar Dari ayam Jantan.
Kultum ini sangat cocok sekali Digunakan pada bulan suci Ramadhan sebagai kajian Islam sebelum atau sesudah melaksanakan sholat tarawih dan sesudah sholat shubuh.
Tujuannya yaitu sebagai refrensi kultum pada bulan suci Ramadhan yang sangat gampang dan uncomplicated bagi para santri dan santriwati.
Berikut referensi kultum Ramadhan versi yang berjudul,
Belajar Dari ayam Jantan
Tahukah anda ayam jago? Ayam hebat atau ayam jantan itu memiliki kebiasaan yang unik, kebiasaan ini Allah telah mengilhamkan kepadanya yang bukan merupakan faktor kebetulan saja.
Dari ayam hebat ini Allah mengatakan pengajaran kepada insan sesuatu yang sangat berharga dan mulia, sehingga kita akan menjumpai beberapa riwayat hadist yang menyebutkan wacana ayam jantan.
Bicara ayam hebat yang ada di benak kita pasti wacana keindahan bentuknya wacana suara kokoknya, tapi jangan berpikiran dengan ayam jantan ini untuk dijadikan ayam aduan karena itu yaitu perbuatan yang keji dan kotor.
Tahukah anda kapan ayam jantan itu berkokok ?
Jika anda memiliki ayam hebat atau anda tinggal di kampung kampung, anda pasti pernah mendengar suara kokoknya meskipun kamu kadang-kadang tidak menyadari. Kokok ayam hebat itu laksana sebuah warning yang diset sama pada setiap harinya yang tidak pernah dimatikan atau tidak pernah off.
Bisakah kita menghubungkan kokok ayam hebat dengan kebaikan dalam islam terutama duduk kasus shalat? Bener sekali karena Rasulullah bersabda dalam hadis yang sahih bahwa ayam jantan itu memberitahukan wacana waktu shalat.
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسُبُّوا الدِّيكَ فَإِنَّهُ يُوقِظُ لِلصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Shalih bin Kaisan dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dari Zaid bin Khalid ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mencela ayam jantan, alasannya yakni yaitu ia membangunkan (orang) untuk shalat." (ABUDAUD - 4437)
Mari Kita Amati Kapan Ayam Jago Mulai Berkokok :
Pertama kita akan mendapati ayam hebat itu berkokok pada waktu tengah malam itu menandakan atau memberitahukan bahwa sholat tahajud (qiyamul lail) telah mampu ditunaikan.
Kedua ayam hebat berkokok dikala waktu tahajud akan habis atau akan masuk waktu subuh kokoknya waktu itu secara beruntun dengan terus menerus, kemudian jeda sebentar dan berkokok lagi waktu sholat subuh tiba, kemudian jeda kembali dan berkokok lagi dikala waktu subuh sudah mulai habis mengingatkan terakhir kalinya bagi yang belum berdiri untuk shalat subuh.
Ketiga Pernah juga terdengar kokok ayam hebat pada antara pukul 7-9 pagi , itu yaitu mengingatkan waktu sholat duha.
Keempat ayam hebat akan berkokok sewaktu-waktu karena ia melihat malaikat dikala itu, Nabi dalam sebuah hadis bersabda:
حَدَّثَنِي قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهَا رَأَتْ شَيْطَانًا
Telah menceritakan kepadaku Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Ja'far bin Rabi'ah dari Al A'raj dari Abu Hurairah bergotong-royong Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Apabila kamu mendengar kokok ayam jantan, maka mohonlah kemurahan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, karena pada dikala itu ayam tersebut sedang melihat malaikat.
Sebaliknya, apabila kamu mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari segala kejahatan setan. Karena pada dikala itu, keledai tersebut melihat setan." (MUSLIM - 4908) juga anda mampu Lihat Kitab sahih Tirmidzi (TIRMIDZI - 3381)
Apakah penulis hanya mengait-ngaitkan saja?, tidak di sini bersandar atas perkataan Rasulullah “kokok ayam jantan itu mengingatkan waktu shalat". Apalagi hai itu yaitu hal yang baik, masa mau dibilang mengada-ada.
Apa yang dilakukan oleh ayam jantan dengan kokoknya itu dilakukan setiap hari tepat pada waktunya tanpa pernah merasa bosan-bosan dan enggan. Ada beberapa hikmah (Kebaikan dan pelajaran) yang berharga yang mampu kita ambil dari sini :
1.Kita diajarkan sesuatu yang istimewa dalam Islam yaitu disiplin waktu ibadah dan berinfak secara Istiqomah oleh Allah melalui perantara makhluk ciptaan-Nya (Ayam jantan). Kenapa hal ini istimewa karena hal ini (istiqomah) yaitu yang utama dalam setiap amal manusia.
Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiallahuanhu ia berkata, : Wahai Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, katakan kepada saya wacana Islam sebuah perkataan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selainmu. Beliau bersabda: Katakanlah: saya beriman kepada Allah, kemudian beristiqomahlah. (Riwayat Muslim)
2.Selain Kokoknya ayam jantan yang memberitahukan waktu salat ada hikmah lain yaitu ibarat yang telah diriwayatkan oleh Baihaqi dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah bersabda Ayam jantan itu meberitahukan waktu shalat maka siapa memelihara ayam jantan warna putih seseorang akan terjaga dari gangguan setan, menolak datangnya sihir, dan terjaga Dairi tukang ramal.
Ayam hebat memang Allah ciptakan memiliki kelebihan, dan saya kira pasti ada kelebihan-kelebihan terdapat pada makhluk ciptaan Allah yang lain, jadi tidak ada hal mistik wacana ayam jago, adanya ayam hebat mengetahui gelagat malaikat itu karena Allah yang mengaruniakan indranya mampu mengetahuinya. Jika ada yang menganggap keramat ayam hebat warna putih (sehingga memujanya) itu yaitu bentuk kemusyrikan misalnya.
Berpikirlah akan ciptaan Allah dan jangan pernah berpikir wacana zat-Nya Allah. Hal ini yaitu benar jikalau kita ingin mengenali Allah maka banyaklah berpikir dan merenungkan apa-apa yang Allah ciptakan, Insyaallah kita akan banyak menemukan hikmah daripadanya.
Demikian, agar bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Kultum Ramadhan Perihal Berguru Dari Ayam Jantan."
Posting Komentar